Sitijenarnews.Com Probolinggo Jatim Selasa 15 Februari 2022; Perum Perhutani merupakan Badan Usaha Milik Negara yang memiliki tugas dan wewenang untuk menyelenggarakan perencanaan, pengurusan, pengusahaan dan perlindungan hutan di wilayah kerjanya. Perum Perhutani juga mengusahakan pelayanan bagi kemanfaatan umum. Namun dan Sangat di sayangkan apabila perum perhutani sebagai BUMN bila citranya sampai tercoreng oleh perbuatan Yang Memalukan segelintir oknum yang di duga telah melakukan suatu perbuatan yang terkesan tidak sesuai dengan suatu aturan hukum dengan Melakukan Pungutan Liar dengan Berkolaborasi dengan pihak External Perhutani dengan Mengatasnamakan Sebuah Kegiatan.
Dan kini lambat laun sedikit demi sedikit kabar terkait pungutan yang di sinyalir telah beraroma pungli tersebut sudah mulai terungkap, dengan adanya pungutan yang telah menimpa beberapa Pengusaha di Daerah yang diketahui melakukan Kerjasama lahan dengan perhutani. Perbuatan Culas yang merusak Citra Perusahaan Plat merah tersebut di duga kuat telah di lakukan oleh sejumlah oknum petugas perhutani itu sendiri dan hingga berita ini di tayangkan pihak petugas perhutani yang terkait membantah dan berkilah bahwa ini Dilakukan Hanya Untuk Sebuah Kegiatan Penanaman.
Sementara Sumber mengatakan pada Senin siang (14/2), Sudah banyak kami temukan data data Sudah serta Bukti Pendukung Sudah kami Lengkapi pengusaha dan Perusahaan yang melakukan Kerja Sama Perrhutani yang jelas jelas melakukan Shearing untuk Sebuah Bidang lahan yang mereka Manfaatkan telah di mintai UANG dengan kisaran yang berbeda beda hal ini menjadikan kami risih, Lahan yang sudah di tarik punggutan tersebut masuk kawasan KPH Probolinggo tepatnya di daerah Binor Paiton Probolinggo dan Banyuglugur Situbondo masuk kawasan KRPH dan yang jelas para penggadu sudah banyak yang memberikan keterangan secara tertulis, ujarnya.
Selanjutnya berdasarkan data yang sudah tertulis dalam pernyataan tersebut di duga kuat telah terjadi Pungutan yang di telah di lakukan oleh oknum petugas Perhutani di bawah tingkatan ADM termasuk kelasnya Asper dan Oknum HKTA dan nama – namanya sudah kita catat semua selanjutnya kita sampaikan dalam bentuk surat pernyataan secara tertulis kepada jajaran Direksi Perhutani dan Bahkan Pelaporan Ke MAPOLDA JATIM serta Bareskrim Mabes Polri kalaupun diperlukan kami akan juga kirim Tembusan kepada Mentri BUMN dan Komisi Enam DPR RI ungkapnya.
Sementara Saat dikonfirmasi melalui Sambungan Telfon Oleh Tim Awak Media Headline,News.info dan Crew Media Sitijenarnews.Com ADM Perhutani KPH Probolinggo Ida Djatiana Mengaku tidak Tau menahu atas perlakuan Culas Anak buahnya dibawah tersebut.
Senada disampaikan pula oleh Ka. TU KPH Probolinggo Mansur juga Tidak tau menahu akan hal yang terjadi dilapangan ini walau kejadian pungli dengan total jumlah Puluhan juta Rupiah ini sudah terendus di jajaran pimpinan di KPH.
(Red/Tim – Biro Probolinggo Jatim)
