Situbondo, Sitijenar-berita. Minggu tanggal 31/3/2024, LSM Sitijenar “menerima pengaduan dari warga Madura, “khususnya dari orang Ra’as yang tertunda kepulangan mereka di pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo. Para penumpang yang sudah membeli tiket untuk kepulangan mereka pada tanggal 31 Maret dini hari merasa geram karena “kepulangan mereka tertunda tanpa pemberitahuan yang jelas.dari pihak petugas di pelabuha, kesimpulannya.
“Para penumpang yang sudah membeli tiket dengan harga bervariasi, mulai dari “seratus ribu rupiah per orang hingga tiga ratus lima puluh ribu rupiah untuk sepasang suami istri,” merasa kecewa karena jadwal kepulangan mereka tidak sesuai dengan yang mereka pesan. “Ketika mereka mencoba mengkonfirmasi masalah tersebut kepada salah satu petugas, yang diketahui bernama Pak Yasid, “mereka justru mendapat respon yang tidak memuaskan.
Pak Yasid selalu mengundur-undur waktu pemberangkatan tanpa alasan yang jelas, “membuat para penumpang semakin frustasi dan kecewa. “Bahkan, penumpang yang jumlahnya lebih dari sepuluh orang merasa bahwa pelayanan yang mereka terima tidak sesuai dengan harga tiket yang mereka bayar.
“Dengan adanya tertundanya penyebrangan, sangat menguatkan dugaan pungli oleh oknum” di pelabuhan jangkar kabupaten situbondo.
“Ketika Ali bersama teman” salah satunya fajar dari LSM penjara indonesia, media dan LSM yang lain, akan menindak lebih lanjut kerana hukum. Karna berapa tahun yang lalu sering kali adanya dugaan pungli di pelabuhan jangkar kabupaten situbondo,ungkap ALI,
(baim)