Sitijenarnews.com Bondowoso Jatim Senin 3 Oktober 2022: Jadwal pertandingan malam disebut menjadi salah satu persoalan yang layak mendapat perhatian di balik terjadinya tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi setelah laga Liga 1 antara tuan rumah Arema FC dan tim tamu Persebaya Surabaya rampung digelar pada Sabtu (1/10/2022) malam WIB.
Setelah pertandingan tuntas dengan skor 3-2 untuk kemenangan tim tamu, sejumlah oknum suporter Arema FC dilaporkan turun ke lapangan. Para oknum suporter Arema FC turun ke lapangan karena tidak puas dengan hasil pertandingan.
Dalam kerusuhan tersebut banyak memakan korban jiwa dan mencapai ratusan akibat Tragedi di Stadion Kanjuruhan. Korban tidak hanya dari Kota Malang, tetapi juga banyak yang dari luar kota Malang.
Salah satunya Korban yang berasal dari Kabupaten Bondowoso yang saat ini sedang dirawat di RS Koesnadi Bondowoso. Korban tersebut atas Nama Muhammad Fahmi Nur Amrizal (18) yang masih berstatus Mahasiswa di Poltek Malang.
Korban Muhammad Farhan Nurillah yang beralamatkan di Jalan Brigpol Sudarlan PBI Blok D 10 Kelurahan Nangkaan Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso yang pada saat itu Korban juga ikut menonton pertandingan antara Arema FC dengan Persebaya di Kota Malang.
Menyikapi hal ini, orang Nomer Satu dijajaran Mapolres Bondowoso turun langsung dan menjenguk saudara Muhammad Farhan Nurillah yang ikut menjadi korban Tragedi Stadion Kanjuruhan. Senin 03/10 2022.
“Kami bersama jajaran Polres Bondowoso menjenguk saudara Muhammad Fahmi Nur Amrizal yang sedang dirawat di RS Koesnadi Bondowoso.
Korban Muhammad Fahmi Nur Amrizal mengalami luka memar di paha kanan, perut dan sakit di rusuk.
” Semoga saudara Muhammad Fahmi Nur Amrizal segera pulih kembali dan bisa melaksanakan aktifitasnya seperti biasa, serta kami selaku Instansi Polri juga mengucapkan berbela sungkawa atas meninggalnya para korban Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, semoga ini semua bisa menjadi pelajaran penting untuk kita semua, serta di kemudian hari tidak akan terulang lagi kejadian seperti sekarang ini, “pungkas Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko, SIK.
(Red/Tim-Biro Sitijenarnews Bondowoso Jatim)