Sitijenarnews.com Situbondo, Minggu 18 Mei 2025: Gelombang pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali mencuat di wilayah hukum Polres Situbondo, khususnya di wilayah barat dari Kecamatan Bungatan hingga Banyuglugur. Aksi para pelaku kejahatan ini kian meresahkan masyarakat setelah dalam waktu singkat tiga sepeda motor dilaporkan raib digondol maling.
Setelah dua sepeda motor hilang di Perumahan Cempaka, Kecamatan Besuki, dan satu unit Honda Scoopy lenyap di Kecamatan Banyuglugur, hanya berselang dua hari, aksi serupa kembali terjadi di Desa Trebungan, Kecamatan Mlandingan, Situbondo, Minggu dini hari (18/5/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
Korban Lansia, Motor Raib Saat Salat Subuh:
Korban kali ini adalah seorang warga lanjut usia, Supandi (65), yang tinggal di Kampung Trebungan Barat RT 002 RW 004, Desa Trebungan, Kecamatan Mlandingan. Motor kesayangannya, Honda CB 150 warna putih biru dengan nomor polisi P-3189-AC, tahun pembuatan 2013, hilang hanya beberapa meter dari tempat tinggalnya saat ia sedang menjalankan ibadah salat subuh di Masjid Nurul Yakin.
Kepada petugas, Supandi menuturkan bahwa ia baru saja pulang dari Pondok Pesantren Nurul Jadid di Desa Sumber Anyar sekitar pukul 02.30 WIB. Ia memarkirkan sepeda motornya di garasi rumah dan langsung berjalan kaki ke masjid yang berjarak sekitar 50 meter.
Namun saat duduk di teras masjid menunggu azan subuh, ia terperanjat menyaksikan seseorang mengendarai motornya melaju ke arah barat. Menyadari bahwa motor itu adalah miliknya, Supandi bergegas kembali ke rumah dan mendapati kendaraannya sudah tidak ada. Ia sempat berupaya mengejar pelaku dengan berlari, namun pelaku berhasil kabur dalam gelapnya dini hari.
Kerugian materiil akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp8.500.000. Supandi segera melaporkan kasus ini ke Polsek Mlandingan.
Respon Cepat Polsek Mlandingan:
Setelah menerima laporan, Polsek Mlandingan yang dipimpin langsung Kapolsek AKP Subaidi segera bergerak ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama tim yang terdiri dari Ps. KaSPK 2 Aiptu Aris Suyanto SH dan Ps. Kanit Propam Bripka Pujiono SH. Mereka melakukan olah TKP, memintai keterangan dari korban serta saksi-saksi sekitar.
Barang bukti berupa fotokopi BPKB dan STNK milik korban telah diamankan untuk keperluan penyelidikan. Laporan tersebut juga langsung diteruskan ke Kapolres Situbondo dengan tembusan kepada Wakapolres, Kabagops, dan Kasat Reskrim.
Polisi Kejar Pelaku, Jerat Hukum Menanti:
Kapolsek Mlandingan menegaskan bahwa pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan mendalam bekerja sama dengan Unit Resmob Barat untuk mengejar pelaku. Dugaan sementara mengarah pada pelaku spesialis curanmor yang sudah memahami seluk-beluk wilayah.
“Kasus ini sedang kami dalami, dan pelaku akan kami jerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan,” tegas AKP Subaidi. Ia juga menghimbau warga agar lebih meningkatkan kewaspadaan, terutama di waktu rawan antara tengah malam hingga subuh, serta tidak memarkir kendaraan tanpa kunci ganda atau pengamanan tambahan.
Curanmor Menggila, Warga Resah:
Kasus ini menambah panjang deretan kehilangan sepeda motor di Situbondo bagian barat dalam waktu kurang dari sepekan. Warga semakin resah dengan maraknya kejahatan yang menyasar kendaraan bermotor. Terlebih lagi, aksi-aksi ini berlangsung di waktu subuh yang biasanya dianggap aman karena lingkungan masih sepi.
Para tokoh masyarakat dan pemuda setempat mulai menggagas inisiatif ronda malam dan sistem keamanan lingkungan berbasis komunitas. Beberapa warga juga mendesak agar kepolisian memperbanyak patroli dan memperkuat kehadiran di titik-titik rawan.
Penutup:
Kasus pencurian sepeda motor di Mlandingan ini menjadi pengingat kuat bagi seluruh warga Situbondo bahwa kejahatan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja bahkan saat seseorang tengah melaksanakan ibadah. Aparat kepolisian diharapkan tidak hanya melakukan penindakan, namun juga meningkatkan pencegahan dan edukasi kepada masyarakat.
Polsek Mlandingan bersama Polres Situbondo kini terus bekerja keras untuk mengungkap kasus ini dan memastikan pelaku segera tertangkap demi memulihkan rasa aman masyarakat.
(Redaksi – Tim Biro Sitijenarnews Group Multimedia)
