Kapolda Riau yang Juga Mantan Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal Angkat Bicara Soal LHKPN Rp 27 Miliar

Sitijenarnews.com Riau Jum’at 16 September 2022; Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, Akhirnya Turut angkat bicara soal Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang disebut mencapai Rp27 miliar.

Keterangan fhoto, Irjen Pol Muhammad Iqbal

Ditegaskan Irjen Iqbal, dirinya menyatakan patuh pada regulasi yang ada. Jenderal polisi bintang dua menegaskan jika dirinya jujur dan tak akan ada yang disembunyikan.

 

LHKPN ini juga transparan dan terbuka, bisa diakses oleh siapa saja. LHKPN, merupakan kewajiban sebagai pejabat penyelenggara negara.

 

Menurut Irjen Iqbal, angka puluhan miliar itu didapatkan berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) saat ini. Padahal, jika diukur dari harga beli saat itu, nilainya tak sampai seperti nilai di LHKPN.

 

Namun, seperti itulah aturan yang ditetapkan untuk mengisi LHKPN yang disampaikan.

 

“Saya patuh pada regulasi, LHKPN itu pada tahun 2021. Saya patuh dan jujur, tidak ada yang disembunyikan,” kata Irjen Iqbal, Kamis (15/9/2022).

 

Dijelaskan mantan Kadiv Humas ini, LHKPN terakhir disampaikan pada 2021. Ketika itu ia masih menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).

 

Menurut Kapolda Riau, angka Rp27 miliar itu meliputi barang tidak bergerak dan barang bergerak.

 

Ia merincikan, untuk barang tidak bergerak, terdiri dari 4 bidang tanah dan bangunan.

 

“Yang 3 lahan itu sudah lama sekali. Pertama di Kota Pekanbaru, di daerah Mulyorejo. Lahan kosong, belum ada dibangun,” tutur Kapolda Riau.

 

Ia memaparkan, tanah itu ia beli dengan sistem lelang. Ketika itu Irjen Iqbal diberikan uang untuk membeli tanah sebesar Rp150 juta oleh sang ibunda.

 

Berikutnya, Irjen Iqbal juga punya tanah di Sidoarjo, Jawa Timur. Ini dibeli pada tahun 2005 senilai Rp400 juta. Tanah ini ia beli dengan cara menyicil selama 2 tahun.

Baca juga:  Kebohongannya Terkait LHKPN Terbongkar; Mulut Bupati Maling Uang Rakyat inipun sudah tak berdaya melawan dan hanya bisa berpasrah diri Sembari Menikmati Pengapnya Jeruji Besi di Sisa Umurnya

 

Lalu, ada juga tanah di Kota Surabaya, Jawa Timur. Diungkapkan Irjen Iqbal, tanah ini dibeli oleh istrinya dengan uang yang yang diberikan oleh mertua. Harganya tidak sampai Rp1 miliar.

 

Saat sudah menjadi Kadiv Humas, dengan pangkat bintang dua di pundak, Irjen Iqbal membeli rumah di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

 

“Saat saya Kadiv Humas, saya beli rumah di kelapa gading, bekas saya ngontrak sudah dari tahun 2012 sampai 2019, saya cicil dan saya beli harganya Rp6 miliar,” tutur Irjen Iqbal.

 

Selain itu, Irjen Iqbal juga punya harga bergerak, yaitu 3 unit mobil, serta tabungan puluhan juta rupiah.

 

Irjen Iqbal membeberkan, dirinya hingga hari ini sudah 31 tahun bertugas sebagai abdi negara di kepolisian.

 

Ia menyatakan sangat bersyukur atas apa yang sudah ia dapatkan.

 

“Saya bersyukur, Alhamdulillah. Semoga ini berkah bagi saya,” ungkap jebolan Akpol 1991 tersebut.

 

Irjen Iqbal menekankan, poin utamanya, ia akan tetap fokus dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian yang ia emban.

Berikut dibawah ini Profil lengkap Irjen Muhammad Iqbal yang Berhasil dihimpun oleh Tim Investigasi Awak Media Sitijenarnews;

Mohammad Iqbal mengawali kariernya dengan menjabat sebagai Pamapta Polresta Banjarmasin Polda Kalselteng. Tak lama setelah itu ia mendapat jabatan di Wakasat Lantas Polresta Banjarmasin. Kemudian ia dipercaya sebagai Guru Muda I Pusdik Polri Serpong selama 4 tahun. Karena pengalamannya dalam bidang lalu lintas ia mendapat kenaikan jabatan menjadi Kasat Lantas Polrestabes Pekanbaru pada 2000 hingga 2003.

Tidak hanya berhenti di situ, ia juga pada tahun 2020 menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat, dan setahun kemudian menjadi Kapolda Riau hingga saat ini.

Baca juga:  KPK Minta Masyarakat Untuk Lebih Tingkatkan Kualitas Aduan Agar Penanganan Korupsi Lebih Efektif

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi Irjen Muhammad Iqbal menjadi Kepala Kepolisian Daerah Riau, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat. Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2568/XII/KEP/2021. Dalam surat yang ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri Irjen Wahyu Widada tersebut, nama Perwira Tinggi Polri Alumni Akpol 1991 tersebut masuk dalam daftar mutasi atau promosi jabatan.

Sebelumnya, M. Iqbal mendapat promosi menjadi Kapolda NTB (Nusa Tenggara Barat), Iqbal menggantikan Irjen Tomsi Tohir yang menjabat Kapolda NTB sejak 20 Desember 2019. “Irjen Pol Muhammad Iqbal Kadivhumas Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda NTB,” demikian salah satu poin Telegram Kapolri Nomor ST/1378/V/KEP/2020 tertanggal 1 Mei 2020 yang diteken Wakil Kepala Polri Komjen Gatot Eddy Pramono, saat itu.

Kapolri Jenderal Idham Azis memutasi 271 perwira tinggi dan menengah di tubuh Polri, salah satunya M. Iqbal.

Riwayat Pendidikan Irjen Muhammad Iqbal

  • Akademi Kepolisian 1991
  • Pendidikan Spesialisasi Lalu Lintas di Belanda (1996)
  • Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) (2000)
  • Sekolah Staf Pimpinan Kepolisian (Sespimpol) (2005)
  • Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) (2016)

Riwayat Jabatan Irjen Muhammad Iqbal

  • Pamapta Polresta Banjarmasin Polda Kalselteng (1992)
  • Wakasat Lantas Polresta Banjarmasin Polda Kalselteng (1993)
  • Kasat Lantas Polres Kota Baru Polda Kalselteng (1994)
  • Guru Muda I Pusdik Lantas Polri Serpong, Tangerang (1996)
  • Kasat Lantas Poltabes Pekanbaru Polda Riau (2000)
  • Wakapolresta Dumai Polda Riau (2003)
  • Koorspri Kapolda Riau (2004)
  • Koorspri Kapolda Jatim (2005)
  • Kasat Lantas Polwiltabes Surabaya Polda Jatim (2007)
  • Kapolres Gresik Polda Jatim (2008)
  • Kapolres Sidoarjo Polda Jatim[2] (2009)
  • Wakapolwiltabes Surabaya Polda Jatim (2010)
  • Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya (2011)
  • Kapolres Jakarta Utara Polda Metro Jaya (2012)
  • Kabid Humas Polda Metro Jaya (2015)
  • Analis Kebijakan Madya bidang Dalops Sops Polri (2016)
  • Kapolrestabes Surabaya Polda Jatim (2016)
  • Karopenmas Divhumas Polri (2017)
  • Wakapolda Jawa Timur (2018)
  • Kepala Divisi Humas Polri (2018)
  • Kapolda NTB (2020)
  • Kapolda Riau (2021)
Baca juga:  Wauw....: Bupati Jember Janjikan Setiap Kades di Jember Uang 200 Juta Apabila Mereka Berhasil Sukseskan Gelaran Pemilu di 2024 Yang akan datang

Sebelumnya dan Seperti kita ketahui bersama Santer Diberitakan oleh Beberapa media Bahwa Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal ada di Urutan Kedua Polisi Terkaya Versi LHKPN,

Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal masuk urutan kedua dari deretan polisi terkaya berdasarkan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Ia memiliki kekayaan mencapai Rp 27 miliar.

 

Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Teddy Minahasa dengan total kekayaannya Rp 29,9 miliar menurut LHKPN 2022, menempati urutan pertama daftar polisi terkaya versi LHKPN.

 

(Red/Tim-Biro pusat Sitijenarnews)

error: