Korlantas Polri Ultimatum Kepada Seluruh Anggotanya: Jangan Cari-cari Kesalahan Pengendara saat pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2022 yang Dimulai Hari Ini 13 Juni 2022

Sitijenarnews.com Jakarta Senin 13 Juni 2022; Korps Lalu Lintas Porli resmi memulai Operasi Patuh 2022 yang digelar secara serentak di seluruh Polda se-Indonesia mulai hari ini, Senin (13/6/2022).

Dok Foto: Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi usai memimpin gelar apel pasukan Operasi Patuh Jaya 2022 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/6/2022)

Dalam apel gelar pasukan yang dipimpin Kakorlantas Polri Irjen Firman Santhyabudi di Polda Metro Jaya, ia memberikan amanatnya. Firman mengimbau agat seluruh petugas tak mencari-cari kesalahan dalam menindak pengendara saat melakukan operasi dilakukan.

 

“Saya harapkan tidak ada terkesan mencari-cari kesalahan. Saya minta komunikasikan dengan baik, sehingga masyarakat bisa mengerti, kita bisa meminta bantuan teman-teman media untuk memastikan apa tujuan kita, apa kegiatan yang kita laksanakan,” kata Irjen Firman di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/6/2022).

 

Firman menambahkan, Operasi Patuh 2022 merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan perlindungan dan pelayanan bagi setiap pengguna jalan.

 

Ia berharap melalui operasi kepatuhan ini, tingkat kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas semakin meningkat. Sehingga bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas dan tingkat kematian di jalan.

 

“Kita tidak ingin terjadi aset-aset bangsa harus kehilangan nyawa di tengah jalan. Oleh karena itu, kepedulian dari kita semua petugas Operasi Patuh betul-betul ditingkatkan, betul-betul bisa dikomunikasikan apa tujuan operasi kita ini,” katanya.

 

Perlunya kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas

 

Firman menambahkan, kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas sangat diperlukan. Hal ini akan membuat polisi tak terkesan ‘kucing-kucingan’ dengan pelanggar lalu lintas.

 

Untuk itu ia mengimbau agar semua pihak mematuhi rambu-rambu lalu lintas dengan atau tanpa adanya polisi yang berjaga di lokasi.

 

“Bahwa tugas kita memang tidak ringan mengajak masyarakat menyadarkan masyarakat untuk tidak main ‘kucing-kucingan’. Membentuk kesadaran bahwa lalu lintas itu bukan hanya bisa sekedar menggunakan kendaraan di jalan, tapi ada kewajiban tertentu, ada tindakan tertentu yang disarankan, dilarang dan dibatasi,” jelasnya.

Baca juga:  Dibawah ini adalah daftar lengkap Gaji Polisi Indonesia Terbaru Bulan Juni 2022 Plus Tunjangan Jabatan Anggota Polri Per Golongan

 

“Kebebasan yang ada bukan diartikan bebas sebebasnya. Karena di sana ada pemakai jalan lain. Jadi di sini penting komunikasi kepada masyarakat yang akan kita jadikan target operasi, jenis pelanggaran tertentu yang masing-masing Polda mungkin saja berbeda,” sambungnya.

 

Terakhir, Firman berharap pascaoperasi angka kecelakaan bisa ditekan. Hal itu bisa tercapai apabila meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

 

“Tapi itu diharapakan, pascaoperasi kita bisa menurunkan jumlah kecelakaan lalin, fatalitas mati, moga moga ini bisa kita laksanakan dengan baik dengan mendapat tanggapan yang juga baik dari masyarakat Sebagai bentuk dukungan keselamatan anak bangsa,” tutup Firman.

 

(Red/Tim-Biro pusat Sitijenarnews)

error: