Sitijenarnews.Com MEDAN Selasa 15 Maret 2022 – Seorang pegawai BUMN di Sumatera Utara terlibat skandal meniduri istri orang.

Suami sah dari wanita yang ditiduri oknum pegawai BUMN itu pun telah memiliki bukti kuat hingga membawa kasus ini ke ranah hukum.
Melansir Tribun Medan, dalam potongan video yang diterima dari pengacara pelapor, bahwa pegawai BUMN tersebut tidur dengan ES, wanita yang masih menjadi istri sah orang lain.
ES tampak tidur menggunakan pakaian biru.
Sementara sang laki-lak mengenakan piama putih.
Keduanya tampak saling menempel dan menjulurkan lidah.
Menurut Yusuf Liandar Ginting, pengacara dari pelapor, laki-laki yang tiduri istri orang lain itu merupakan pegawai BUMN di PT ESW Nusantara Tiga.
PT ESW Nusantara Tiga ini disebut merupakan anak usaha dari PTPN III.
“Iya, sudah kami laporkan ke Polda Sumut,” kata Yusuf, Minggu (13/3/2022).
Yusuf mengatakan, bahwa laporan perselingkuhan itu tertuang dalam bukti lapor Nomor : STTLP / B/ 273 / II / 2022 / SPKT / Polda Sumut tertanggal 13 Februari 2022.
Dalam laporannya, Yusuf turut melampirkan sejumlah bukti berupa bukti chat dan potongan video pegawai BUMN tersebut saat tengah diduga tidur wanita yang bukan istrinya.
“Lalu, ada juga bukti video ES di atas ranjang. Bukti itu sudah kami serahkan ke penyidik,” sebutnya.
Ia mengatakan, dari beberapa bukti yang mereka miliki, terdapat chattingan yang menjurus soal hubungan badan.
Menurut Yusuf, bukti-bukti itu didapat kliennya dari teman dekatnya.
“Sudah ada satu saksi yang diperiksa. Harapannya polisi bisa menindaklanjuti masalah ini dengan seadil-adilnya,” kata Yusuf.
Disinggung lebih lanjut soal hubungan klinennya dengan ES, diakui Yusuf keduanya tidak harmonis.
Sudah setahun belakangan, kliennya pisah ranjang dengan ES.
Bripka Juwita Saragih, penyidik Renakta Dit Reskrimum Polda Sumut yang memegang kasus ini mengamini bahwa ES diduga tidur dengan pegawai BUMN.
Sekarang kasus dugaan perselingkuhan ini tengah didalami Polda Sumut.
Dia pun mengaku sudah memanggil dan memintai keterangan para saksi.
“Masih diproses. Saksi masih dimintai keterangannya,” kata Juwita.
(Red/Tim-Biro Medan)