Sitijenarnews.com Jombang Minggu 28 Agustus 2022; Gadis dengan usia sekitar 15 tahun ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tanpa pakaian atau telanjang di area sawah di Jombang Jawa Timur. Identitas dan penyebab kematian gadis remaja itu masih menjadi misteri.
Mayat gadis 15 tahun yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan kali pertama oleh pencari rumput di area persawahan, Dusun Kedung Asem, Desa Bandar Kedungmulyo, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Sabtu (27/8/2022) petang.
Kapolsek Bandar Kedungmulyo,AKP Sulianto ketika dikonfirmasi pada Minggu (28/8/2022), mengatakan jenazah remaja perempuan itu ditemukan tanpa busana.
Menurutnya, identitas mayat perempuan itu belum bisa diungkap dan kini masih dalam pemeriksaan. “Umur sekitar 15 tahun, tetapi untuk identitas belum ditemukan. (Tanda kekerasan) belum ditemukan, masih dilakukan pemeriksaan,” katanya
Adalah Kadir (60), warga Dusun Kedung Asem, orang yang pertama kali menemukan sosok mayat remaja perempuan itu. Kadir menemukan mayat perempuan tanpa identitas tersebut saat sedang mencari rumput untuk pakan ternak.
Penemuan mayat tersebut dilaporkan ke kepolisian terdekat. Petugas dari Polsek Bandar Kedungmulyo dan Polres Jombang mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.
Selain mengevakuasi jenazah tersebut ke RSUD Jombang, petugas juga mengamankan sejumlah barang dan pakaian di lokasi penemuan mayat.
AKP Sulianto mengatakan mayat remaja putri itu ditemukan dalam kondisi telanjang di sebuah area persawahan, berjarak sekitar 500 meter dari permukiman.
Baju dan celana di sekitar lokasi
Di sekitar jenazah berjarak sekitar 100 meter, terdapat baju yang diduga pakaian dari korban. Selain itu, ditemukan sepatu dan celana di lokasi yang sama.
Sulianto menuturkan, petugas yang melakukan pemeriksaan di lokasi tidak menemukan kartu identitas maupun petunjuk yang bisa membantu menelusuri sosok jenazah.
Hasil pemeriksaan awal, ungkap dia, sosok jenazah itu diperkirakan berusia 15 tahun, sudah meninggal sekitar dua hari lalu, serta tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Umur sekitar 15 tahun, tetapi untuk identitas belum ditemukan. (Tanda kekerasan) belum ditemukan, masih dilakukan pemeriksaan,” kata Sulianto, saat dikonfirmasi Tim Awak Media Sitijenarnews.com, Minggu (28/8/2022).
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha mengungkapkan, pihaknya telah melakukan otopsi terhadap jenazah di RSUD Jombang, Sabtu petang.
Selain otopsi, petugas juga melakukan pemeriksaan untuk mengungkap identitas jenazah berjenis kelamin perempuan tersebut.
“Hasil pemeriksaan mambis tidak keluar identitasnya. Dugaan sementara korban belum masuk e-KTP, mambisnya tidak keluar,” kata Giadi.
Dia menjelaskan, untuk mengungkap penyebab kematian korban, pihaknya menggandeng tim forensik RS Bhayangkara Kediri untuk otopsi.
Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan tim forensik RS Bhayangkara Kediri untuk menyimpulkan penyebab kematian dari sosok jenazah remaja putri yang ditemukan di area persawahan.
“Hari ini dilakukan otopsi oleh tim forensik RS Bhayangkara Kediri. Kita mencari penyebab kematiannya apa, indikasinya apa. Saat ini belum bisa kita simpulkan,” ujar Giadi.
Sebelumnya diberitakan oleh Sitijenarnews, Bahwa Warga Kabupaten Jombang digegerkan dengan penemuan mayat seorang gadis yang tewas di tengah persawahan dalam kondisi telanjang bulat, Minggu (28/8/2022).
Belum diketahui penyebab tewasnya korban, namun kuat dugaan gadis tersebut merupakan korban pembunuhan dan pemerkosaan.
Dari hasil penyelidikan, petugas menemukan baju korban, celana, jaket, sepatu dan masker sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.
Diperoleh informasi, mayat gadis yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan di tengah persawahan Dusun Kedungasem, Desa/Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang.
Warga menduga gadis nahas tersebut merupakan korban pembunuhan dan pemerkosaan. Hal itu dikuatkan dengan kondisi korban saat ditemukan dalam kondisi telanjang bulat tanpa sehelai pun pakaian.
Setelah ditelusuri, warga dan petugas menemukan satu set pakaian lengkap milik korban seperti, celana training warna biru, baju bermotif bunga, jaket hitam, serta sepatu pink kombinasi abu-abu. Semua pakaian korban tersebut kondisinya masih sangat bagus.
Kapolsek Bandarkedungmulyo, AKP Sulianto mengatakan, masih menyelidiki penyebab tewasnya korban.
“Masih diselidiki, apalagi identitas korban sampai saat ini juga masih belum diketahui,” katanya.
Dia mengatakan, korban diduga bukan warga sekitar lantaran tidak ada yang mengenalinya.
Untuk mengungkap penyebab kematiannya, jasad korban kemudian dibawa oleh petugas ke RSUD Jombang untuk diautopsi.
“Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, kami mengimbau untuk segera melapor dan mendatangi ke RSUD Jombang,” kata kapolsek.
(Red/Tim-Biro Sitijenarnews Jombang Jatim)