Sitijenarnews.com Jember Senin 11 Juli 2022; Pelaku perampasan (jambret) motor di Jember, tewas dikeroyok warga. Nahas ini terjadi setelah pelaku melawan saat diminta mengembalikan motor rampasan dengan cara membacok salah seorang warga.
Mengetahui itu massa lantas marah dan mengejar pelaku beramai-ramai. Begitu tertangkap, pelaku lantas dikeroyok hingga babak belur.
Polisi sempat menyelamatkan pelaku dengan membawanya ke puskesmas. Namun, tak lama berselang, pelaku meninggal dunia. Berdasarkan video amatir yang beredar, pelaku menderita luka cukup parah di kepala sehingga membuatnya sekarat.
Kanit Reskrim Polsek Panti Aiptu Dedi Ilyas Kurniawan mengatakan, peristiwa itu bermula saat salah seorang warga melintas menggunakan motor. Saat di jalanan sepi, korban dicegat pelaku dan motornya dirampas dengan ancaman sebilah celurit.
Karena takut, korban kemudian berlari dan berteriak meminta pertolongan warga. Beberapa warga yang mendengar teriakan langsung berdatangan. Mereka kemudian meminta pelaku untuk mengembalikan motor yang dirampasnya itu.
Namun, pelaku justru membacok salah satu warga dengan celurit hingga mengenai kepalanya. Puluhan warga pun kemudian berdatanga dan beramai-ramai menangkap pelaku dengan menggunakan batang bambu, hingga akhirnya pelakupun dapat tertangkap.
“Waktu ditangkap itu, pelaku melawan, sehingg dikeroyok hingga babak belur. Kami lantas membawanya ke puskesmas,” katanya.
Namun, luka yang diderita pelaku rupanya cukup serius, sehingga dokter puskesmas harus merujuknya ke rumah sakit. Namun, pelaku lebih dulu meninggal dunia. “Pelaku mengalami henti napas dan meninggal,” ujarnya.
Sementara pihak keluarga menolak autopsi terhadap jasat pelaku. Mereka telah mengihklaskan kematian pelaku karena memang sering melakukan aksi kejahatan.
Dari catatan kepolisian, pelaku kerap melakukan tindak kriminal di sejumlah kawasan di Jember, salah satunya pelaku pernah berusan dengan polisi lantaran kepergok mencuri gabah milik petani pada Februari lalu.
(Red/Tim-Biro Sitijenarnews.jember Jatim)