Sitijenarnews.com Situbondo, Jawa Timur — Sabtu (6/9/2025) sore, halaman luas sebuah pabrik baru di Jalan Raya Pantura, Kecamatan Buduan, tampak dipenuhi ratusan tamu undangan. Spanduk besar bertuliskan “1st Anniversary CV Indri Berkah Rejeki (IBR) – Growing Together for a Better Future” menghiasi panggung utama. Musik orkes kondang Jawa Timur mengalun, sesekali diiringi suara riuh tepuk tangan saat penyanyi terkenal Lala Widi naik ke panggung.

Namun lebih dari sekadar pesta, perayaan ini sejatinya adalah sebuah perjalanan batin dan kisah ketekunan yang lahir dari Situbondo.
Enam tahun lalu, pasangan suami istri H. Lukman Arisandi dan Hj. Novelia Indriati Hasanah memulai usaha kecil-kecilan di bidang kecantikan. Tahun 2019 menjadi titik awal mereka merintis, dengan segala keterbatasan modal dan jaringan.
“Saat itu, yang ada hanyalah keyakinan. Kami sering dipandang sebelah mata. Tapi kami percaya, dengan doa, ketekunan, dan kerja keras, usaha ini bisa tumbuh,” ujar Lukman, pria sederhana asal Kecamatan Mlandingan, sambil tersenyum mengenang masa-masa sulit.
Perjalanan tidak mudah. Tantangan datang silih berganti: dari keterbatasan produksi, sulitnya mengurus perizinan, hingga badai pandemi yang hampir memaksa mereka berhenti. Namun, kesabaran menjadi senjata utama.
Hari ini, kerja keras itu membuahkan hasil. CV Indri Berkah Rejeki berdiri tegak dengan dua pabrik — di Kecamatan Besuki dan Buduan — yang memproduksi puluhan merek skincare.
Keberhasilan IBR tidak hanya tercermin dari produk-produknya, tetapi juga dari wajah-wajah karyawan yang hadir sore itu. Mereka datang bukan hanya sebagai pekerja, melainkan sebagai keluarga besar.
salah satu karyawan bagian produksi, menuturkan betapa bekerja di IBR telah mengubah hidupnya. “Dulu saya bingung cari kerjaan di kampung. Alhamdulillah, di sini saya bisa bantu keluarga, bahkan bisa sekolahkan adik. Kami merasa dianggap keluarga, bukan hanya pekerja,” katanya dengan mata berbinar.
Cerita serupa juga datang dari seorang staf gudang. “Pak Lukman selalu bilang, kesejahteraan karyawan nomor satu. Kami percaya itu, karena gaji dan fasilitas selalu tepat waktu. Bagi kami, beliau bukan hanya bos, tapi panutan,” ujarnya.
Perayaan anniversary ini memang meriah. Kursi-kursi tamu dipenuhi pejabat Pemkab Situbondo, jajaran Forkopimka, perwakilan Polda Jatim, hingga pemilik perusahaan besar dari Jawa Timur. Para pengusaha UMKM dari Surabaya, Malang, hingga Jember pun turut hadir, menunjukkan dukungan nyata bagi IBR.
Namun di balik meriahnya panggung hiburan, ada suasana hangat yang tercipta: momen kebersamaan antara pemilik, karyawan, dan para mitra. Saat Lukman dan Novelia naik panggung untuk memberikan sambutan, tepuk tangan bergemuruh. Kata-kata mereka bukan sekadar seremonial, melainkan pesan motivasi.
“Kami berdiri di sini bukan untuk membanggakan diri, tapi untuk berbagi semangat. Bahwa dari nol, dengan kerja keras, kita semua bisa tumbuh bersama. Perusahaan ini bukan milik kami saja, tapi milik kita semua,” tegas Lukman, disambut sorakan setuju dari karyawan.
Salah seorang tamu dari Surabaya, seorang pengusaha skincare, mengaku kagum dengan perjalanan IBR. “Saya melihat, anak muda Situbondo ini berhasil membuktikan bahwa UMKM bisa bersaing setara dengan perusahaan besar. Ini bukan hanya sukses bisnis, tapi juga inspirasi bagi banyak orang,” ujarnya.
Novelia, yang dikenal sebagai sosok visioner di balik inovasi produk, menambahkan bahwa IBR akan terus berinovasi sesuai tren pasar. Baginya, kunci bertahan adalah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen tanpa kehilangan identitas lokal. “Kami ingin produk kami bermanfaat, tidak hanya bagi pasar, tapi juga bagi masyarakat yang terlibat dalam prosesnya,” jelasnya.
Kini, CV Indri Berkah Rejeki bukan sekadar brand skincare. Ia adalah simbol harapan. Harapan bahwa anak muda dari daerah bisa membangun sesuatu yang besar. Harapan bahwa UMKM bisa tumbuh, bukan hanya untuk keuntungan pribadi, tetapi untuk kesejahteraan banyak orang.

Di akhir acara, kembang api dinyalakan, menghiasi langit Buduan. Para karyawan saling berfoto, pejabat memberikan ucapan selamat, dan pemilik perusahaan tampak berbaur hangat bersama undangan. Semua seakan menegaskan: IBR bukan hanya cerita bisnis, tapi juga cerita tentang manusia, perjuangan, dan kebersamaan.
(Red/Tim Biro Siti Jenar Group Multimedia Situbondo Jatim)