Sitijenarnews.com Jembrana Selasa 28 Juni 2022; Gelombang besar perairan selat bali yang menghubungkan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi dengan Gilimanuk Bali masih terjadi. Bahkan kini muncul sebuah video viral yang menampilkan sejumlah kendaraan terguling saat berada di dalam kapal akibat terjangan gelombang tinggi.
I Nyoman Sastrawan selaku Koordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa tersebut, terjadi pada Senin (27/6) kemarin dan video itu diunggah oleh akun bernama @marley4424.
“Informasinya terjadi kemarin sore,” kata Sastrawan, saat dihubungi, Selasa (28/6). Ia menyebutkan, memang dalam tiga bulan ke depan sesuai pengalaman akan terjadi cuaca ekstrem seperti gelombang tinggi di perairan Selat Bali.
Untuk antisipasi ke depannya pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan bila cuaca ekstrem dan gelombang tinggi akan dilakukan penutupan sementara.
“Kalau antisipasinya kita koordinasi dengan BMKG terkait dengan apakah bisa untuk dilayari atau tidak. Mungkin juga kita imbau kepada kapal-kapal agar mengikat kendaraan yang ada di kapal,” ujarnya.
“Kalau memang sudah ada warning dan kecepatan angin lebih dari 29 knot, itu info dari Ketapang biasanya sering menginfokan dan ada penutupan (pelabuhan),” ujarnya.
“Sesuai pengalaman kami di Gilimanuk, memang bulan-bulan Juni, Juli, Agustus itu memang cuacanya agak ekstrem. Biasanya September akhir mulai reda,” imbuhnya.
(Red/Tim-Biro Sitijenarnews Banyuwangi dan Jembrana Bali)