Berikut dibawah ini Liputan Demo Aksi Tolak Kenaikan BBM di Beberapa titik di Jakarta yang sempat memanas Siang ini

Sitijenarnews.com Jakarta Senin 5 September 2022; Ratusan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) lakukan aksi di Bundaran Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, mereka menggelar aksi penolakan kenaikan harga BBM.

Dok Fhoto, Tolak Harga BBM Naik, Rombongan Mahasiswa Kepung Kawasan Monas

Pantauan Tim awak Media Sitijenarnews.com di lokasi, Senin Siang (5/8/2022) massa aksi tiba di sekitar pukul 15.00 WIB. Terlihat ada dua mobil komando yang dibawa massa PMII.

Massa mulanya melakukan long march dari arah Jalan Medan Merdeka Selatan sambil mengenakan almamater berwarna biru sambil memegang bendera kuning bertuliskan ‘PMII’.

Uniknya, barisan massa ini dipimpin oleh sekelompok pria bertelanjang dada yang bertuliskan ‘TOLAK BBM’. Di belakang mobil komando, para pria itu bak membakar semangat massa aksi.

Ketika tiba di lokasi massa meneriakkan yel-yel ‘Naik..naik…BBM Naik… Naik Terlalu Tinggi!’. Mayoritas massa PMII adalah laki-laki.

Aksi dibuka dengan bernyanyi bersama lagu Indonesia Raya. Hingga saat ini aksi unjuk rasa masih berlangsung. Barisan polisi terlihat berjaga di sekitar massa aksi agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

 

4.000 Polisi Disiagakan

 

Diketahui, organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berencana menggelar unjuk rasa di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022). Aksi ini adalah bentuk protes dan menolak kenaikan harga BBM.

Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Saufi Salomon menjelaskan ada sekitar 4 ribu personel yang akan diturunkan dan ditempatkan di 9 titik untuk berjaga aksi penolakan BBM.

“Personel yang diturunkan ada empat ribuan personel. Sembilan titik itu penempatan personel lalu lintas. Itu kan untuk mengatur lalu lintas. Demo sembilan titik enggak ada” Kata AKBP Saufi Salomon.

 

Sementara Ditempat yang lain,Sejumlah massa aksi demo tolak kenaikan BBM dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), membakar rekayasa keranda yang terbuat dari spanduk di Jalan Merdeka Barat, Senin 5 September 2022.

Baca juga:  Polres Bondowoso apel gelar pasukan operasi lilin Semeru 2022

“Ini adalah bentuk perlawanan kita,” ujar salah seorang orator dari mobil komando di lokasi, Senin 5 September 2022.

Patauan awak media di lokasi, massa kemudian membuat lingkaran dan membakar rekayasa keranda tersebut sambil meneriakan orasi tolak kenaikan harga BBM.

 

Massa HMI bakar keranda buatan di Patung Kuda

Sementara hingga kini arus lalu lintas Jalan Medan Merdeka Barat arah Istana Presiden masih ditutup dan dijaga ratusan personil polisi dengan dipasangkan kawat berduri.

Kasat Lantas Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan sejumlah elemen masyarakat menggelar demo memprotes kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada hari ini dan digelar di sembilan titik wilayah Jakarta Pusat.

“Ada sembilan titik demo dari 19 elemen massa,” ujarnya.

 

Di monas;

Ratusan mahasiswa yang berasal Jabodetabek juga mengepung Tugu Tani, Monas, Jakarta Pusat, Senin, (5/9/2022). Kedatangan mereka juga sama yaitu untuk melakukan aksi menolak kenaikan harga BBM.

Pantauan awak media di lokasi, nampak mereka datang dengan berbagai atribut aksi. Mulai dari spanduk protes kenaikan harga BBM, ada pula yang bertelanjang dada dan menuliskan badannya dengan tulisan Tolak BBM Naik.

Terdapat pula sejumlah mobil komando. Di sana mereka melalukan orasi penolakan harga BBM.

“Assalamualaikum mahasiswa datang, bawa pasukan,” teriak mahasiswi dalam orasinya.

Ratusan mahasiswa tersebut berasal dari Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI).

“Kami PMII satu komando menolak kenaikan harga BBM,” teriak mahasiswa.

“Sudah berapa tahun kita dibodohi dengan gaya elite pejabat pemerintah. Pemerintah hari ini, tidak bisa menjadi BBM kemaslahatan bersamaan,” teriak mahasiswa dalam orasinya.

Nampak aksi mereka ini dijaga ketat oleh aparat gabungan. Terlihat pula barrier kawat untuk menahan aksi mahasiswa tersebut.

Baca juga:  Geger PMK Jelang Idul Adha, Menag Terbitkan Panduan Pelaksanaan Kurban 1443 Hijriah simak lengkapnya dibawah ini

Akibatnya, arus lalu lintas juga sempat macet. Sejumlah jalan juga ditutup lantaran aksi ini.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah menaikkan harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, serta harga Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

 

(Red/Tim-Biro Pusat Sitijenarnews)

error: