Rusak dan maraknya alih Fungsi Hutan yang tidak tertangani sampai saat ini di Kawasan Sumber malang.Resahkan Seluruh Warga di Kawasan Besuki dan Sekitarnya

Sitjenarnews.com Besuki Situbondo Jatim Minggu 25 Desember 2022: Debit curah hujan di daerah Jawa timur terus Menunjukkan Peningkatan yang signifikan akhir-akhir ini. Tak terkecuali hal ini juga terjadi disekitar kabupaten Situbondo Jatim.

Keterangan Fhoto,Kawasan Hutan lindung yang telah berubah fungsi menjadi lahan tanaman tembakau dll di desa alas tengah dan Taman Kursi

Ancaman Banjir Bandang dan Longsor pun mulai menghantui warga Tak terkecuali di wilayah Besuki dan Sekitarnya. Terlebih Makin Kritisnya Lahan hutan di kawasan Hulu seperti daerah kecamatan Sumber malang.

Rasa cemas dan khawatir yang dirasakan masyarakat Besuki dan Sekitarnya ini bukan tak beralasan.dikarenakan Terjadinya banjir bukan hanya disebabkan oleh intensitas Hujan saja melainkan kondisi hutan yang menjadi daerah resapan air masih rusak dan belum tertangani dengan baik. Hal itu yang memicu terjadinya Banjir Bandang dari Hulu sungai.

Kerusakan hutan di wilayah Hulu yaitu dikawasan Kecamatan Sumber malang ini bukan hanya kali ini saja terjadi. Masyarakat Besuki Masih belum ingat akan kejadian Banjir Bandang yang cukup Menyita Perhatian Publik Indonesia pada tahun 2022 yang merenggut puluhan orang meninggal dan banjir di tahun 2006 yang menyebabkan Ribuan orang mengungsi dan melumpuhkan hampir seluruh kegiatan masyarakat besuki waktu itu.

Serta serentetan beberapa banjir ditahun tahun berikutnya. yang kerap terjadi diseputaran wilayah Besuki.

Hal ini disebabkan oleh Rusaknya hutan di beberapa kecamatan yang berada di dataran tinggi sebelah selatan kota besuki yaitu kecamatan Sumber malang dan Jatibanteng.

Banyaknya alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian adalah peyumbang terbesar rusaknya kondisi hutan yang menjadi daerah resapan air ini. Belum lagi Gagal totalnya Program Rehabilitasi Hutan dan lahan (RHL) yang berada.Dikawasan Kecamatan Sumber malang.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh Tim Awak Media Sitjenarnews dan Headline-news beberapa saat yang lalu Rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) seluas ratusan hektar, milik Perum Perhutani Kawasan Pemangku Hutan (KPH) Bondowoso, di Desa Taman Kursi, dan Alas Tengah Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo gagal total.

Baca juga:  Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi Mamin Agar Hakim PN Tipikor Ungkap Aktor Intelektual dalam pusara kasus ini

Padahal, dana rehabilitasi hutan dan lahan untuk kawasan tersebut, menghabiskan uang negara hingga Milyaran Rupiah.

Ironi sekali memang Program RHL yang dilaksanakan pada tahun 2019 hingga tahun 2020 silam ini gagal total Padahal, anggaran yang digelontorkan APBN ini sangatlah besar,”

Belum lagi Alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian yang dikuasai beberapa gelintir pengusaha Kopi,tembakau dll dengan berdalil masyarakat lokal ini marak terjadi di desa Taman kursi, Alas tengah dll.

Seperti halnya yang terjadi di desa alas tengah misalnya.Yang mana salah satu contoh kecilnya adalah Hutan lindung di bawah Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Bondowoso di Situbondo, Jawa Timur ini, banyak digunakan oleh masyarakat sebagai tempat tinggal dan ladang pertanian.

Bahkan ironinya, penebangan pohon untuk dijual kayunya acapkali terjadi.

Data Temuan Tim Investigasi Awak Media Sitjenarnews dan Headline-news Kerusakan Terparah di pasca Terjadinya Banjir di Era 2000-2010 Ini Kembali terjadi sejak 2014 hingga saat ini. Potensi kerusakan hutan yang terjadi sudah mencapai 540 hektare Ingat ini di Desa Alas Tengah saja belum yang lainnya.

kawasan hutan lindung yang digunakan oleh masyarakat alas tengah milik Perhutani ini terbukti dari dokumen arsip milik Perhutani KPH Bondowoso sejak 1983.

Hal itu diketahui dari dan Dengan petunjuk peta hutan dengan luasan dan batas wilayah yang tercantum di dalam dokumen tersebut.

“Area hutan yang saat ini digunakan masyarakat bukan hanya sekadar hak guna atau hak garap lahan hutan saja, namun masyarakat telah memiliki bukti sertifikat hak pakai atas tanah yang digunakan, baik dimanfaatkan sebagai garapan ladang pertanian setiap harinya.

Kerusakan kawasan hutan Apalagi Hutan lindung ini Sangatlah nyata bisa memicu terjadinya berbagai macam bencana yang pada akhirnya akan menimbulkan kerugian, baik itu kerugian material maupun non material dan Bahkan Jiwa.

Baca juga:  Babinsa Koramil 0822/08 Grujugan Kunjungi Tempat UMKM Pembuatan Tahu

Maka Masyarakat Besuki dan Sekitarnya Berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo, Polres Situbondo dan yang pasti juga pihak Perhutani Pro aktif dan tegas menghadapi pelaku peruskan hutan baik pelaku Penyerobotan lahan hutan, Pelaku Ilegal Logging dan Pengusaha penggarap alih fungsi hutan yang bersembunyi dibalik nama masyarakat.agar tidak dianggap sebuah Pembiaran dan oknum pelaku terus melakukan praktik melanggar hukum tersebut.

Keterangan Fhoto, Satu peleton personel Polres Situbondo melaksanakan pengamanan pemeriksaan setempat titik koordinat batas kawasan hutan negara petak 6 RPH Sumbermalang, BKPH Besuki, KPH Bondowoso di Desa Alas Tengah Kec. Sumbermalang Kab. Situbondo, satu tahun lalu.

Harapan warga sebenarnya sama yaitu peduli dengan alam.baik Pihak Perhutani Sebagai penerima Hak Kelola Semestinya menjaga hutanya dengan baik dari tangan tangan orang yang tidak bertanggung jawab. Hal itu juga harus didukung oleh APH dan Pemerintah daerah kabupaten Situbondo.

Kerusakan kawasan hutan Apalagi Hutan lindung ini nyata bisa memicu terjadinya berbagai macam bencana yang pada akhirnya akan menimbulkan kerugian, baik itu kerugian material maupun non material.

Maka Masyarakat Besuki dan Sekitarnya Berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo, Polres Situbondo dan yang pasti juga pihak Perhutani Pro aktif dan tegas menghadapi pelaku peruskan hutan baik pelaku Penyerobotan lahan hutan, Pelaku Ilegal Logging dan Pengusaha penggarap alih fungsi hutan yang bersembunyi dibalik nama masyarakat.agar tidak dianggap sebuah Pembiaran dan oknum pelaku terus melakukan praktik melanggar hukum tersebut.

Harapan warga sebenarnya sama yaitu peduli dengan alam.baik Pihak Perhutani Sebagai penerima Hak Kelola Semestinya menjaga hutanya dengan baik dari tangan tangan orang yang tidak bertanggung jawab. Hal itu juga harus didukung oleh APH dan Pemerintah daerah kabupaten Situbondo Jawa timur ini.

Keterangan Fhoto,kondisi hutan yang menjadi daerah resapan air masih rusak dan belum tertangani dengan baik. Hal itu yang memicu terjadinya Banjir Bandang dari Hulu sungai

Dan Jangan lupa Simak sampai tuntas Berikut dibawah ini Cuplikan Video Dokumentasi yang dihimpun Tim Awak Media Sitjenarnews dan Headline-news biro Situbondo Beberapa Saat lalu tentang Kerusakan Hutan lindung dikawasan Sumber malang Kabupaten Situbondo Jatim:

(Red/Tim-Biro Sitjenarnews dan Headline-news Situbondo Jatim)

error: