Kasus Pengrusakan Tanaman Tebu oleh kades Klatakan dan Anak Buahnya Terus Bergulir.

Sitjenarnews.com Situbondo Sabtu 27 Agustus 2022; Kasus Pengrusakan Tanaman Tebu oleh kades Klatakan dan Anak Buahnya Terus Bergulir.

Dok Fhoto, Tolas Bersama Kuasa Hukumnya Lukman Hakim

Siang ini Sabtu 27 Agustus 2022. Tim awak Media Sitjenarnews.com dan Headline.news.info Berhasil Mewawancarai langsung Tolas Masyarakat yang Notabene Pemilik Lahan Tebu Yang dirusak Beserta Kuasa Hukumnya Lukman Hakim.perihal kejadian pengrusakan yang dialaminya ini.

Melalui Kuasa Hukumnya. Tolas Berharap Pengrusakan yang dilakukan oleh Kades Klatakan Narwiyoto Totok Beserta Anak Buahnya Diusut tuntas oleh Polres Situbondo.

Tolas Berharap Keadilan berpihak kepadanya. Mengingat pelaku adalah orang nomor satu di desa Klatakan.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh Tim Media Sitjenarnews.dan Headline.news.info Telah Terjadi Pengrusakan tanaman tebu ditanah milik Salah satu Masyarakat dirusak Oleh Segerombolan Orang-orang yang diduga Suruhan Kepala Desa Pengganti desa Klatakan yang bernama Narwiyoto bahkan dengan arogan nya sang kades tersebut juga turut serta melakukan pengrusakan tanaman tebu.

Buntut dari pengrusakan tanaman tebu tersebut kini Kuasa Hukum Tolas (Pemilik Lahan yang Dirusak) Resmi melaporkan Kepala desa Klatakan, kecamatan Kendit, Situbondo dengan dugaan pasal 170 KUHP laporan yang langsung dikawal Penasehat Hukum Lukman Hakim, SH dan beberapa Elemen Perwakilan masyarakat.

Menurut Lukman saat di Konfirmasi langsung Oleh Tim Investigasi Media On Line dan Cetak Sitijenarnews Biro Situbondo Jatim Menyatakan, “saya bersama klien saya Tolas Resmi melaporkan kepala desa Klatakan bersama orang-orang yang turut serta merusak lahan seluas kurang lebih 4.600 m2 yang ditanami tanaman tebu, tanah tersebut dibeli dari ahli waris sekitar tahun 2014-an sampai sekarang, hari ini jelas-jelas kepala desa Klatakan memerintahkan kepada sekelompok orang untuk merusak, memotong tanaman tebu yang ada di lahan yang dibeli pak Tolas,

Baca juga:  Berikut Perkembangan Terbaru Sore ini tentang Kasus 11 Santriwati yang Diduga Jadi Budak Seks di Ponpes Depok

Yang mana kepala desa Klatakan ada di lokasi langsung saat kejadian dan ada statemen bahwa tanah tersebut masuk lahan Los desa kata kades Klatakan, kalau memang tanah tersebut milik los desa kenapa dari dulu tidak diambil alih kenapa baru sekarang dipermasalahkan, karena berdasarkan data,dan bukti-bukti klien saya jelas ada petok/kohir atas tanah yang dipermasalahkan saat ini, harapan saya laporan/pengaduan klien saya diproses secara Hukum dan mohon pihak Polres Situbondo menindaklanjuti laporan/pengaduan klien saya (Tolas warga kukusan, kecamatan Kendit) dan sesuai Hukum yang berlaku, saat kejadian dihari itu hadir juga pihak dari Polsek Kendit turun ke Lokasi untuk mengkondusifkan situasi dan kondisi di obyek sawah/tanah yang dipermasalahkan” jelas Lukman Hakim, SH selaku PH Tolas dengan tegas.

lukman Juga Menyayangkan Arogansi Narwiyoto Sebagai Kades yang jelas ini Melanggar Hukum dengan melakukan pengrusakan pada hari Sabtu 22 Agustus Kemarin.

Padahal tanah hal yasan itu terbukti jelas dalam karawangan. Oleh karena itu Perbutanaan Narwiyoto ini jelas bertentangan dengan pasal 406 KUHP dengan ancaman pidana dia tahun Jo. Pasal 55 KUHP, Ujar Lukman.

Pengacara muda ini Juga meminta Pihak Polres Situbondo Agar Benar benar serius menangani Permasalahan ini mengingat korbannya adalah orang kecil yang diduga sengaja diintimidasi oleh Kades dan Kroni-kroni nya ini.

Dok Fhoto, Tolas Bersama Kuasa Hukumnya Lukman Hakim

Sekedar diketahui, Narwiyoto ini adalah Kades Pengganti Kades Sebelumya yang Telah meninggal dunia. Sebelum Menjabat pengganti Kades Narwiyoto ini adalah mantan anggota DPRD namun sayang setelah Pemilu Legislatif 2019 Kemarin yang bersangkutan tidak terpilih Kembali menjadi Anggota dewan di Situbondo.

Dan Jangan Lupa pula Tonton Sampai Tuntas Video Lengkap wawancara Eksklusif Tim Awak Media Sitijenarnews.com dan Headline.News.Info Bersama Korban dan Kuasa Hukumnya yang telah dirangkum secara lengkap dibawah Ini;

Baca juga:  Ribuan Ulama di Madura Deklarasi dan Doakan Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024

 

 

(Red/Tim-Biro Sitijenarnews. Situbondo Jatim)

error: