Sitijenarnews.com Senin 27 Juni 2022; Mayjen Tri Budi Utomo adalah jebolan pasukan khusus TNI AD yang diakui kehebatannya di dunia.
Mayjen Tri Budi Utomo adalah Komandan Pasukan Elite yang Pimpin 39 Personel Kawal Presiden Jokowi selama di Ukraina-Rusia.
Nantinya, ada sekitar 39 personel pasukan pengaman presiden (Paspampres) akan diterjunkan untuk mengawal agenda pertemuan Presiden Joko Widodo dengan pemimpin Ukraina dan Rusia.
Mayjen Tri Budi Utomo adalah pria kelahiran Surakarta dan merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) tahun 1994 dari cabang infanteri (Kopassus).
Dalam perjalanannya, Tri Budi tercatat pernah menjadi Komandan Grup A Paspampres yang bertugas mengawal Presiden Joko Widodo.
Tri Budi sendiri, kerap kali membersamai kunjungan Presiden Jokowi baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Satu di antara kegiatan pengawalan yang dilakukan Budi antara lain ketika Jokowi mengunjungi Afganistan pada 2018, yang saat itu tengah dilanda perang berkepanjangan.
Mayjen Tri Budi pernah menjabat sebagai Danyon 811/Aksus Sat-81 Kopassus.
Di periode yang sama, Budi kemudian menjabat sebagai Dandim 0410/Kota Bandar Lampung hingga 2013.
Karier kemiliteran Budi kemudian kian mentereng.
Ia kemudian menjabat Aspers Danjen Kopassus yang diembannya pada 2015-2016.
Setelah itu, Budi dipercaya menjadi Komandan Satuan-81/Gultor pada 2016-2017.
Setahun berikutnya, Budi menjadi Komandan Grup A Paspampres pada 2018-2019.
Setelah itu, ia kemudian memegang tongkat komando sebagai Komandan Korem 052/Wijayakrama pada 2019-2020.
Di tahun yang sama, Budi kemudian kembali lagi ke lingkungan Kopassus dengan menjabat sebagai Wadanjen Kopassus pada 2020-2021.
Sampai akhirnya Budi resmi menjabat sebagai komandan paspamres pada 3 Agustus 2021.
Dalam tugasnya mengawal kunjungan Jokowi, Mayjen Tri Budi menurunkan 39 personel dalam agenda luar negeri Jokowi.
Pasukan yang diterjunkan juga elah melakukan pelatihan khusus untuk pengawalan Presiden ke Ukriana dan Rusia.
Mayjen Tri Budi Utomo menjelaskan, pasukan elite yang mengawal Presiden Jokowi akan dibagi menjadi tiga tim utama.
Yakni tim pengelamatan, tim advance dan tim pendahulu yang berjumlah 39 orang.
Tim utama adalah tim yang melekat pada Presiden Jokowi dan jumlahnya 19 orang.
Sementara tim penyelamatan berjumlah 10 orang dan ditambah 10 orang tim pendahulu yang sudah stand by di lokasi.
(Red/Tim-Biro Pusat Sitijenarnews)