Sitijenarnews.com Sumenep Madura Jum’at 27 Mei 2022; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno memesan 20 keris ke sejumlah empu di Kabupaten Sumenep Jawa Timur. Pusaka keris itu akan dijadikan souvenir untuk para anggota delegasi dari 20 negara yang mengikuti G20 di Bali.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke Desa Aeng Tong-Tong, Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep, pada Selasa (24/5/2022) siang. Kedatangan Sandiaga ke Kota Keris itu untuk memesan 20 pusaka keris buatan para empu di Desa Aeng Tong-Tong.
Sandiaga Uno juga berkesempatan menempa keris bersama satu-satunya empu keris perempuan, yakni Ika Arista. Sandiaga Uno juga melihat secara langsung para empu membentuk dan memahat keris hingga menjadi pusaka bernilai tinggi.
20 pusaka keris yang dipesan akan dijadikan souvenir untuk para delegasi dari 20 negara yang mengikuti G20 di Bali. Souvenir keris dipilih karena keris telah diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada tahun 2008.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menyambut baik langkah Sandiaga Uno yang menjadikan pusaka keris dari Desa Aeng Tong-Tong sebagai souvenir dalam perhelatan G20.
Kota Keris Desa Aeng Tong-Tong terpilih dalam 50 besar anugerah desa wisata yang digelar oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Bahkan Desa Aeng Tong-Tong menjadi desa pertama yang dikunjungi oleh Menparekraf, Sandiaga Uno.
Seperti Diberitakan Sebelumnya Oleh Sitijenarnews Saat Bertemu Perajin Keris di Sumenep, Sandiaga Ingin Bumikan Keris yang Notabene Senjata Tradisional asli Indonesia pada Seluruh Dunia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke Desa Wisata Keris Aeng Tong-tong, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Selasa (24/5/2022). Sandiaga bertemu langsung dengan satu-satunya empu (pembuat keris) perempuan satu-satunya di Sumenep yang masih muda. Dia adalah Ika Arista (31).
Ketika bertemu dengan Sandiaga, wanita yang akrab disapa empu Ika ini ingin mengubah citra keris yang terkesan mistis dan kuno, sehingga masuk ke kalangan milenial. Sandiaga Uno pun langsung tertarik dengan gagasan itu. Sandiaga memiliki solusi gagasan yang inovatif. Sandiaga ingin mengajak pembuat karakter hero pada film seperti Gundala dan Gatot Kaca untuk mempadukan keris sebagai ikon.
“Jadi kita akan membumikan keris ini ke kalangan milenial sehingga menjadi kekinian,” ucap Sandiaga.
“Kami akan datang ke para pemilik IP Rights tersebut untuk mempromosikan bahwa keris ini adalah bagian dari kekinian juga. Jadi bukan hanya para empu-empu zaman dahulu, tapi sekarang juga sudah ada empu-empu yang SD yang bisa dipadupadankan dengan karakter heroes yang ada di animasi maupun film-film terkini,” lanjut Sandiaga.
Sandiaga Uno turut menjadikan keris dari Desa Aeng Tong-tong sebagai suvenir untuk G20 Indonesia. Hal itu sebagai bentuk penghargaan bagi para pengerajin atau empu di Desa Aeng Tong-tong.
“Tadi kami terhubung SNKI (Serikat Nasional Keris Indonesia) untuk memastikan bahwa keris-keris di Aeng Tong-tong ini menjadi komoditas unggulan kita, produk ekonomi kreatif kita dan akan menjadi suvenir-suvenir yang akan dijadikan salah satunya untuk perhelatan G20,” ungkapnya.
Ikutkan Pameran Internasional
Setibanya di Desa Wisata Keris Aeng Tong-tong, Sandiaga Uno disambut oleh empu Ika. Kemudian, Sandiaga Uno diajak untuk mengunjungi makam leluhur.
“Tradisi kita tamu harus sowan ke makam leluhur. Beliau ini salah satu leluhur dari Aeng Tong-tong mas Menteri namanya Pujuk Agung. Pujuk Agung beliau masih punya pusaka turun temurun, pusakanya diwariskan,” tutur empu Ika ke Sandiaga.
Di situ, Sandiaga Uno menyempatkan diri untuk mendoakan leluhur Desa Aeng Tong-tong. Kemudian keduanya kembali melanjutkan perbincangan.
Empu Ika yang telah mempelajari seni pembuatan keris sejak kelas 5 Sekolah Dasar ini mengeluhkan sulitnya pengiriman ke luar negeri. Selain itu, empu Ika pun berharap agar keris dari desanya dapat dilibatkan pada ajang pameran skala internasional.
“Nanti kita akan fasilitasi kebetulan Kemenparekraf ada pemasaran ekonomi kreatif dan kita bisa sandingkan dengan wisata. Jadi itu yang kita harapkan. Pada kesempatan berikutnya kita petakan mana daerah di luar negeri yang potensi untuk kita pasarkan sebagai salah satu produk ekonomi kreatif kita. Nanti ada exhibition, pameran yang keren-keren,” tegas Sandiaga dengan nada optimis.
Adapun kunjungan Sandiaga Uno dalam rangka program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Kedatangan Sandiaga Uno di Desa Wisata Keris Aeng Tong-tong merupakan awal kunjungannya ke 50 desa wisata terbaik tahun ini.
(Red/Tim-Biro Sumenep Madura)