Kunjungan Ketua Golkar ke Pesantren Zainul Hasan Genggong dan Nurul Jadid Paiton Probolinggon Kemarin Dinilai untuk Jaga Basis Konstituen di Jatim

Sitijenarnews Probolinggo Jatim Jum’at 16 September 2022: Kunjungan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ke dua pondok pesantren di Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), dinilai hal wajar dan harus dilakukan. Apalagi, Golkar memperoleh suara yang cukup lumayan besar pada Pemilu 2019 kemarin.

Keterangan fhoto, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersilaturahmi ke Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong, Rabu lusa Kemarin tepatnya pada 14 September 2022. Dan Kedatangan Airlangga diterima langsung KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah

“Golkar adalah partai peringkat 4 di Jawa Timur pada Pemilu 2019. Wajar Airlangga melakukan silaturahmi ke jaringan pesantren di Jawa Timur,” kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) A Khoirul Umam kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 15 September 2022.

 

Menurut Umam, kunjungan Airlangga juga penting dalam rangka menjaga basis elektoral Golkar di Jatim. “Hal itu penting untuk menjaga basis pemilih loyal Golkar di Jatim,” kata dia.

 

Kendati begitu, kata dia, kunjungan tersebut tidak akan berpengaruh pada kenaikan elektabilitas Airlangga sebagai bakal calon presiden (capres) dari Partai Golkar untuk Pilpres 2024. Airlangga dinilai belum menunjukkan sesuatu yang menjadi pembeda dengan bakal capres lainnya.

 

“Namun, hal itu tidak menjamin akan berpengaruh pada naiknya elektabilitas Airlangga di Jatim dan di tingkat nasional, mengingat Airlangga belum mampu menunjukkan aspek pembeda antara dirinya dengan para capres potensial lainnya,” ujarnya.

 

Di sisi lain, Umam menyebut kunjungan tersebut tetap bernilai positif. Salah satunya, dalam rangka memantapkan mesin politik Golkar menjelang kontestasi 2024.

 

“Tapi setidaknya, safari politik seperti ini tetap baik untuk penguatan mesin partai politik menuju Pemilu 2024 mendatang,” tegas dia.

 

Hal senada disampaikan pengamat politik dari Universitas Airlangga, Airlangga Pribadi Kusman. Dia mengatakan Airlangga Hartarto bisa jadi pembeda ‘pengunjung’ lain jika membawa sesuatu yang konkret.

“Karena selain Pak Airlangga yang melakukan seperti itu, tentu banyak Ketua parpol lain juga melakukan hal serupa, apalagi itu dilakukan di pesantren-pesantren besar. Apa yang menjadi pembeda Pak AH dengan yang lain, itu yang akan menentukan pengaruhnya besar atau tidak. Lebih konkret, begitu,” kata dia.

Baca juga:  Prabowo Resmi Mau Maju Jadi Capres 2024, Pengamat: Peluang Anies Sirna Sudah

Kusman menilai ada muatan lain yang juga dimiliki setiap ketum partai politik (parpol) yang berkunjung ke Ponpes. Namun, kata dia, ada dua hal yang dibawa Airlangga dalam kunjungan ke ponpes tersebut.

“Pertama Jatim, kultural politik nahdliyin, karakter santri kuat. Untuk kepentingan pertama menaikan suara Golkar dan orientasi Pak Airlangga masih kelihatan berjuang untuk Pilpres 2024,” kata Kusman.

Dia mengatakan penting bagi Golkar untuk memperluas konstituen dan dukungan publik. “Dukungan ke pesantren menjadi penting, itu jadi bagian tradisi Golkar kalau dalam konteks elektoral,” katanya.

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengunjungi dua pondok pesantren di Probolinggo, Jawa Timur (Jatim). Kunjungan itu untuk menjalin kembali kedekatan Partai Golkar dengan para ulama di Jatim.

Airlangga berkunjung ke Ponpes Zainul Hasan Genggong dan Ponpes Nurul Jadid, Paiton. Airlangga datang dengan didampingi sejumlah elite Partai Golkar.

“Kami hanya ingin silaturahmi bertemu dengan Kiai Mutawakkil dan keluarga besar Ponpes Genggong. Juga ke Kyai Zuhri Zaini pengasuh Ponpes Nurul Jadid. Tidak ada yang lain,” kata Airlangga.

 

Seperti Diberitakan sebelumnya oleh Tim Sitijenarnews.Biro Probolinggo Jatim. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi ke Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong pada Rabu (14/9/2022) Lusa Kemarin.

Kedatangan Airlangga diterima langsung KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah dan keluarga pesantren lainnya.

Diketahui, PZH memiliki sejarah kuat dengan Partai Golkar.

Kiai Mutawakkil sendiri mengakui, partai berlambang pohon beringin bukan tamu baginya.

“Ini bukan tamu lagi bagi saya, tapi Golkar adalah keluarga besar kami,” kata KH Hasan Mutawakkil Alallah, Rabu (14/9/2022).

Namun, KH Mutawakkil menegaskan, kedatangan Ketum Golkar murni agenda silaturahim.

Ia menyebut pertemuannya dengan Airlangga tidak membahas pilpres maupun pilkada 2024.

Baca juga:  Lagi-Lagi Pekerjaan Proyek CV. Cemara Perkasa Dua, Diduga Kurang Pengawasan Dari Pihak Dinas TerkaitĀ 

“Enggak ada gak ngomong terkait capres, pilkada maupun pilihan kepada daerah,” kata Ketua MUI Jawa Timur ini.

Kiai Mutawakkil mengaku, Airlangga hanya meminta didoakan agar perekonomian Indonesia semakin membaik.

Terlebih, saat ini ekonomi nasional menghadapi ancaman inflasi setelah kenaikan harga BBM.

“Mudah-mudahan ekonomi kita ke depan semakin membaik, tangguh kembali,” tegas KH Mutawakkil.

Sementara, Airlangga mengaku pengasuh ketiga Ponpes Genggong, KH Hasan Saifouridzall yang juga ayah dari Kiai Mutawakkil merupakan sosok yang pernah membesarkan Partai Golkar di Kabupaten Probolinggo.

Ketum Golkar memastikan akan terus menjalin silaturahim dengan keturunan pengasuh Ponpes Genggong.

“Bersilaturrahmi dengan kiai. Karena hampir semua pendahulu saya berhubungan dekat dengan ayah Kiai Mutawakkil,” tutur Airlangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menegaskan, tidak membahas soal pilpres dan pencalonan dirinya sebagai capres dalam silaturahmi ke Ponpes Genggong kali ini.

Ia juga membantah kunjungannya ke pesantren merupakan safari politik.

“Kalau itu nanti kan ada waktunya sendiri,” ujar Airlangga.

 

(Red/Tim-Biro Sitijenarnews Probolinggo Jatim)

error: