Sitijenarnews. com Jakarta Rabu 9 Februari 2022; Ribuan personel polisi bersenjata lengkap telah mengepung Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah sejak Selasa, 8 Februari 2022 kemarin.

Para personal polisi tersebut memaksa masuk ke rumah-rumah warga dan menangkap mereka. Hingga pukul 18.45 WIB kemarin, dikabarkan sebanyak 60 warga telah ditangkap.
Selain itu, aliran listrik dan sinyal di Desa Wadas pun terputus. Hal itu diduga disengaja agar warga tidak dapat berkomunikasi.
Para aparat kepolisian juga mengintimidasi warga, termasuk menyita pisau-pisau yang sedang digunakan untuk membuat besek dan memasak.
Menanggapi berbagai tindakan intimidasi yang dialami warga Desa Wadas, Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman pun angkat suara.
Komentarnya itu ditulis Benny K Harman langsung melalui akun media sosialnya pada Selasa, 8 Februari 2022 malam kemarin.
Benny K Harman mengatakan, apa yang dilakukan aparat kepolisian terhadap warga Desa Wadas merupakan contoh penggunaan pendekatan keamanan di luar batas hukum.
“Ini contoh penggunaan pendekatan keamanan di luar batas2 yg dibenarkan hukum,” kata Benny K Harman,
Ia memaparkan, pendekatan seperti itu pernah diterapkan Gubernur Hindia-Belanda, Herman Willem Deandels pada abad ke-19.
Menurutnya, Deandels adalah Gubernur Jenderal yang memerintah Indonesia dengan cara-cara diktator.
“Secara historis pendekatan seperti ini pernah diterapkan Daendels pada zaman kolonial Belanda di awal abad ke-19. Ingat Daendels? Dia gubernur jenderal yg memerintah Indonesia dgn cara2 diktator,” terangnya.
Sebagai informasi, tindakan mengintimidasi warga yang dilakukan aparat kepolisian di Desa Wadas berhubungan dengan pembebasan dan pengukuran lahan penambangan material andesit untuk Bendungan Bener.
Selama bertahun-tahun warga memilih berjuang mempertahankan lahan-lahan yang mereka anggap sebagai sumber penghidupan mereka.
Hingga hari ini, diketahui sebanyak ratusan personel kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi setempat sehingga warga sulit beraktivitas dan ketakutan.
(Red/Tim)