Sitijenarnews.com Semarang Sabtu 10 September 2022; Dilaporkan hilang, Iwan Budi pegawai Bapenda Kota Semarang yang juga salah satu saksi kunci dalam kasus korupsi ini ditemukan hangus terbakar tanpa kepala, Jumat (9/9/2022)
Mayat Iwan Pegawai Bapenda Kota Semaran ditemukan dalam kondisi terbakar di lahan kosong di Jalan Marina Raya, Kamis (8/9/2022) sore setelah sebelumnya dilaporkan hilang 14 hari yang lalu.
Iwan pegawai Bapenda Kota Semarang ditemukan dalam kondisi terbakar tak utuh tanpa kepala. Iwan yang juga saksi kunci kasus korupsi penyalahgunaan aset kota semarang.
Sebelum hangus terbakar, diduga korban dimutilasi terlebih dahulu oleh para pelaku.
Iwan pegawai Bapenda Kota Semarang terbakar dengan motor Vario merah miliknya.
Untuk mencari keberadaan kepala korban, polisipun akhirnya menerjunkan anjing pelacak.
Dalam olah TPTKP oleh tim inafis Polrestabes Semarang ditemukan laptop, pisau, Hp, Monogram PNS dan papan nama An. IWAN BUDI PAULUS keadaan terbakar.
Pasca Ditemukan potongan tubuh Hilangnya pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Iwan Budi, kasus korupsi pengadaan aset kota semarang ini makin menemukan titik terang.
Iwan terakhir terdeteksi CCTV saat berada di Traffic light AKPOL pada Rabu (24/8/2022) lalu.
Rupanya dibalik menghilangnya Iwan ternyata beredar kabar bahwa iwan sebenarnya akan diperiksa oleh Ditreskrimsus Polda Jateng. Sebagai saksi kunci.
Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagyo membenarkan Iwan menghilang sehari saat diundang Ditreskrimsus untuk dimintai keterangan.
Undangan tersebut merupakan tindak lanjut dari aduan masyarakat.
“Saat ini baru tahap pengumpulan bahan keterangan. Kami baru memanggil Iwan pada Kamis (25/8/2022),” ujarnya saat dihubungi tim awak media sitijenarnews.com, pada Senin (5/9/2022) lalu.
Menurutnya, pihak Ditreskrimsus telah berkomunikasi dengan Iwan bahwa akan diperiksa.
Saat Iwan bersedia memenuhi panggilan Ditreskrimsus Polda Jateng.
“Namun setelah tanggal 25 sudah tidak berita lagi,” imbuhnya.
Kombes Bagyo menuturkan Iwan diadukan atas dugaan penyelewengan aset pemerintah.
Namun pihaknya saat ini sedang melakukan pendalaman dan mencari bukti-bukti atas aduan tersebut.
“Panggilan Iwan baru sekali. Kalau sebelum tanggal 25 kami sering melakukan komunikasi.
Kami mengirimkan surat klarifikasi untuk meminta penjelasan. Setelah itu sudah tidak ada,” tutur dia.
Terkait kaburnya Iwan, Lanjutnya, pihak keluarga telah membuat laporan di Polrestabes Semarang.
Pihak keluarga sudah diperiksa dan menanyakan keberadaan Iwan.
“Keluarganya menyatakan tidak tahu kemana perginya. Katanya ada acara.
Setelah acara tidak balik-balik,” jelasnya.
Meski iwan pergi dan tidak memenuhi panggilan, pihaknya tetap akan memanggil pihak lainnya.
Ada beberapa orang yang akan diperiksa sesuai aduan tersebut.
“Kami belum pasti juga. Kami masih butuh pendalaman materi juga,” tutur dia.
Sementara itu Kepala Bapenda Kota Semarang Indriyasari mengaku mengelak adanya aduan yang dilayangkan terhadap stafnya yakni Iwan yang hilang pekan lalu.
Dirinya mengaku tidak tahu adanya aduan tersebut.
“Saya tidak tahu malahan.
Yang jelas sampai sekarang belum ketemu dan tidak ada kabar,” jelas wanita akrab disapa Iin.
Iin menuturkan selama dikantor Iwan tidak ada masalah dengan pekerjaannya.
Selama Iwan dinilai bagus dalam bekerja.
“Selama ini kerjanya bagus-bagus saja,” ujarnya.
Ia menuturkan hilangnya Iwan telah dilaporkan ke Polisi.
Namun pihaknya terbuka jika ada masyarakat jika mengetahui keberadaan Iwan.
“Keluarganya seperti masih menunggu kabar.
Kami juga terus berkomunikasi dengan pihak keluarga dan kepolisian untuk mencari keberadaan,” ujarnya.
(Red/Tim-Biro Sitijenarnews Semarang)