Sayang Disayangkan dan Ironi Sekali: Pejabat BUMN ini Tidak Paham Aturan Tentang UU keterbukaan informasi publik

Sitijenarnews.com Banyuwangi Jawa timur Senin 20 Maret 2023: Heboh Dampak Pemberitaan Sebelumnya dari Tim Investigasi Awak Media Sitjenarnews dan Headline-news Terkait Modus Sewa Tempat Lahan ASDP Ketapang yang dilakukan oleh Eks Menejer Usaha Yang Bernama Marsadik yang Diketahui Kini yang Bersangkutan itu Bertugas Sebagai GM (General manager) di ASDP Batam.

Kini Pihak Investor atau Perwakilan CV INDAH SENTOSA Yang Juga Kemarin Menjadi Narasumber pada Berita Sebelumnya Diduga Diintimidasi oleh Marsadik Melalui Sambungan Telfonnya WhatsAppnya.

Keterangan Fhoto, Tangkapan Layar Salah satu Japri dan Telfon Marsadik ke Didik Perwakilan CV Karya Indah Sentosa yang Sekaligus Narasumber pada Berita Sebelumnya Terkait Dugaan Modus Penipuan Sewa Lahan ASDP yang Diterima Awak media Siang ini 20 Maret 2023

Serangan Psikologis kepada seorang yang membuka Tabir Kebenaran dari Seorang Oknum Pejabat ASDP ini bukanlah tidak mendasar. Dikarenakan Didik (Narsum Sekaligus Perwakilan CV Karya Indah Sentosa) ini Membuka Aib dan Modus Penipuan yang Dibongkar Secara Gamblang Yang dialaminya pada tahun 2022.

Kemarin Siang Minggu 19 Maret 2023 Didik Saat diwawancarai Sebagai Ekslusif oleh Tim Investigasi Awak Media Sitjenarnews dan Headline-news Membuka Borok para Oknum Nakal Petugas dan Pejabat Teras ASDP ini.

Memang Sangatlah Ironi Sekali apabila Seorang Pejabat BUMN yang Berpangkat General manager disuatu daerah tapi Berkelakuan Seperti Preman dengan Melakukan Intimidasi walau hanya dengan kata-kata.

Padahal Tim Investigasi Awak Media Sitjenarnews dan Headline-news Telah Membuka Ruang Menyanggah Statement Pihak CV Karya Indah Sentosa Dengan Melakukan Konfirmasi Langsung Melalui Sambungan Telfonnya WhatsApp yang dilakukan Berkali-kali. Namun Marsadik Tidak Menjawab Konfirmasi Tim Media. Malahan Menyerang Narsum dan Sekaligus Korbannya Melalui Teror di WhatsApp Pribadinya Sungguh Ironi memang Ditengah- tengah Era Keterbukaan informasi Publik yang dilindungi UU masih ada Pejabat yang Berkelakuan Buruk dan tidak memahami aturan seperti ini.

Keterangan Fhoto, Tangkapan Layar Screenshot Saat Tim Investigasi Awak Media Sitjenarnews dan Headline-news Melakukan Konfirmasi Untuk Kepentingan 5 W 1 H dan Kode Etik Jurnalistik agar Informasi yang diterima Berimbang. Namun Sayangnya Yang Bersangkutan (MARSADIK) Tidak Merespon padahal Kondisi Sambungan Telfonnya Berdering.

Seperti Diketahui dan Diberitakan sebelumnya oleh Tim Awak Media Sitjenarnews dan Headline-news pada Minggu malam 19 Maret (Kemarin). Dengan Berita Yang Berjudul: Eks Menejer Usaha ASDP Ketapang yang Saat ini Menjabat GM di Batam Diduga Gelapkan Uang Ratusan Juta Rupiah milik Investor Dengan Dalil Sewa Lahan ASDP.

Baca juga:  Hari ini Aset Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari Kembali Disita KPK, Mulai Tanah Hingga Emas Senilai Rp 104 Miliar

Dengan Narasi berita Sebagai Berikut: Dugaan Korupsi dan penyalahgunaan wewenang Serta Pungutan liar bernilai Fantastis (Ratusan Juta Rupiah) Di ASDP Ketapang Kini Kembali Mulai Menyeruak Kencang Kepermukaan.

Kali ini Seorang Eks Menejer Usaha ASDP Ketapang 2022 lalu. yang Saat ini 2023 Menjabat GM di Batam “Marsadik” yang juga Diduga Menggelapkan Uang Ratusan Juta Rupiah milik Investor Dengan Dalil Sewa Lahan ASDP. Dengan Bunyi Yang Tertulis di Kwitansi Dengan Stampel Resmi Berlogo ASDP dan  Di Tandatangani Langsung Oleh Marsadik yang kala itu menjabat sebagai Menejer Usaha Asdp Ketapang Banyuwangi pada tanggal 4 Januari 2022 itu Menyebutkan Sewa CV Karya Indah Sentosa ini Telah Menyerahkan Sejumlah uang Seratus Juta rupiah untuk Uang Muka/ DP Sewa Lahan Bulusan untuk Bongkar Muat Kapal Tongkang Bermuatan Batu Bolder.

Keterangan Fhoto,Kwitansi Dengan Stampel Resmi Berlogo ASDP dan  Di Tandatangani Langsung Oleh Marsadik yang kala itu menjabat sebagai Menejer Usaha Asdp Ketapang Banyuwangi pada tanggal 4 Januari 2022 itu Menyebutkan Sewa CV Karya Indah Sentosa ini Telah Menyerahkan Sejumlah uang Seratus Juta rupiah untuk Uang Muka/ DP Sewa Lahan Bulusan untuk Bongkar Muat Kapal Tongkang Bermuatan Batu Bolder. 
Yang Mana Dalam Perjanjian Tersebut Rp 50 Juta di Bayar Cash/ Tunai dan 50 juta lainnya dibayar Check tanggal 15-01-2022 dengan Nomor CGD 913055.

Yang Mana Dalam Perjanjian Tersebut Rp 50 Juta di Bayar Cash/ Tunai dan 50 juta lainnya dibayar Check tanggal 15-01-2022 dengan Nomor CGD 913055.

Uang Cash yang 50 Juta diserahkan di dalam satu ruangan di Dermaga LCM dan Diambil oleh salah satu Staff Bernama YOHANA Disaksikan dan ditandatangani langsung oleh Marsadik Selaku Menejer Usaha Kala itu.

Selain 100 juta Pengakuan Pihak Rekanan yang siang ini mewakili CV Karya Indah Sentosa. yaitu Didik warga kabat Banyuwangi siang ini Minggu 19 Maret 2023 saat dikonfirmasi didik juga Sempat Mentransfer 45 Juta ke Rekening Putra Marsadik yang Bernama Lukman senilai dengan embel – embel yang sama. Ujar didik siang ini saat tim investigasi awak media Sitjenarnews dan Headline-news Mewawancarai secara Ekslusif.

Keterangan Fhoto,Didik Salah Satu Koordinator Lapangan CV KARYA INDAH SENTOSA

Namun sayangnya Uang Ratusan Juta Tersebut Tidak Pernah Sama Sekali Masuk ke Rekening ASDP Ketapang.dan Hal itu yang menyebabkan carut marutnya perjanjian dan menyebabkan Kerugian yang diderita rekanan makin membengkak setiap Bulannya.

Saya Sangat dirugikan dan merasa di Bohongi oleh sindikat mereka mas. Ujar didik dengan nada geram.

Baca juga:  Jelang Gelaran G-20 Pengamanan Di Pelabuhan Ketapang - Gilimanuk Mulai Diperketat

Beberapa hari terakhir ini saya telfon gak pernah diangkat oleh Marsadik, saya tanyakan uang saya sebelum dan sesudah barang saya saya angkut jawabannya selalu Tunggu mas. Tunggu Sebentar lagi saya akan Menjabat dan Kembali Ke Ketapang dengan Jabatan GM disana.

Kalau masalah uang anda itu kemarin saya buat pengkondisian ke Teman teman KSOP. POLSEK KPPP dan Polsek Kalipuro dll. Begitulah ucapan Marsadik waktu itu. Tapi sayangnya saat ini dia tidak lagi mau mengangkat telfon saya pasca barang saya dikeluarkan dari lahan ASDP di Bulusan padahal Perjanjian Dengan Kwitansi Bermaterai itu disaksikan oleh Beberapa pihak Baik dari Pihak kami dan Pihak ASDP seperti Marsadik, Yohanna,Poniman dll. Imbuh Didik.

Saya tidak ikhlas dan merasa sangat kecewa uang saya ratusan juta dibuat Bancakan oleh mereka parahnya lagi saya lebih setahun tidak bisa ada kegiatan karena ulah mereka ini mas. Dan dalam waktu dekat ini kami dan tim kuasa hukum kami akan melakukan Gugatan kepada pihak ASDP dan Pelaporan Pidana Terhadap Marsadik Secara personal Pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang kami terima Sebelumnya oleh Tim Investigasi Awak Media Sitjenarnews dan Headline-news,peristiwa bermula dari adanya kegiatan pemanfaatan lahan milik ASDP Ketapang yang berlokasi di wilayah Bulusan Desa Ketapang, lahan tersebut yang mana lahan tersebut dimanfaatkan oleh pihak swasta sebagai lokasi penimbunan batu yang merupakan hasil tambang dari beberapa lokasi diwilayah Banyuwangi dan Jember.

Perjanjian kerjasama Sewa Menyewa lahan antara PT ASDP cabang Ketapang dengan CV KARYA INDAH SENTOSA dengan nomor : Sperj.001/HK/.207/ASDP-KTP/2022 Rencananya Akan dibuat untuk Stoppel atau Tempat Penimbunan Matrial batuan galian C yang akan dikirim ke Kegiatan proyek di Sekitar Bali Utara.

Siang ini Minggu 19 Maret 2023 Tim Investigasi Awak Media Sitjenarnews dan Headline-news juga Mencoba Menghubungi GM ASDP KETAPANG. Moh Yasin, Melalui Sambungan Telfon WhatsAppnya, Terkait Kasus ini. Atau uang Seratus Juta yang diterima Mantan Menejer Usaha dan salah satu Staff saya yang bernama Yohanna. Itu jauh Sebelum saya menjabat mas. Ujar Yasin Kepada awak media siang ini.

Baca juga:  Mantan Penasehat KPK ini Akhirnya Beber Dua Sosok Opung Penguasa Indonesia, Yang Kerap Amankan Perkara

Jadi Terkait uang itu Januari sedangkan saya menjabat itu akhir Mei. Bahkan ada 2 GM. Sebelum saya.

Saat Tim Investigasi Awak Media Sitjenarnews dan Headline-news Menanyakan, apakah benar tidak ada transaksi masuk ke pihak ASDP Ketapang pada pada bulan dan tanggal seperti yang ditulis pada Kwitansi pembayaran antara Marsadik dan Pihak CV Karya Indah Sentosa Senilai 100 juta, Yasin Menjawab Sampai dengan siang ini Minggu 19 Maret Dipastikan tidak ada. Saya sudah check ke Menejer Keuangan saya Andi. Ujarnya.

Beda dengan yang 40 Juta yang mana Deposit Terbaru itu telah ada di Rekening kami/ASDP Ketapang. yang jelas Yang Deposit 40 juta itu aman. dan Sesuai Prosedur Nah Kalau yang 100 Juta saya gak tau itu kemana. Kata Yasin dia juga  menjawab sampai dengan Siang ini minggu 19 Maret 2023  dan Se-tahu saya belum ada pembayaran sewa dari CV. Karya Indah sampai saat ini, dan beberapa hari yang lalu saya sudah cek ke manager usaha maupun staf saya belum ada pungkas Yasin.

Keterangan fhoto, Surat Perjanjian Sewa antara PT ASDP cabang Ketapang dengan CV KARYA INDAH SENTOSA

Sampai dengan Berita ini Ditayangkan, Sayangnya Marsadik mantan Menejer Usaha ASDP Ketapang yang saat ini Menjabat GM ASDP di Jambi tidak bisa kami Hubungi Padahal Telah Kami Hubungi Berkali-kali dan Kondisi Saluran WhatsApp nya Berdering Cuma Anehnya yang Bersangkutan tidak merespon.

Gm Jambi atau Eks Menejer Usaha ASDP Ketapang Marsadik Diduga Serang Psikis Korban Pasca Dirinya diberitakan Kemarin

Simak sampai tuntas Berikut dibawah ini Pernyataan dan Pengakuan Lengkap Perwakilan CV Karya Indah Sentosa saat Diwawancarai Secara Ekslusif oleh Tim Awak Media Sitjenarnews dan Headline-news pada Siang Kemarin Minggu 19 Maret:

(Red/Tim-Biro Pusat Sitjenarnews dan Headline-news)

error: