Ini dia Deretan Mobil Keren yang Antar Rizieq Shihab ke Petamburan Setelah Bebas Penjara Siang ini

Sitijenarnews.com Jakarta Rabu 20 Juli 2022; Mari Kita Sejenak Intip mewahnya mobil yang antarkan Habib Rizieq Shihab ke Petamburan setelah bebas dari penjara.

Deretan Mobil Keren yang Antar Rizieq Shihab ke Petamburan Setelah Bebas Penjara Siang ini

Habib Rizieq Shihab akhirnya telah bebas bersyarat pada Rabu (20/7/2022) hari ini.

 

Kebebasan mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu pun disambut haru oleh keluarga dan simpatisan.

 

Bahkan Habib Rizieq Shihab diantar ke Petamburan naik mobil mewah Alphard B 3 YUS dengan interior modifikasi yang budgetnya fantastis bukan kaleng-kaleng.

 

Rizieq diketahui dibebaskan setelah menjalani masa hukumannya sejak Desember 2020.

 

Ia resmi menghirup udara bebas pada Rabu pagi sekitar pukul 06.45 WIB.

 

“Tadi jam 6.45 WIB, yang bersangkutan (Habib Rizieq Shihab) mendapatkan Pembebasan Bersyarat,” jelas Kordinator Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Rika Aprianti, kepada Tim Media Sitijenarnews.com, pada Siang ini Rabu.20 Juli 2022.

Pembebasan bersyarat Rizieq merujuk pada putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 4471.K/Pid.sus/2021 tertanggal 15 November 2021 yang telah berkekuatan hukum tetap.

Deretan Mobil Keren yang Antar Rizieq Shihab ke Petamburan Setelah Bebas Penjara Siang ini

Biaya Modif Interiro Alphard

Segmen pengguna MPV premium macam Toyota Alphard dan Vellfire tentu punya gaya berbeda dalam hal modifikasi.

Untuk diketahui modifikasi kabin Alphard milik artis Raffi Ahmad yang konon budget modifnya sampai Rp 800 juta.

Pada Lombardi RSE fokus utama tetap pada peningkatan kualitas kabin Alphard dan Vellfire tanpa sedikitpun mengurangi komposisi tempat duduk yang ada.

Lombardi RSE ditujukan pada segmen keluarga yang tetap ingin bisa menampung 5 orang pada kabin bagian belakang.

Ada juga meja lipat dan kontrol hiburan yang memang dibuat lebih simpel, pun dengan audio khusus yang punya kualitas terbaik.

Deretan Mobil Keren yang Antar Rizieq Shihab ke Petamburan Setelah Bebas Penjara Siang ini

Sekedar diketahui,Dari keterangan tertulis dari Ditjen PAS Kemenkumham yang diterima Tribunnews, Rizieq Shihab dinilai telah memenuhi syarat administratif dan substantif untuk mendapat hak remisi dan integras.

Baca juga:  Antisipasi Penyebaran Covid-19, Polresta Sidoarjo Kembali Masifkan Vaksinasi

Bahwa yang bersangkutan telah memenuhi syarat administratif dan substantif untuk mendapatkan hak remisi dan integrasi sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 7 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 3 Tahun 2018 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 117).

 

Sementara Berikut dibawah ini adalah Profil dan biodata Rizieq Shihab;

Dilansir dari wikipedia, Habib Rizieq adalah anak kelima dari lima bersaudara, ia lahir di Jakarta pada tanggal 24 Agustus 1965 dari pasangan Habib Hussein bin Muhammad Shihab dan Syarifah Sidah Alatas.

Kedua orangtuanya merupakan orang Betawi keturunan Hadhrami.

Ayahnya, Habib Husein bin Muhammad bin Husein bin Abdullah bin Husein bin Muhammad bin Shaikh bin Muhammad Shihab adalah salah seorang pendiri Gerakan Pandu Arab Indonesia yang didirikan bersama teman-temannya pada tahun 1937.

Pandu Arab Indonesia adalah sebuah perkumpulan kepanduan yang didirikan oleh orang Indonesia berketurunan Arab yang berada di Jakarta, yang selanjutnya berganti nama menjadi Pandu Islam Indonesia (PII).

Ayahnya wafat pada tahun 1966 saat Rizieq berusia 11 bulan, sehingga sejak saat itu ia hanya diasuh oleh ibunya, Syarifah Sidah, dan tidak dididik di pesantren.

Baru setelah berusia empat tahun ia mulai rajin mengaji di masjid-masjid dekat rumahnya.

Sebagai orang tua tunggal, ibunya yang bekerja sebagai penjahit pakaian dan perias pengantin juga sangat memperhatikan pendidikan Rizieq serta membimbingnya dengan pendidikan agama.
Rizieq adalah seorang Habib atau Sayyid dengan klan Shihab (merujuk pada Shihabuddin Aal bin Syech) yang silsilahnya dapat ditelusuri sampai kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib melalui Imam Ahmad al-Muhajir.
Sementara itu, istrinya yang bernama Syarifah Fadhlun juga merupakan keluarga Sayyid dari klan Aal bin Yahya.
Pendidikan
Setelah lulus sekolah dasar pada tahun 1975 di SDN 1 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada tahun 1976 Rizieq melanjutkan sekolah menengahnya ke SMP 40 Pejompongan, Jakarta Pusat.
Namun karena jarak sekolah dengan rumahnya di Petamburan terlalu jauh, ia kemudian dipindahkan ke sekolah yang relatif lebih dekat dengan tempat tinggalnya, yaitu SMP Kristen Bethel Petamburan dan lulus tahun 1979.
Ia kemudian melanjutkan sekolahnya di SMA Negeri 4 Jakarta di Gambir, namun lulus dari SMA Islamic Village Tangerang pada tahun 1982.
Pada tahun 1983, Rizieq mengambil kelas bahasa Arab di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA).
Namun setelah satu tahun menempuh studi, ia mendapat tawaran beasiswa dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk kuliah di Arab Saudi.
Ia pun melanjutkan program sarjana jurusan Studi Agama Islam (Fiqih dan Ushul Fiqh) ke King Saud University yang ditempuhnya selama empat tahun.
Pada tahun 1990, Habib Rizieq dinyatakan lulus, lengkap dengan predikat Cum Laude.

Habib Rizieq sempat mengambil program pascasarjana di Universitas Islam Internasional Malaysia selama satu tahun, setelah itu ia kembali ke Indonesia sebelum magisternya selesai karena alasan biaya.

Baca juga:  Polisi Bersama TNI Lakukan Pengamanan Kegiatan Perguruan Silat di Malang Kota Tertib

Setelah beberapa tahun, akhirnya ia mampu melanjutkan pendidikannya di bidang Syari’ah dan meraih gelar Master of Arts (M.A.) pada tahun 2008 di Universitas Malaya dengan tesis berjudul “Pengaruh Pancasila Terhadap Pelaksanaan Syariat Islam di Indonesia”.

Deretan Mobil Keren yang Antar Rizieq Shihab ke Petamburan Setelah Bebas Penjara Siang ini

Pada tahun 2012, Habib Rizieq kembali ke Malaysia dan melanjutkan program pendidikan doktor dalam program Dakwah dan Manajemen di Fakultas Kepemimpinan dan Pengurusan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).

Saat ini ia sedang menyelesaikan disertasinya yang berjudul “مناهج التميز بين الأصول والفروع عند أهل السنة والجماعة” (Perbedaan Asal dan Cabang Ahlussunah Wal Jama’ah) di bawah pengawasan Prof. Dr. Kamaluddin Nurdin Marjuni dan Dr. Ahmed Abdul Malek dari Nigeria.

(Red/Tim-Biro Pusat Sitijenarnews)

error: