Sitijenarnews.Com Jakarta Sabtu 12 Februari 2022; Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menilai musuh terbesar dunia pers saat ini, terutama pers online melalui jalur media sosial, adalah para buzzer yang tidak bertanggug jawab.
Haedar mengingatkan agar kehidupan berbangsa dan bernegara tidak terbawa arus kontroversial yang mengarah ke konflik sosial antarsesama.
“Pers Indonesia secara khusus dalam dinamika politik kebangsaan saat ini penting menjalankan fungsi checks and balances sebagaimana menjadi DNA media massa sepanjang sejarah di negeri mana pun,” ujar Haedar, seperti keterangan tertulis yang Diterima Awak Media Sitijenarnews.Com pada Sabtu (12/2).
Haedar berharap pers selalu menyajikan informasi ke ruang publik secara objektif dan profesional. Dia juga mewanti-wanti pers tidak masuk pusaran politik atau kepentingan.
“Pers Indonesia bersama-sama komponen bangsa dituntut hadir menegakkan kebenaran, keadilan, kedamaian, persatuan, dan kemajuan bagi bangsa dan negara. Seraya menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat meresahkan, memecah persatuan, dan konflik antarkomponen bangsa. Fungsi integrasi sosial sangat diharapkan dari pers Indonesia saat ini,” jelasnya.
(Red/Tim-Biro Pusat Sitijenarnews.Com)