Sitijenarnews.com Situbondo Jatim Senin 11 November 2024: Lagi dan lagi Kegiatan Proyek konstruksi jalan hotmix di Desa Asraman Pedati, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, yang dikerjakan oleh CV. Karunia Jaya dengan anggaran mencapai Rp4.693.202.100,menjadi Sorotan
lemahnya pengawasan pihak dinas kini menjadi sorotan publik. Sejumlah media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mengkritik proyek tersebut karena diduga dikerjakan secara asal-asalan dan tidak memenuhi standar spesifikasi,sejatinya bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur dan aksesibilitas masyarakat di wilayah tersebut. Namun, kualitas pengerjaan yang terlihat kurang memadai membuat masyarakat setempat khawatir akan ketahanan dan manfaat jangka panjang dari proyek ini.
Seperti LSM Peduli Pembangunan Situbondo dan LSM Transparansi Kinerja Publik (TKP), telah melakukan investigasi awal terkait pengerjaan proyek ini Menurut ALI Dari LSM Sitijenar, beberapa bagian jalan yang baru Di aspal tampak tipis, “Kami mencatat banyak kejanggalan dalam pengerjaan proyek jalan hotmix ini. Proses pengerjaannya tidak sesuai dengan spesifikasi yang dijanjikan dalam kontrak, terutama dari segi ketebalan aspal dan kualitas material yang digunakan, “Padahal proyek ini dibiayai dengan anggaran yang sangat besar, seharusnya memiliki kualitas yang memadai,”bukan hanya di kerjakan asal asalan.
“Masyarakat Desa Asraman Pedati yang menjadi pengguna utama jalan tersebut juga menyuarakan ketidakpuasan mereka, Beberapa warga mengaku kecewa dengan kualitas pengerjaan jalan yang terlihat kurang profesional, Mereka mengkhawatirkan bahwa jalan tersebut akan cepat rusak, sehingga pada akhirnya menghamburkan anggaran negara tanpa manfaat jangka panjang yang optimal,“Sangat disayangkan kalau uang sebanyak itu dikeluarkan, tapi hasilnya tidak sesuai harapan, Kalau memang tidak kuat dan mudah rusak, tentu kami, masyarakat yang akan dirugikan pekerjaan seperti ini jangan hanya buat formalitas dijadikan ajang korupsi, “ujar salah satu warga Desa Asraman Pedati yang tidak ingin disebutkan namanya Menanggapi polemik ini, LSM dan beberapa awak Media juga beberapa tokoh masyarakat meminta pemerintah Kabupaten Situbondo untuk turun tangan melakukan inspeksi terhadap proyek tersebut, Mereka mendesak pemerintah dan pihak terkait untuk memeriksa kembali kualitas pengerjaan proyek dan memastikan adanya pertanggungjawaban dari CV. Karunia Jaya jika ditemukan pelanggaran.
“Penggunaan anggaran Sebesar itu hanya di kerjakan manual sehingga hasilnya tidak maksimal karna di anggap gagal perencanaan awal, kami sebagai masyarakat berharap ada tindakan tegas dari pemerintah agar kasus seperti ini tidak slalu terulang lagi,”Hingga berita ini ditulis, pihak CV. Karunia Jaya belum memberikan tanggapan resmi atas tuduhan tersebut. Namun, beberapa pihak berharap agar CV. Karunia Jaya bisa memberikan klarifikasi dan, jika diperlukan, bersedia memperbaiki kualitas pengerjaan proyek sesuai standar.
Kasus dugaan proyek asal-asalan dalam pembangunan jalan hotmix di Desa Asraman Pedati ini menjadi perhatian penting karena melibatkan anggaran yang besar dan menyangkut kualitas infrastruktur yang vital bagi masyarakat. Diharapkan, adanya pengawasan ketat dan transparansi dari pihak terkait dapat mendorong pembangunan infrastruktur berkualitas dan tepat sasaran, “serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat khususnya situbondo,”ungkap ALI.
(Red/Tim-Biro Sitijenarnews Group Situbondo Jatim)