SITUBONDO, Sitijenar-berita. Singkap tabir -Kegaduhan jagat maya Tepatnya medsos dklingkup nitizen Situbondo an, rupanya makin menghangat. Betapa tidaknya, dua aktifis dikota santri ini, saling lapor ke Mapolres Situbondo, Mapolda Jawa Timur. 02/06/2024.
Abu M. Sahran, Ketua LSM Pakar asli Besuki, melaporkan Amir Mustofa, aktifis Situbondo, kapolres atas tuduhan pencemaran nama baik. Hal itu dilakukan, karena sebelumnya Amir Mustofa, melaporkan Abu m Sahran atas isi SARA.
“Sebelum ada bukti yang jelas, jangan mengulanginya memframing saya dan menuduh yang berdampak pencemaran nama baik. Makanya, saya mengambil langkah hukum untuk melporkannya,” ucap abu m Sahran.
Menurut dia, upaya hukum dilakukan mengingat namanya viral di medsos termasuk di WashApp Group, bahkan jelas narasinya kalau abu m Sahran resmi dipolisikan oleh Amir Mustofa atas dugaan penyebarannya berbau SARA / agama.
Sebenarnya sudah saya ingatkan agar jangan menyeret materi chat WG ke isu berbau SARA, agar supaya Situbondo Kondusif. Karena tak ada respon, saya laporkan ke polisi agar itu dijadikan atensi polres, demi Situbondo yang aman dan damai, kata Amir Mustofa.
Jelas dia, postingan ataupun komentar berbau SARA, sangat berbahaya saat ini, mengingat kondisi menjelang pilkada, ” imbuhnya.
Nah, paska diberitakan nya Sahran ke Polrer oleh Amir Mustofa, kabar ini menjadi trending perbincangan di medsos. Bahkan banyak pihak yang mengira atas gaduhnya hal tersebut.
Menerima kabar itu, Abu M Sahran tidak mau berdiam diri, ia pun langsung melaporkan Amir Mustofa ke Mapolres Situbondo Mapolda Jatim. Saling lapor, cuma beda bahan saja.
Sementara keduanya diketahui merupakan anggota grup di sejumlah WG yang belakangan ini lagi hangat berisi diskusi seputar pilkada Situbondo.
Kalau menurut saya, lebih eloknya tabayun dan saling menahan diri, demi perkembangan Situbondo lebih baik. Karena, bagaimanapun, keduanya adalah bagian dan lagi memang ironi sekali ada orang yang mengaku aktifis Dan tokoh yang membawa -bawa nama Pemkab Situbondo keranah gelaran pilkada. bukannyapemkab atau pemerintah kabupaten Situbondo dalam hal ini harus netral dan bersih dari politik mengapa kok namanya di bawa bawa untuk tim pemenangan, calon petahana aneh sekali bukan.?” kata Gus A’ang, Direktur LSM Jawara, dan Moh Taufiq dari LSM Siti Jenar Minggu 02 Juni 2024.
(Ba’im) Merah