Sitijenarnews. com Jakarta Rabu 30 Maret 2022; Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan harga keekonomian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax akan melonjak. Bahkan harganya diprediksi bisa mencaapai Rp 16.000 per liter.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi. Ia menjelaskan salah satu faktor yang membuat kenaikan harga Pertamax kemungkinan terjadi adalah tingginya harga minyak di bulan ini ketimbang Februari.
“Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 bulan April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp 14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp 16.000 per liter,” ujarnya,
Situasi ini pun bisa saja membuat sebagian pemilik mobil yang biasanya memakai Pertamax, akan beralih ke Pertalite. Lalu apa akibatnya jika mobil yang sering menggunakan Pertamax beralih ke Pertalite?
Budi Nur Mukmin, yang saat itu menjabat sebagai General Manager Marketing & Product Planning Nissan Motors, sempat menjelaskan kepada awak media tentang dampak yang terjadi jika mobil beralih menggunakan Pertalite.
Menurutnya, mobil tersebut akan mengalami penurunan kinerja mesin. Mengingat, Pertalite memiliki RON 90, lebih rendah dari Pertamax (RON 92). Maka dari itu, Budi menilai bahwa performa mobil jadi kurang maksimal.
“Yang paling terasa ketika pengguna Pertamax berganti ke BBM yang lebih rendah oktannya adalah mesin jadi tak bertenaga,” kata Budi. “Penurunan tenaga ini akibat pembakaran yang kurang sempurna.”
Bicara kualitas, pengguna Pertamax dan Pertalite sendiri ternyata memiliki pebedaan. Tak hanya soal kinerja mesin, akan tetapi bahan bakar Pertamax bisa membuat mesin jadi lebih awet dalam jangka waktu panjang.
Sementara itu, BBM jenis Pertamax juga bisa menekan polusi di Indonesia. Pasalnya, polusi yang dikeluarkan mobil berbahan Pertamax cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan Pertalite.
(Red/Tim-Biro pusat Sitijenarnews)