Sitijenarnews.com Ngawi Jatim Jum’at 2 September 2022; Beredar video porno diperankan siswa dan siswi SMP di Ngawi, Jawa Timur. Pihak sekolah menyatakan kedua siswa bersangkutan telah keluar atas permintaan orang tua.
“Pindah pada Agustus ini ya. Keduanya kelas IX, bukan pihak sekolah yang mengeluarkan tapi orang tua kedua siswa dan siswi ini yang meminta putra -putrinya agar bisa pindah sekolah,” kata Kepala SMP, Sudaryono. Kamis (1/9/2022).
Lantaran video bokep tersebut telah beredar luas, pihaknya melarang siswa membawa ponsel ke sekolah.
“Kami larang siswa bawa ponsel ke sekolah. Kami sudah edarkan surat ke orang tua untuk melarang anaknya membawa ponsel ke sekolah agar mereka fokus belajar,” ujarnya.
Sudaryono menegaskan jika pihak sekolah juga rutin melakukan razia. Siswa yang kedapatan bawa ponsel disita, sekaligus isinya pun juga bakal dilihat agar tak disusupi video ataupun gambar porno yang berpotensi merusak mental siswa.
“Tidak hanya itu, kami juga bakal berikan tindakan tegas ya untuk para siswa yang kedapatan bawa ponsel dan ada isinya baik berupa video gambar atau apapun yang mengarah ke sesuatu yang tak senonoh,” kata Sudaryono.
Dia mengharap agar kejadian itu tak terulang kembali baik di sekolahnya sendiri maupun di sekolah lain. Pihaknya, berkomitmen untuk turut memantau aktivitas anak selama di sekolah agar fokus untuk belajar.
Sebelumnya diwartakan, warga Ngawi belakangan dihebohkan video porno. Pemerannya bukan orang dewasa melainkan remaja yang diduga pelajar SMP di Ngawi. Video itu berdurasi 51 detik dan direkam.oleh pemeran tersebut.
Sementara Polres Ngawi melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse dan Kriminal menyelidiki beredarnya video porno pelajar SMP. Pengaduan terkait video mesum diperankan siswa itu telah diterima kepolisian.
Kanit PPA Sat Reskrim Polres Ngawi Ipda Hambar Agus Susila mengatakan, pihaknya mulai melakukan penyelidikan kasus peredaran video bokep tersebut.
“Benar akan kami sudah mendapatkan pengaduan dari masyarakat terkait adanya video porno yang beredar di media sosial. Kami akan segera lakukan penyelidikan,” katanya seperti dikutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Kamis (1/9/2022).
Ipda Hambar menegaskan, pihaknya juga akan memastikan toilet di kantor desa wilayah Kecamatan Geneng, Ngawi yang diduga sebagai lokasi perbuatan mesum itu.
“Masih akan kami dalami ya. Nanti akan terungkap ya,” jawabnya singkat.
Untuk diketahui, warga Ngawi belakangan dihebohkan video porno berdutasi 51 detik. Pemerannya bukan orang dewasa melainkan remaja yang diduga pelajar SMP di Ngawi. Lokasi pengambilan video dilakukan di toilet salah satu kantor desa di wilayah Kecamatan Geneng. Hal itu dibenarkan oleh perangkat desa setempat yang sempat melihat keduanya keluar bersamaan dari salah satu ruangan toilet setelah toilet itu terkunci sekitar 30 menit.
Sudaryono, kepala SMP asal kedua pelajar tersebut membenarkan jika keduanya memang dulunya peserta didik di sekolah tersebut. Namun, keduanya sudah mengundurkan diri dari sekolah dan pamit pindah sekolah. Orang tua kedua siswa dan siswi itu sudah meminta izin untuk memindahkan putra putrinya ke sekolah lain.
(Red/Tim-Biro Sitijenarnews Ngawi Jatim)