Pemuda di Banyuwangi Bawa Kabur dan Setubuhi Santriwati di Bawah Umur

Sitijenarnews.Com Banyuwangi Selasa 5 April 2022 – Pemuda di Banyuwangi dibekuk Polsek Tegalsari, usai membawa kabur seorang santri di bawah umur. Ironinya, gadis berusia 17 tahun itu juga disetubuhi.

Dok Fhoto, Pelaku Muhamad Imron Listoady

Muhamad Imron Listoady (20), warga Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, membawa kabur N (17) dari pondok pesantren tempat korban menimba ilmu pada 6-25 Maret 2022 lalu.

 

“Pelaku membawa lari korban tanpa izin dari Ponpes sejak tanggal 6 Maret hingga 25 Maret 2022,” ungkap Kapolsek Tegalsari AKP Pudji Wahyono, Selasa (4/4/2022).

 

“Persetubuhan anak di bawah umur itu terjadi pada tanggal 9 Maret 2022, di rumah teman pelaku,” tambah Pudji.

 

Saat pulang ke rumah, korban mengadu kepada orang tuanya atas apa yang dialaminya. Tak terima, orang tua N lantas melapor ke kepolisian pada 26 Maret 2022.

 

Usai dilakukan pemeriksaan saksi-saksi termasuk melakukan visum terhadap korban, polisi langsung menangkap pelaku.

 

“Pelaku sudah kita tangkap dan kita tetapkan sebagai tersangka. Kita juga lakukan penahanan,” tegas Pudji.

 

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, penyidik menerapkan pasal berlapis kepada tersangka.

 

Yakni Pasal 81 Ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan UU 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 332 KUHP.

 

Sekedar diketahui kasus ini berawal dari laporan orang tua korban, bahwa putrinya dibawa kabur sejak 6 Maret hingga 25 Maret 2022.

Korban, lanjut dia, dibawa kabur ke rumah teman MIL di Desa Jambesari, Kecamatan Sempu. Kemudian, pada 9 Maret 2022, korban mengalami tindakan pencabulan.

“Pelaku mengakui perbuatannya, ia membawa kabur korban yang saat itu menjadi santriwati di salah satu pondok di Kecamatan Tegalsari,”

 

(Red/Tim-Biro Banyuwangi Jatim)

Baca juga:  AJIB Sambangi Keluarga Wartawan yang Tersandung Kasus Hukum di Bondowoso Jatim