Sitijenarnews.com Surabaya Jatim Senin 12 September 2022; Berikut ini adalah fakta-fakta dari kasus perawat di Surabaya yang tewas gantung diri karena terjerat pinjaman online (Pinjol).
Seorang perawat berinisial GRD (30) yang merupakan warga Wonorejo Selatan, Rungkut, Surabaya nekat bunuh diri di kamar mandi rumahnya, Sabtu (10/9/2022).
Berikut ini adalah fakta-fakta terkait kasus ini, simak selengkapnya di sini!
1. Mayat ditemukan ibu kandung
Mengetahui kondisi anaknya seperti, sang ibu langsung menangis histeris. Dia tak menyangka anak laki-lakinya nekat mengakhiri hidupnya karena pinjol.
Ibu korban nyaris pingsan, sehingga harus dibopong tetangganya untuk ditenangkan.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Rungkut Iptu Joko Soesanto, kondisi GRD ditemukan pertama kali oleh sang ibu berinisial AN. Saat itu AN hendak mengirim barang ke rumah anaknya.
Diketahui, sang ibu berkunjung ke rumah korban karena sudah dua hari tidak ada kabar dan tidak pernah bertemu.
2. Korban kerap ditelpon orang tak dikenal 3 hari belakangan
Kerabat korban, Nardi mengungkap bahwa sejak tiga hari terakhir sebelum kejadian, korban sudah sering ditelpon oleh orang tidak dikenal.
Telpon itu ternyata untuk menagih pinjaman online yang dilakukan korban. Sejak itulah korban terlihat gelisah.
3. Sang ibu sudah sempat menanyakan jumlah utang korban
Menurut Nardi, sang ibu korban tahu bahwa anaknya tersebut terjerat pinjol dan hendak membantunya.
“Ibunya juga sempat menanyakan kepada yang telpon itu, jumlah utang anaknya berapa dan akan dijualkan tanah untuk membayar. Tapi ternyata dia lebih dulu meninggal,” jelas Nardi.
4. Tewas gantung diri di pintu kamar mandi
GRD ditemukan tewas gantung diri di dekat pintu kamar mandi.
“Ditemukan dalam keadaan gantung diri di pintu kamar mandi sekitar pukul 10.00 WIB,” Iptu Joko Soesanto, Sabtu (10/9/2022).
5. Sudah lama terjerat pinjol
AN mengaku anaknya sudah lama terjerat utang pinjol.
Maka dari itu banyak penagih utang yang menerornya untuk membayar utang-utangnya tersebut.
Iptu Joko Susanto mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari keluarga korban terkait insiden tersebut. Selanjutnya anggotanya datang ke lokasi dan melakukan penyelidikan.
(Red/Tim-Biro Sitijenarnews Surabaya Jatim)
