Berikut dibawah ini Profil Lengkap Haris Azhar, Pernah Memperoleh Penghargaan dari Barack Obama hingga Menjadi Tersangka atas Laporan Luhut

Sitijenarnews.Com Jakarta Minggu 20 Maret 2022; Kemarin Sabtu, 19 Maret 2022, pihak Polda Metro Jaya menetapkan Haris Azhar menjadi tersangka pencemaran nama baik.

Haris Azhar Dan Fatia Maulidiyanti ditetapkan sebagai tersangka

Haris Azhar menjadi tersangka atas laporan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

 

Luhut menganggap Haris Azhar mencemarkan nama baik karena unggahan video di YouTube.

 

Sosok Haris Azhar di dunia aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) bukanlah “anak kemarin sore’.

 

Haris memiliki jam terbang yang tinggi dalam dunia HAM.

 

Haris Azhar lahir di Jakarta, 10 Juli 1975. Dia adalah bungsu dari empat saudara, dua laki-laki dan dua perempuan.

 

Haris Azhar terlahir dari pasangan Shabir Achmad (Ayah) dan Zubaedah (Ibu).

 

Ayahnya adalah seorang pedagang dan ibunya merupakan ibu rumah tangga.

 

Haris memiliki keturunan campuran Makassar, Banjar dan India.

 

Pendidikan Hukum

 

Gelar kesarjanaan Haris di bidang hukum diperoleh dari Fakultas Hukum Universitas Trisakti tahun 1999.

 

Selesai kuliah, Haris mulai aktif dengan kegiatan hak asasi.

 

Untuk memperdalam ilmu hukum, Haris Azhar kuliah magister hukum di Inggris.

 

Dia menyelesaikan kuliah S2 dari Essex University, Inggris pada tahun 2010.

 

Haris mengambil studi tentang Hak Asasi Manusia dalam teori dan praktek.

 

Menurut laman jentera.ac.id, lembaga yang didirikan oleh Haris Azhar, tercatat dia pernah mengikuti postgraduate course pada tahun 2000 sampai dengan 2003.

 

Haris saat itu mengambil tentang filsafat di Universitas Indonesia dan juga Sosiologi di Universitas Terbuka.

 

Penghargaan

 

Aktif dalam bidang HAM, Haris Azhar beberapa kali menerima berbagai penghargaan baik dalam maupun luar negeri.

 

Haris Azhar pernah menerima penghargaan dari Barack Obama tentang “Standing with Civil Society” di bawah International Visitor Leadership Program (IVLP) tahun 2014.

Baca juga:  Kejagung dan Departemen Kehakiman Amerika Serikat hari ini tandatangani dan Perkuat Kerjasama Penanganan Tindak Pidana Siber

 

Dia juga menerima Fellowship Transitional Justice in South Africa pada tahun 2006.

 

Anugerah “Generasi Baru Beraksi” dari Jakarta Base Radio.

 

Penghargaan aktivis terbaik oleh I-News TV tahun 2015.

 

Penghargaan Karma Yogi dari Yayasan Anand Ashram tahun 2019.

 

Karir

 

Nama Haris Azhar mulai terkenal dan semakin familiar saat memimpin LSM KontraS.

 

KontraS merupakan LSM yang fokus pada Hak Asasi Manusia dan orang hilang.

 

Munir, adalah aktivis HAM yang juga pernah memimpin KontraS dan akhirnya tewas dibunuh di atas pesawat terbang.

 

Haris kini memimpin lokataru dan hakasasi.id yang kesemunya bergerak dalam bidang dan isu tentang Hak Asasi Manusia.

 

(Red/Tim-Biro Pusat Sitijenarnews.Com)