Sitijenarnews.com Asembagus Situbondo Jatim Rabu 3 Agustus 2022; Sejumlah petani tebu di Asembagus, Situbondo melakukan aksi demo di halaman aula BP Pabrik Gula (PG) Asembagus Situbondo. Para demonstran berlatar belakang macam profesi pekerjaan dari berbagai desa ngeluruk untuk menyampaikan aspirasi yang tergabung dalam APTRI cabang asembagus, kabupaten Situbondo ( Rabu, 3 Agustus 2022 )

1.kenaikan Harga SPT dari 64.000 ke 70.000
2.Kelancaran pembayaran SPT
Pantauan Tim Awak Media Sitijenarnews Biro Situbondo Dilokasi, Aksi demontrasi APTRI cabang asembagus di jaga ketat oleh aparat kepolisian dari jajaran polres Situbondo. Rencananya peserta aksi tersebut akan melakukan orasinya di halaman pabrik, atas negosiasi antara aparat kepolisian dengan ketua korlap aksi, maka aksi tersebut berkumpul di halaman BP PG asembagus.
Dalam orasinya, para petani tebu menuntut kepada ptpn sebelas meminta menaikan harga sistem pembelian tebu (SPT) 70 Ribu per kwintal yang sebelumnya hanya 64 ribu. Dan juga menuntut kelancaran pembayaran SPT.
APTR (Asosiasi Petani Tebu Rakyat) PG Assembagoes minta juga Menuntut
1.kenaikan Harga SPT dari 64.000 ke 70.000
2.Kelancaran pembayaran SPT
Tuntutan APTRI cabang asembagus cukup beralasan dan mendasar, menurut keterangan ketua kordinaror aksi, H JUHARTO. Dalam keterangannya ia mengatakan, pabrik gula asembagus sudah di revitalisasi dengan anggaran yang fantastis sekitar tujuh ratus milyar dari uang negara, kok bisa harga spt hanya enam puluh empat ribu, hal ini perlu di pertanyakan. Alasan mendasar kami karena letak indikasi geografis tebu di daerah Asembagus, jangkar Banyuputih dan arjasa memiliki potensi produksi dan rendemen tinggi, berbeda dengan daerah lain.
Di lanjut oleh ketua apdesi kabupaten Situbondo. Yang ke dua, Terkait dengan keterlambatan pembayaran SPT kepada petani sangat mengecewakan bagi kami, permintaan petani itu sangat sederhana. Yaitu lancar, tidak di tunda tunda, karena petani tebu sama dengan petani yang lain, ia memiliki kebutuhan yang sama, soal kaya miskin itu urusan takdir. Pungkasnya
Sementara Pihak Managemen PG Assembagoes tidak bisa memenuhi tuntutan APTR
1.Manajemen PG Assembagoes hanya bisa menaikkan 1000 dari 64 ke 65
2.kelancaran pembayaran tergantung kelancaran dropping dari Holding.

(Red/Tim-Biro Sitjenarnews Situbondo Jatim)