Sitjenarnews.com Sabtu 25 Maret 2023: Guna mengantisipasi lonjakan penumpang pada angkutan lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah atauTahun 2023 ini.ASDP Batam menyiapkan armada tambahan untuk pelayaran lintas provinsi.
Armada tambahan yang dipersiapkan ASDP Batam menjelang lebaran 2023 tersebut antara lain untuk angkutan lintas provinsi menuju Sei Salari Pakning Riau dan Kuala Tungkal Jambi.
“BPTD (Badan Pengelola Transportasi Darat) sudah melakukan ramp check (inspeksi keselamatan pada kendaraan bermotor) pada tanggal 10 Maret 2023 ke seluruh kapal dan tidak ada kendala,”
Pengecekan oleh BPTD ini guna menjamin kinerja kapal agar tidak ada kecelakaan pada saat pelayaran, yang mana nantinya diprediksi jumlah penumpang pada saat arus mudik akan melonjak.
Hal itu sesuai dengan amanah yang disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi beberapa waktu lalu, Pemerintah memprediksi bahwa tahun 2023 lonjakan penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik di seluruh Indonesia akan mencapai angka 120 juta.
“Dibanding tahun lalu, tahun ini diprediksi mengalami peningkatan sebesar 30 persen. Tahun lalu kan angka pemudik sampai 80 juta. Tapi ada kemungkinan juga bahwa angka pemudik akan lebih besar di tahun ini,ujar General Manager ASDP Batam Marsadik
General Manager ASDP Batam, Marsadik juga mengatakan bahwa penambahan armada lintas provinsi untuk angkutan lebaran 2023 itu akan berangkat dari Pelabuhan Telaga Punggur, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
“Penambahan armada itu untuk rute Telaga Punggur Batam menuju Sei Selari dan Kuala Tungkal,” ujarnya Saat Ditemui Oleh Awak Media Sitjenarnews dan Headline-news di Kediamannya pada, Jumat 24 Maret 2023.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menambah satu kapal rute Pelabuhan Punggur, Kota Batam menuju Pelabuhan Tanjung Uban, Kabupaten Bintan.
Satu unit kapal tambahan tersebut didatangkan Khusus dari Provinsi Aceh. Untuk pengoperasiannya sendiri, kata dia dimulai hari ini.
Ia juga menyebutkan saat ini sudah ada empat kapal tujuan Pelabuhan Uban dari Pelabuhan Punggur. Namun, dia juga menyiagakan kapal lainnya apabila empat kapal tersebut ada kendala atau kepenuhan Penumpang.
Diketahui Sebelumnya, ASDP juga mengoperasikan armada lintas provinsi baru di Kepri untuk meningkatkan konektivitas antarpulau di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
Peningkatan konektivitas itu dilakukan dengan mengoperasikan kapal motor penyeberangan (KMP) Bahtera Nusantara 03 di lintas Tanjung Uban – Tambelan – Sintete.
Lintas perintis KMP Bahtera Nusantara 03 ini merupakan rute antarprovinsi yang menghubungkan antara Kepri dan Kalimantan Barat. Pengoperasian KMP Bahtera Nusantara 03 melengkapi operasional KMP Bahtera Nusantara 01, yang melayani lintasan Tanjung Uban-Matak, Matak-Midai, Midai-Natuna, Natuna-Subi, Subi-Serasan, dan Serasan-Sintete.
Saat ini ASDP melayani segmen layanan perintis mencapai 70 persen, sedangkan 30 persennya adalah layanan untuk segmen komersial.
Untuk melayani lintas perintis tersebut, ASDP mengoperasikan 222 unit kapal yang melayani 311 lintasan dengan rincian segmen komersial sebanyak 131 unit kapal (59 persen) dan segmen perintis sebanyak 91 unit kapal (41 persen).
Kehadiran layanan kapal perintis ini juga ikut mendukung pengembangan destinasi pariwisata super prioritas.
Diketahui ASDP Batam Ini Melayani Rute di 4 Provinsi dan Puluhan Kabupaten Termasuk Diantaranya Kepulauan Terluar Indonesia yaitu Pulau Natuna.
(Red/Tim-Biro Pusat Sitjenarnews dan Headline-news)
