Sitijenarnews.com Jakarta Selasa 5 Juli 2022; Seperti diberitakan sebelumnya oleh Sitijenarnews.com kemarin Presiden Joko Widodo menetapkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) ad interim.
Tito ditetapkan sebagai MenPAN-RB ad interim menggantikan Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia pada Jumat (1/7) lalu.
Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Wilayah Sulawesi Selatan menyambut positif Tito Karnavian mengisi kursi MenPAN-RB. Mereka sangat mendukung kebijakan tersebut.
Koordinator Wilayah (Korwil) PHK21 Sulsel Sumarni berharap Tito memberikan angin segar bagi tenaga honorer K2.
“Kami sangat sangat support, semoga beliau yang dari unsur kepolisian, memberi angin segar kepada honorer k2,” kata Sumarni pada, Selasa (5/7) siang.
Sumarni berharap Tito membuat kebijakan yang adil dan menyejahterakan para honorer yang ada di Indonesia, termasuk Sulsel.
“Semoga sesuai harapan kami dan membuat kebijakan yang berkeadilan buat masa depan kami,” tuturnya.
Hingga kini PHK21 Sulsel terus berjuang agar tenaga honorer tidak kehilangan pekerjaan.
Perkumpulan Honorer K2 Indonesia Sulawesi Selatan menyambut positif Tito Karnavian mengisi MenPAN-RB, tetapi
“Banyak tenaga honorer yang lama mengabdi, ada yang belasan tahun, dan kami berharap kebijakan penghapusan tenaga honorer dibatalkan,” katanya.
Diketahui sebelumnya SE MenPAN-RB ini telah Makan Korban, Ribuan bahkan Jutaan Tenaga Honorer yang kini di-PHK
Banyak PEMDA beralasan hanya menjalankan amanat dalam PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan SE MenPAN-RB tentang Penataan Pegawai Non-ASN di Instansi Pusat dan Daerah.
“PP Manajemen P3K dan SE MenPAN-RB telah dimanfaatkan oleh para pejabat daerah untuk memberhentikan honorer K2 maupun non-K2. Ironisnya tak jarang mereka malah memasukkan orang baru ya tentunya dengan Dalil dan Modus Culas,hal ini sudah bukan rahasia lagi.
(Red/Tim-Biro Pusat Sitijenarnews)