Sitijenarnews.Com Jakarta Kamis 21 April 2022; Sejumlah mahasiswa, LSM hingga petani akan turun ke jalan untuk unjuk rasa pada pagi hari ini, Kamis (21/4/2022).

Polda Metro Jaya pun mengaku telah menerima surat pemberitahuan aksi unjuk rasa massa gabungan tersebut.
Polisi tekankan kepada mahasiswa supaya tetap tertib saat menyampaikan aspirasi atau pendapatnya.
Bahkan tujuan sebebnarnya massa gabungan tersebut untuk unjuk rasa sudah bocor.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan, demosntarasi hari ini adalah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI).
Rencananya demonstrasi tersebut terpusat di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
“Iya surat pemberitahuan sudah diterima,” kata Zulpan dikonfirmasi Rabu (20/4/2022).
Zulpan memastikan Polda Metro Jaya siap mengamankan demo.
Ia memastikan aparat akan bertindak humanis selama pengamanan unjuk rasa.
“Kami akan bersikap humanis dalam memberikan pelayanan kepada para peserta aksi demo yang akan menyampaikan pendapatnya,” janji Zulpan.
Namun Zulpan berharap para pesrrta aksi juga bisa tertib dalam berunjuk rasa.
Ia berharap peserta aksi tetap mengikuti ketentuan unjuk rasa sesuai UU Nomor 9 tahun 1998 dalam menyampaikan pendapatnya.
Sementara itu Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) akan menggelar kongres rakyat.
Rencananya demo itu akan mempertemukan elemen mahasiswa, buruh, petani, LSM, akademisi, dan lain-lain untuk membahas kajian setiap elemen.
Sebanyak 100 ketua lembaga/komunitas mahasiswa disebut sudah bergabung di AMI.
Tuntutan demonstrasi adalah menolak penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
BEM UI turut serta
Diberitakan sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) bakal kembali menggelar aksi unjuk rasa, Kamis (21/4/2022) pagi Ini.
Koordinator Divisi Aksi dan Propoganda BEM UI Theo mengatakan, rencananya aksi digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
“Iya benar besok akan ada aksi di patung kuda,” kata Theo saat dikonfirmasi Sitijenarnews, Rabu (20/4/2022).
Kendati demikian, Theo belum memberikan keterangan pasti akan ada berapa jumlah mahasiswa yang akan turun ke jalan untuk menggelar aksi ini.
Dia juga belum dapat memastikan akan ada berapa aliansi mahasiswa atau BEM dari universitas lain yang juga akan hadir.
Seruan aksi ini juga disiarkan oleh BEM UI melalui akun Instagram @bemui_official.
Dalam unggahan bertajuk Seruan Aksi Sidang Rakyat : Habis Gelap Terbitlah Terang itu, BEM UI setidaknya akan menyampaikan tujuh tuntutan.
Beberapa tuntutan yang disampaikan terkait wacana perpanjangan masa jabatan presiden, polemik kenaikan bahan pokok, ketimpangan ekonomi, dan berbagai polemik lain yang dinilainya imbas dari ketidaktegasan pemerintah atas kebijakan yang dibuat.
“Bersama kita jaga konstitusi dan mengkritisi kondisi negara, dengan menyuarakan tujuh tuntutan rakyat yang akan dibawa melalui aksi massa,” tulis keterangan dalam akun @bemui_official.
Dalam unggahan tersebut, aksi itu akan dimulai dengan pengumpulan massa di lapangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI pada pukul 08.00 WIB, lalu digelar di titik aksi Patung Kuda.
Ini merupakan aksi lanjutan yang akan dilakukan BEM UI, setelah sebelumnya mereka menggelar aksi mimbar bebas di titik yang sama pada Minggu (10/4/2022) lalu.
Terkait hal itu, Polda Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan adanya rencana demo yang digelar oleh BEM UI.
“Sudah (sudah ada surat pemberitahuan ke Polda Metro Jaya),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan pada Rabu (20/4/2022).
Zulpan menambahkan, Polda Metro Jaya siap mengamankan jalannya aksi demonstrasi yang rencananya akan digelar di depan Istana Negara.
Untuk itu, pihaknya akan mengerahkan petugas kepolisian untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa agar dapat berjalan lancar.
(Red/Tim-Biro Pusat sitijenarnews)