Sitijenarnews.com jakarta Selasa 17 Mei 2022; Dijadikannya Erick Thohir sebagai Ketua Panitia Harlah NU yang ke 100 memang menuai sorotan beberapa kalangan, termasuk dari Umar Hasibuan atau akrab disapa Gus Umar yang kerap kritis.

Gus Umar menyayangkan ditunjuknya Erick Thohir menjadi Ketua Panitia Harlah NU yang ke 100. Dia melihat ini sebagai hal yang aneh.
Erick Thohir yang bukan anggota dan warga NU ini mendapatkan amanah sebagai Ketua Panitia Harlah NU yang ke 100 dan mendapatkan sindiran dari Gus Umar tentang penunjukan Menteri BUMN.
Kekecewaan dan kejanggalan Gus Umar itu disampaikannya melalui cuitan di akun Twitter miliknya pribadi, @UmarHasibuan70_ pada Senin, 16 Mei 2022.
Mempertanyakan status NU Erick Thohir dan anggapan NU yang gagal mengurus ekonomi memang jadi sorotan Gus Umar dalam cuitan di Twitter.
“Andai NU bisa mengelola ekonomi seperti Muhammadiyah, mgkin tak perlu Erick Thohir yang jadi ketua panitia Harlah ke 100 NU. Bagaimana bisa Erick Thohir yang entah kapan jadi anggota warga NU bisa jadi ketia panitia Harlah NU,” tulis Gus Umar dalam cuitannya.
Gus Umar menganggap tak perlu adanya sosok Erick Thohir sebagai Ketua Panitia Harlah NU ke 100 jika NU mampu mengelola ekonominya.
Dia juga menautkan video TikTok tentang kekayaan dari Muhammadiyah, yang seharus NU juga mampu seperti itu sehingga tak perlu lagi ada sosok pejabat bukan warga NU tapi masuk secara struktural dalam panitia Harlah NU yang ke 100 tersebut.
“Makin jelas perbedaan NU kultural vs NU struktural ,” ungkap Gus Umar yang menilai bahwa adanya pola pandang yang berbeda di internal organisasi tersebut.
Cuitan Gus Umar ini ditanggapi dengan sikap keprihatinan dan harapan netizen terhadap NU yang benar benar seperti dahulu.
“Semoga NU tak tergadaian demi kepentingan Erick thohir,” ucap akun getteng_m.
“Itulah kerjaan sebagian warga NU yang ga pingin NU Maju. Selalu NU jadu barang banjakan, yaa sedih sekali,” sahut akun ArbiManika1
“Keprihatinan tulus dari generasi kultural @nahdlatululama,” sahut yang lainnya.
Isu mengenai NU kultural dan struktural memang sedang ramai, terlebih saat Cak Imin, Ketua Umum PKB melakukan banyak manuver politik.
(Red/Tim-Biro Pusat Sitijenarnews)