Sitijenarnews.com Situbondo, Jumat 4 April 2025 – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKB, Nashim Khan, melakukan kunjungan kerja ke proyek Tol Probolinggo-Besuki di Exit Tol Situbondo Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung progres pembangunan serta memastikan proyek berjalan sesuai target yang telah ditetapkan.
Dalam kunjungan tersebut, Nashim Khan mengusulkan agar nama proyek tol ini diubah menjadi Tol Prosiwangi. Menurutnya, penamaan tol harus mencerminkan wilayah yang dilalui, terutama karena Kabupaten Situbondo memiliki jalur terpanjang dalam proyek ini, yakni 110 km. Ia mencontohkan pola penamaan seperti Paspro (Pasuruan-Probolinggo) dan menyarankan jika tol dilanjutkan ke Banyuwangi, dapat dinamakan Tol Siwangi (Situbondo-Banyuwangi). Usulan ini telah ia bawa dalam Rapat Dengar Pendapat di DPR RI setelah mendengar aspirasi dari masyarakat dan pemimpin daerah.
Manfaat Infrastruktur bagi Masyarakat dan Ekonomi Daerah:
Pembangunan tol ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas masyarakat, mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur Pantura, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Tapal Kuda. Nashim Khan menegaskan bahwa proyek ini harus memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) guna memastikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan.
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, turut mendukung usulan perubahan nama tol serta pembagian exit menjadi Situbondo Barat, Tengah, dan Timur. Selain itu, ia meminta PT Jasa Marga agar melibatkan UMKM dalam pengelolaan rest area tipe A yang akan dibangun di Kecamatan Banyuglugur, yang direncanakan menjadi rest area terbesar di Jawa Timur.
Pengawasan dan Keterlibatan Masyarakat:
Kunjungan ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat proyek, termasuk Manager Area Paket 3. Namun, beberapa pimpinan PT Jasa Marga Probowangi dan KSO tidak dapat hadir karena masih dalam suasana libur Lebaran.
Ketua Umum LSM Siti Jenar, Eko Febriyanto, yang turut serta dalam kunjungan ini, menekankan bahwa pembangunan tol harus memenuhi standar keamanan dan kualitas yang telah ditetapkan. Ia menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam percepatan pembangunan infrastruktur dan penciptaan lapangan kerja.
Dengan terealisasinya proyek ini, diharapkan akses transportasi di Jawa Timur semakin lancar, mendukung efisiensi perjalanan antarwilayah, serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
(Red/Tim-Biro Sitijenarnews.group Situbondo, Jatim)
