Warning! Satgas 53 Akan Terus Konsisten Tindak Oknum Jaksa Nakal dan Tercela

Sitijenarnews.com Jakarta Rabu 10 Agustus 2022- Satuan Tugas (Satgas) 53 Kejaksaan Agung (Kejagung) diharapkan terus mampu menertibkan oknum pegawai dan jaksa di lingkungan Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri dari dugaan tindakan tercela, tidak profesional, melanggar norma sosial, norma hukum, melanggar UU dan peraturan perundang-undangan lainnya.

Dok Fhoto, Logo Resmi KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

Harapan itu disampaikan Ketua Komisi Kejaksaan RI DR Barita Simanjuntak SH.MH.CfrA sebagai narasumber dalam diskusi Podcast Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Rabu (10/8/2022).

 

“Satgas 53 merupakan terobosan maju dari ide cemerlang Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam menjaga marwah Kejaksaan dari tindakan maupun ulah negatif oknum pegawai dan jaksa,” ujar Barita Simanjuntak.

 

Menurutnya, Satgas 53 bekerja dengan baik dinilai dari respon, identifikasi, dan pemantauan yang dilakukan bergerak cepat, tanpa harus mengikuti prosedur baku. Dengan melakukan pemeriksaan setempat, hasil lebih akurat, langkah cepat menghasilkan kesimpulan yang tepat.

 

Keberadaan Satgas 53 berdasarkan Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor 261 Tahun 2020 tentang Pembentukan Satuan Tugas 53 tanggal 21 Desember 2020 merupakan kolaborasi dan alternatif pengawasan yang dilaksanakan oleh Komisi Kejaksaan RI dengan Jaksa Agung Muda Pengawasan sehingga tidak ada ruang bagi Jaksa/pegawai untuk melakukan perbuatan tercela baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam masyarakat keseharian.

 

“Di beberapa tempat, kami mendapat laporan dan informasi bahwa Satgas 53 telah bekerja baik. Walaupun bergerak senyap dan tidak gembar-gembor, tetapi tidak hanya satu atau dua oknum yang melanggar saja yang diselesaikan melalui Satgas 53,” ujar Ketua Komisi Kejaksaan RI.

 

(Red/Tim-Biro Pusat Sitijenarnews)

Baca juga:  Akhirnya Setelah Ramai Diberitakan Pengakuan Bandar Narkoba yang Dibekingi Oknum Polisi Kini Propam Akhirnya Tangkap Polisi Berinisial "G"
error: