Sitijenarnews.Com Banyuwangi Jatim Kamis 10 Maret 2022; Rupanya konflik warga dengan perusahaan tambang PT. Bumi Suksesindo (BSI), yang mulai beroperasi di sejak tahun 2013 lalu kini kembali mulai kembali memanas, dengan direncanakannya dari pihak perusahaan yang akan melakukan penelitian di Gunung Salakan.
Ironinya Setelah berhasil menambang di tumpang pitu, PT. Bumi Suksesindo (BSI) kini mengincar Gunung Salakan. Gunung Salakan sendiri keberadaannya tak jauh dari Gunung Tumpang Pitu yang saat ini sedang ditambang.
Warga tak ingin nasib Gunung Salakan seperti nasib Gunung Tumpang pitu. Sejumlah warga melakukan demo menolak tambang Gunung Salakan, yang bertahan di tenda perjuangan “Tolak Tambang” di Gunung Salakan dan sekitarnya sambil membentangkan spanduk sepanjang 40 meter, 16 Januari 2020 / dua tahun lalu. Sampai saat ini Para Orang Suruhan Pengusaha Masih Melakukan Lobi lobi kepada Warga Akan tetapi Sebagian Besar warga Tetap Kekeh Menolak
Mulai dua tahun lalu Warga sudah mulai melakukan berbagai upaya hingga dilakukannya demo sejak dimulainya penambangan di Gunung Tumpang Pitu, yang dianggap oleh warga sebagai sebuah “benteng” alami dari ancaman Tsunami, yang kini kondisinya sudah rusak parah.
“Tahukah kamu, gunung Tumpang Pitu yang dulunya asri, menjadi benteng alami dari ancaman tsunami, kini kondisinya sudah rusak parah bahkan sampai saat ini jarang media yang dengan berani menyuarakan penghancuran alam akibat pengrusakan yang dilakukan oleh perusahaan tambang di Indonesia. Dan yang paling menarik jika PT. BSI, ternyata sahamnya dimiliki oleh para pengusaha yang berada di lingkaran istana, bahkan ada yang menjadi pejabat.
“Beberapa pemilik saham dan komisaris tambang tersebut, tak lain adalah elit rejim Jokowi saat ini. Mulai dari Sakti Wahyu Trenggono (Wamenhan), Mahendra Siregar (Wamenlu), Garibaldi Tohir (saudara Erick Thohir – Menteri BUMN).”.
Media ini hanya ingin memberikan Informasi bagaimana usaha rakyat yang memprotes soal keberadaan perusahaan yang akan meluaskan lokasi pekerjaan mereka, dengan rencana akan melakukan penelitian sumber tambang emas di gunung Salakan, Desa Sumberagung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ini.
Intimidasi Dari Aph yang melindungi aktivitas Tambang Milik Para Orang Dekat Penguasa Negeri ini disinyalir Sudah mulai Terang Terangan terhadap Masyarakat Sekitar Gunung Salakan dan Gunung Tumpang Pitu Ini.
(Red/Tim-Biro Banyuwangi Jatim)