Indonesia Punya Komunitas Vespa Terbesar Dunia, Begini Kemeriahan Vespa World Days 2022 di Bali

Sitijenarnews.com Nusa Dua Bali Minggu 12 Juni 2022 – Untuk pertama kalinya di dunia, ajang Vespa World Days dihelat diluar Eropa. Tepatnya, di Nusa Dua, Bali, pada 9-12 Juni 2022.

Dok fhoto, Vespa tertua di Museum Vespa World Days 2022 Bali,

Vespa World Day s adalah ajang tahunan para pecinta Vespa yang dihelat pertama kalinya pada 2014 di Italia oleh National Vespa Club. Tepatnya di kota Mantova, di sebelah utara Italia, dihadiri 10 ribu Vespa dari 32 negara dan 132 klub Vespa.

 

Konsep Vespa World Days adalah ajang yang dihelat oleh klub Vespa untuk pecinta Vespa. Disinilah pecinta Vespa dari seluruh dunia berkumpul di tempat yang disebut Vespa Village. Mereka bisa memamerkan Vespanya, berinteraksi, berjejaring, dan riding bareng.

 

Managing Director & Country CEO PT Piaggio Indonesia Marco Noto La Diega mengatakan, penyelenggaraan Vespa World Days Bali merupakan bentuk selebrasi dan kontribusi pecinta Vespa dunia. ”Kami sangat mengapresiasi komunitas Vespa. Caranya, dengan merayakan momen ini dan berpesta bersama semua yang hadir. Senada dengan slogan ‘Satu Vespa, Sejuta Saudara’, itulah semangat yang kita bawa hari ini,” kata Marco

 

Indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan komunitas dan pengguna Vespa terbesar di dunia.

Selain menjadi momen penting bagi pecinta Vespa di Indonesia, Marco menyebut bahwa Vespa World Days 2022 spesial karena pertama kalinya diadakan di Indonesia. ”Itu menjadikannya selebrasi ganda baik untuk kami, komunitas, maupun Indonesia,” ujarnya.

Marco mengatakan, pihaknya tidak mengukur kontribusi penggemar dengan performa bisnis. Ia mengatakan dirinya mengukur kontribusi dengan selebrasi dan semangat komunitas.

”Bagi saya, ketika Anda bergabung dalam keluarga Vespa, Anda telah menjadi bagian dari keluarga Vespa. Baik mengendarai yang klasik maupun yang modern, itu adalah pilihan Anda. Kita semua adalah saudara di komunitas ini,” kata Marco.

Baca juga:  Apakah dibolehkan seorang kepala desa menjadi Tim Pemenangan Calon Kepala daerah dan, jika tidak boleh apa,adakah Sanksi tegasnya.? Mari kita simak selengkapnya disini.

Sebagai distributor dari Vespa di Indonesia, Marco mengatakan pihaknya akan terus memberikan dukungan untuk komunitas di Tanah Air.

”Kami mendukung acara ini tidak hanya sebagai dukungan kepada satu komunitas tapi kepada berbagai komunitas di bawah naungan Vespa Club Indonesia. Jadi ketika kami mendukung acara ini, kami membawa visibilitas untuk banyak club yang ada di Indonesia ke seluruh dunia,” kata Marco.

 

Kehadiran PT Piaggio Indonesia di ajang tahunan internasional tersebut juga membawa serangkaian merchandise eksklusif yang ditawarkan dengan harga spesial. Salah satu yang paling menyita perhatian adalah helm edisi khusus Indonesia Vespa World Days yang diproduksi terbatas sebanyak 2022 unit.

Vespa World Club Former President (2012-2021) Martin Stift mengatakan, pihaknya memilih Bali karena mencari tempat yang sudah dikenal banyak orang, kaya akan budaya, dan Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki komunitas Vespa terbesar di dunia.

”Memang ada beberapa pertanyaan dari orang Eropa, mengapa saya itu mendukung penyelenggaraan VWD di Indonesia padahal sangat jauh (dari Eropa). Sebab VWD selalu diadakan di sana,” ungkap Stift.

”Saya katakan, Indonesia memiliki komunitas Vespa terbesar di dunia. Masyarakat di sini juga baik, terbuka, negaranya cantik, semuanya lengkap. Jadi, tidak ada alasan untuk tak mengelarnya di Indonesia,” ujarnya.

 

Ada pun seharusnya Vespa World Days Bali dihelat pada 2020. Stift mengatakan, jika tidak ada pandemi, akan lebih banyak komunitas Vespa dari negara-negara Barat yang ikut, dengan estimasi sampai 500-600 orang peserta.

”Kita tunda dua tahun karena ada pandemi dan lain sebagainya, pesawat juga lebih mahal, jadi sangat berkurang untuk Vespa di negara lain untuk ikut,” kata dia.

Baca juga:  Menteri ATR Hadi Tjahjanto Pastikan untuk kedepannya tidak akan ada lagi Pungli dalam Program PTSL

Pria asal Austria tersebut mengatakan, ia sangat ingin menunjukkan komunitas Vespa Indonesia kepada dunia. ”Lalu, kita juga ingin menunjukkan kepada mereka (dunia/pecinta Vespa di Eropa) secara langsung bahwa orang-orang di Indonesia sangat cinta dengan Vespa dan antusiasmenya tinggi sekali,” kata dia.

Lebih lanjut, Stift mengatakan ada kemungkinan Indonesia menjadi tuan rumah dari Vespa World Days di masa mendatang. ”Ya, tentu saja. Karena masih banyak tempat yang tersedia dan menarik di Indonesia,” kata dia.

PR & Communications Manager PT Piaggio Indonesia Ayu Hapsari mengatakan pihaknya sama antusiasnya dengan para pecinta Vespa di Indonesia dalam menyambut acara ini.

”Yang pasti kami dari Piaggio Indonesia sangat senang sekali akhirnya teman-teman Vespa Lovers bisa kumpul di sini. Sebab ini event pertama kami setelah pandemi kemarin, kita semua tanpa mengenal apapun Vespanya kumpul di Bali, Indonesia dan semua bisa menikmati apa yang kami hadirkan di sini,” kata Ayu.

 

Yang Unik dari Vespa Museum di VWD 2020 Bali;

 

Vespa Museum menjadi salah satu bagian program Vespa World Days 2020 yang digelar di Bali. Di sini, sejumlah model dari berbagai tahun dikumpulkan.

Koordinator Vespa Museum, Bambang Priambodo mengatakan seluruh koleksi Vespa tersebut merupakan kontribusi dari para pecinta skuter asal Italia tersebut. “Artinya tidak ada kolektor dari luar yang kami tampilkan,” katanya.

Di sini, mereka coba mengurutkan model Vespa dari yang paling tua hingga terbaru. Secara jumlah, ada 58 unit Vespa yang dipajang. “Namun ada beberapa yang akhirnya tidak bisa ditampilkan karena kendala teknisi dalam proses ke sini,” tuturnya.

Bambang menuturkan semua model yang ditampilkan telah melalui proses kurasi. Mereka mengandalkan sejumlah kolektor untuk membantu memilih Vespa yang layak mendapat tempat di Vespa Museum.

Baca juga:  Mantan Wali Kota Blitar M Samanhudi Anwar akhirnya mengajukan praperadilan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus perampokan

 

Karena keterbatasan tempat, kurator memilih model yang memiliki sisi unik dan bukan sekadar berbasis histori. “Intinya kami ingin memperkenalkan pecinta Vespa, motor motor yang ada di sini. Mungkin mereka belum tahu, belum pernah lihat, atau mungkin baru lihat di foto dan sekarang bisa lihat langsung,” imbuhnya.

Adapun, Vespa Museum ini menempati gedung Bekraf di Bali Gallery kawasan Nusa Dua, Bali. Sayangnya, museum ini tidak bersifat permanen dan hanya bisa dinikmati selama gelaran Vespa World Days 2020.

 

(Red/Tim-Biro Pusat Sitijenarnews)