Sitijenarnews.info Sabtu 2 Juli 2022; Salah satu permasalahan kesehatan yang masih jarang atau tabu untuk dibicarakan adalah kondisi seseorang yang kecanduan pornografi, padahal tak dapat dipungkiri bahwa kondisi ini telah dialami oleh banyak orang.
Seperti halnya kecanduan pada hal-hal negatif lainnya, kecanduan pornografi membuat seseorang terobsesi untuk terus menyaksikan konten pornografi. Ini tentunya didukung dengan begitu banyak situs internet yang menyediakan konten biru tersebut secara gratis.
Kalian mungkin bertanya-tanya bagaimana pornografi bisa membuat seseorang kecanduang. Ini karena saat menontonnya membuat kalian mengeluarkan hormon dopamin atau hormon kebahagiaan. Hormon itulah yang membuat kalian ingin terus mengulanginya.
Meski terdengar tidak berbahaya, nyatanya ketergantungan ini juga membawa dampak buruk bagi kesehatan seseorang. Tak hanya secara fisik, namun juga mental, bahkan bisa merusak hubungan dengan pasangan.
Lebih lanjutnya, berikut ini adalah akibat yang akan dialami oleh para pecandu pornografi.
1. Menyusutkan dan merusak otak
Percaya atau tidak, menonton konten pornografi secara terus menerus dapat merusak dan membuat otak menyusut. Penyusutan ini disebabkan hilangnya neuron (sel-sel saraf) di otak. Selain itu bagian otak depan yang disebut Pre Frontal Cortex (PFC) juga lambat laun akan rusak.
2. Membuat kebodohan
Seperti disebutkan sebelumnya, pornografi akan merusak sel-sel otak. Kondisi tersebut akan mengakibatkan seseorang sulit konsentrasi, sulit memahami benar dan salah, sulit berpikir kritis, sulit menahan diri, sulit menghafal dan mudah lupa, bahkan sulit untuk merencanakan masa depan.
3. Merusak kesehatan mental
Kecanduan pornogrfi rupanya juga memicu timbulnya berbagai penyakit mental. Penderitanya akan mengalami kecemasan yang berlebihan, kehilangan kepercayaan diri hingga menimbulkan persepsi negative terhadap diri sendiri, sampai pada tahap depresi, yang mana akan diikuti oleh penyakit-penyakit mental lainnya.
4. Menghambat produktivitas
Ketika seseorang ingin terus menerus menonton hal-hal berbau porno, artinya ia akan terus menatap gadget, bahkan menghabiskan waktunya untuk itu. Artinya banyak kegiatan produktif yang ia lewatkan hanya untuk menonton porno. Seperti pekerjaan dan tugas-tugas yang merupakan kewajibannya.
5. Hilangnya minat seks dengan pasangan
Beberapa orang beranggapan bahwa sering menonton pornografi akan membuat gairah seksnya meningkat. Ternyata hal itu salah! Orang-orang yang kecanduan pornografi akan kehilangan minat yang seks di dunia nyata, ia menganggap pasangannya kurang menarik dan dibandingkan dengan para aktor atau aktris pornografi.
Pada sebuah penelitian di tahun 2010, ditunjukkan bahwa pria yang sering menonton konten pornografi cenderung menarik diri secara emosional dengan pasangan. Mereka menjadi lebih tertutup dan bahkan bisa jatuh ke dalam keadaan depresi, setalah melihat video pornografi secara berlebihan.
6. Disfungsi ereksi
Masih berdampak pada pria, paparan video pornografi yang terus menerus tanpa sadar mengubah cara otak beraksi terhadap gairah. Akibatnya pria merasa kurang terangsang dengan pasangannya di kehidupan nyata dan akhirnya tidak bisa ereksi.
Baik pria maupun wanita bisa mengalami kondisi kecanduan pornografi ini. Jika merasa sudah terlewat batas dan tak bisa menahannya, kalian bisa melakukan terapi dengan professional. Tidak perlu malu untuk mencari bantuan.
(Red/Tim-Biro pusat Sitijenarnews)
