Nah Ini Baru TEGAS; KSAL Laksamana Yudo Pastikan Anggota Marinir yang Bunuh Prada Sandi Dipecat dan Dipenjarakan

Sitijrnarnews.com Jakarta Selasa 19 Juli 2022; Tegas, Laksamana Yudo Margono memecat prajurit Marinir yang menyiksa Prada Marinir Sandi sampai tewas.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono

Laksamana Yudo Margono yang menjabat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) ini memastikan pemecatan para prajurit TNI tersebut.

Sandi merupakan prajurit Kipan C Batalyon Infanteri (Yonif) 11 Brigif 3 Pasmar 3, Sorong, Papua Barat, yang diduga tewas disiksa para seniornya.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma Julius Widjojono menyampaikan instruksi Yudo atas kasus ini.

“Memastikan pelaku akan diproses hukum pidana dan dipecat,” kata Julius dalam keterangan tertulis, Selasa (19/7/2022).

Julius menjelaskan, Sandi awalnya mendapatkan pukulan di Barak Kompi C, Yonif 11 Marinir, Kamis (7/7/2022).

Ia mendapatkan pukulan setelah sebelumnya dituding telah mencuri kartu anjungan tunai mandiri (ATM) milik satu angkatannya di Barak Kompi C Yonif 11 Marinir.

Korban kemudian dianiaya enam orang seniornya.

Setelah dianiaya, Sandi kemudian dirawat secara intensif di Barak Kompi C oleh para seniornya hingga 15 Juli 2022.

Namun, karena kondisi semakin memburuk, korban kemudian dilarikan ke Balai Kesehatan Komando Armada (Koarmada) III dan selanjutnya dirujuk ke RSAL dr Oetojo, Sorong.

Di RSAL dr Oetojo, Sandi langsung mendapatkan penanganan medis di ruang UGD.

 

Seperti diberitakan Sebelumnya oleh Sitijrnarnews. Marinir Asal Pamekasan Madura Prada Mar Sandi Darmawan Anggota Brigif 3 Pasmar 3 Meninggal Dunia Usai Dianiaya Seniornya

Prada Mar Sandi Darmawan yang merupakan anggota Kipan C Yonif 11 Brigif 3 Pasmar 3 meninggal dunia di RSAL dr Oetojo Kota Sorong, diduga akibat dianiaya oleh beberapa orang seniornya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tim Awak Media Sitijenarnews.com kejadian berawal dari pemukulan yang dilakukan beberapa orang seniornya kepada Prada Mar Sandi Darmawan, di Barak Kompi C Yonif 11 Mar, Katapop, Kabupaten Sorong, Papua Barat, pada Kamis 7 Juli 2022.

Baca juga:  Kasi Intel Kejaksaan Situbondo janji akan Mengkondisikan Pelaporan Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kades Peleyan Panarukan. itu HOAX

 

Dimana pemukulan tersebut dilakukan karena korban diduga melakukan pencurian ATM milik teman satu angkatannya, di Barak Kompi C Yonif 11 Mar Katapop.

 

Kemudian akibat pemukulan itu, maka sejak tanggal 7-15 Juli 2022 korban dirawat secara intern di Barak Kompi C oleh senior-seniornya. Diduga karena kondisi korban semakin memburuk, maka pada Jumat 15 Juli 2022 korban dibawa ke Balai Kesehatan Koarmada III selanjutnya sekitar pukul 20.00 WIT korban dirujuk ke Ruang UGD RSAL dr Oetojo, Kota Sorong.

 

Korban yang langsung mendapat penanganan medis oleh Dr. Ravensca yang merupakan dokter jaga RSAL dr Oetojo, dimasukkan ke dalam ruang ICU sekitar pukul 20.15 WIT.

 

Prada Mar Sandi yang sempat menjalani operasi pembersihan darah di rongga paru-paru oleh tim medis di RSAL Oetojo, dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu 16 Juli 2022 pukul 19.57 WIT oleh Letkol Laut (K) Dr. Adventi Nahan Sp.B Karumkit RSAL Dr Oetojo, Kota Sorong.

 

Sementara itu, Kadispen Korps Marinir Kolonel Marinir Kakung Priyambodo yang dikonfirmasi oleh Tim Awak Media Sitijenarnews.membenarkan adanya kejadian tersebut.

 

Melalui pesan singkat whatsapp, Kadispen Korps Marinir menegaskan terkait meninggalnya prajurit Prada Mar Sandi, pihaknya akan profesional dan proporsional.

 

“TNI AL akan profesional dan proporsional dalam menangani setiap permasalahan apa pun, sesuai prosedur yang berlaku. Hal ini karena pimpinannya komitmen terhadap reward dan punishment, kepada setiap prajuritnya,” ungkapnya, Senin (18/7).

 

Untuk proses hukum terhadap kasus ini, kata Kadispen Korps Marinir, akan dilakukan secara transparan.

 

“Percayakan kepada TNI AL bahwa proses hukum dilaksanakan secara transparan. Untuk perkembangan dan kemajuan dari proses hukum, nanti dikonfirmasi lebih lanjut,” tegas Kadispen Korps Marinir.

Baca juga:  Dilema Jokowi Saat Terjebak Janji Tidak Naikkan Pertalite

Sekedar diketahui, alm Shandi sendiri merupakan seorang marinir. Dengan NRP. 130055. Dia lahir pada 7 Januari 2001 di Pamekasan. Dia ditugaskan di Kota Sorong, Papua sejak Maret 2021 setelah lulus pendidikan di Surabaya. 

 

(Red/Tim-Biro Pusat Sitijenarnews)

error: