Sitijenarnews.Rabu 13 April 2022 – Berikut ini penjelasan mengenai arti Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir dan keutamaannya.
Hasbunallah Wanikmal Wakil merupakan kalimat dzikir yang punya keutamaan luar biasa.
Artinya kurang lebih adalah Cukuplah Allah sebagai pelindung kami.
Nah, berikut ini tulisannya dalam bahasa Arab.
Hasbunallah Wanikmal Wakil jika dalam bentuk tulisan Arab adalah seperti ini: حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ
Artinya : “Cukuplah bagi kami Allah sebagai penolong dan Dia adalah sebaik-baik pelindung“.
Namun, kalimat dzikir itu sebenarnya bisa dibaca lebih panjang.
Bacaan dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil yang lebih panjang adalah “Hasbunallah wa Ni’mal Wakil Ni’mal Maula Wani’mannasir”.
Bentuk tulisan arabnya seperti ini: حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
Artinya : Cukuplah bagi kami Allah, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami.
Berikut keutamaan bacaan asbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir:
1. Amalan sunnah yang dianjurkan
Zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil atau lengkapnya Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir adalah satu di antara amalan sunnah yang dianjurkan untuk umat muslim.
Berikut ringkasan beberapa makna dari zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil yang penting diketahui dan dipahami umat muslim:
Dengan membaca dzikir tersebut bisa menjadikan hal itu salah satu bentuk ketaqwaan kita terhadap Allah SWT.
Bentuk dan rasa tawakal kita kepada Allah yaitu dengan bentuk kita sepenuhnya mendekatkan diri kepada Allah.
Dengan dzikir ini, kita menyerahkan setiap jiwa dan raga kita kepada Allah, baik itu menyerahkan segala urusan dan masalah kita kepada Allah Ta’ala karena Allah merupakan sebaik-baiknya wakil.
Jadi kita harus bisa tawakal dan ikhlas menyerahkan setiap urusan yang telah kita usahakan kepada Allah SWT.
2. Bentuk Rasa Syukur dan Sabar dalam Menjalani Kehidupan
Disaat kita dihimpit berbagai masalah kehidupan dunia yang sangat menyesakkan, diliputi duka dan derita, juga masalah yang berkecamuk,di dalam hidup.
Maka kita hendaknya berdzikir dengan “hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir”.
Selain itu juga zikir ini adalah wujud ketergantungan kita sebagai manusia kepada Allah SWT, bentuk permohonan tolong secara langsung kita kepada Allah, dan juga bentuk tawakal kita yang mengembalikan setiap urusan dunia dan akhirat kepada-Nya.
3. Makna Secara Tersirat terhadap Keesaan Allah
Makna yang terkandung di lafadz Hasbunallah Wanikmal Wakil sebenarnya secara implisit atau tersirat membenarkan tentang ke-esaan Allah sebagai satu-satunya dzat, Tuhan yang layak kita untuk bersera diri dari segala urusan, meminta setiap pertolongan, serta memohon setiap perlindungan.
Dosa bagi seorang muslim jika menyerahkan setiap masalah, meminta pertolongan dan juga memohon perlindungan kepada selain Allah, karena Allah merupakan sebaik-baiknya dzat yang layak kita sembah dan minta pertolongan.
Itulah sekelumit tentang kedahsyatan zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil yang mempunyai arti dan juga makna yang sangat mendalam atas kedekatan serta rasa
tawakal kita terhadap Allah yang menjadi Tuhan Sang Pencipta kita yang Maha Kuasa.
Oh ya, sekadar diketahui, kalimat dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Manikman Nasir tadi adalah gabungan dua ayat di Al Quran lho.
Pertama, Hasbunallah Wanikmal Wakil ada di Ali Imran Ayat 173 (3:173)
ٱلَّذِينَ قَالَ لَهُمُ ٱلنَّاسُ إِنَّ ٱلنَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَٱخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَٰنًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ ٱلْوَكِيلُ
Latin: Allazina qaala lahumun-naasu innan-naasa qad jama’ụ lakum fakhsyauhum fa zaadahum iimaanaw wa qaalụ ḥasbunallaahu wa ni’mal wakil.
Artinya : “(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, “Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.”
Adapun bacaan Nikmal Maula Wa Nikma Nashir ada pada Surat Al Anfal 8:40
Bacaannya:
وَاِنْ تَوَلَّوْا فَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَوْلٰىكُمْ ۗنِعْمَ الْمَوْلٰى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ ۔
Latinnya: Wa in tawallau fa’lamuu annallaaha maulaakum, ni’mal-maulaa wa ni’man-nasir
Artinya: “Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwasanya Allah Pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong”.
Sahabat Abdullah bin ‘Abbas pernah berkata, bahwa “hasbunallah wa ni’mal wakil” adalah doa yang dipanjatkan oleh Nabi ‘Ibrahim ‘alaihis salaam ketika beliau akan dilempar dalam api yang membara.
Sedangkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan kalimat tersebut dalam ayat,
“Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. (HR. Bukhari no. 4563)
Kemudian, Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadits mauquf dari Ibnu Abbas, beliau berkata tentang Nabi Ibrahim.
“Hasbunallahu wa ni’mal wakil (cukuplah Allah sebagai Penolong kami, dan Dialah sebaik-baiknya pelindung), kalimat inilah yang diucapkan Nabi Ibrahim Alaihissallam tatkala beliau dilemparkan ke dalam kobaran api.”
Ketika Nabi Ibrahim berada di udara saat dilemparkan ke dalam api, beliau berdoa, “Hasbunallah wa ni’mal wakil”.
Saat mendekati api, Allah berfirman kepada api, “Berubahlah engkau menjadi dingin dan berikan keselamatan bagi Ibrahim!”
Lalu, Nabi Ibrahim Alaihissallam dapat keluar dari kobaran api dengan selamat.
Hasbunallah Wanikmal Wakil juga diucapkan Rasulullah ketika orang musyrik Quraisy telah berkumpul untuk menyerang.
Rasulullah diminta untuk takut.
Namun, perkataan ini justru menambah keimanan sembari menjawab Hasbunallah Wanikmal Wakil.
“Cukuplah Allah sebagai Penolong kami, dan Dialah sebaik-baik Pelindung”.
Keutamaan Lainnya
Eit, walau relatif pendek, jangan main-main dengan kedahsyatannya jika diamalkan.
Sejarah mencatat, bahwa zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir adalah salah satu bacaan yang kerap diucapkan oleh para nabi dan ulama salaf, baik dalam keadaan lapang maupun saat menghadapi cobaan besar ataupun fitnah yang berat.
Amalan zikir ini cocok diamalkan untuk menentramkan hati.
Nah, kalimat Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir merupakan satu di antara zikir populer yang diamalkan umat muslim.
Seperti kita ketahui, dzikir adalah amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan umat muslim.
Dzikir dilakukan sebagai amalan untuk mengingat Allah.
Zikirnya pendek, namun mengandung makna yang sangat luar biasa.
Dihimpun dari berbagai sumber, zikir ini cocok diamalkan sebagai penentram hati ketika seseorang sedang gundah gulana, diliputi suka duka dan cobaan silih berganti serta ketika berhadapan dengan kesulitan dan ancaman.
Dengan melantunkan zikir ini diharapkan menjadi penolong, hati seorang menjadi tenang, kuat dan berani menghadapi tantangan.
Allah SWT berfirman dalam Quran surat Ali Imran ayat 173 bahwa kalimat zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil diucapkan umat Islam ketika sedang dihadapkan dengan kesulitan berupa peperangan.
اَلَّذِيْنَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ اِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ اِيْمَانًاۖ وَّقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ
Artinya: (Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, ‘Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,’ ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, ‘Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.’
Al-Quran menyebut bahwa manusia itu akan diuji dengan perasaan gelisah, orang-orang yang beriman akan tetap percaya kalau Allah Subhanahu wa Ta’ala selalu bersamanya sehingga perasaan galau dan gelisah dapat teratasi.
Kepasrahan mereka menerima takdir Allah Swt, membuat jiwa lebih sabar dan tenteram dalam menghadapi cobaan kerasnya kehidupan.
Dengan selalu membacanya maka hati akan senantiasa dekat dengan sang Pencipta, memiliki perasaan yang sangat peka terhadap keadaan sekitar, sehingga terhindar dari berbagai kemungkinan buruk dan kejahatan yang akan dilakukan orang lain terhadapnya.
Allah Ta’ala menceritakan mengenai Rasul dan sahabatnya dalam firman-Nya,
الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
“(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan, “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab“. (QS. Ali Imron: 173)
Sekian Wassalam dan Semoga Bermanfaat.
Penulis By; Eko Febrianto Ketua Umum Lsm Siti Jenar Yang Juga Pimpinan Perusahaan Media Online dan Cetak Sitijenarnews serta Headline, News. info.
(Red/Tim-Biro Pusat Sitijenarnews. dan Headline,News)