Perhutani Bersama Kapolda Jatim Serta Bupati Ngawi Panen Padi Di Kawasan Hutan

Sitjenarnews.com Ngawi Jatim Sabtu 26 November 2022: Perhutani Divisi Regional Jawa Timur (Divre Jatim) bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi dan Kapolda Jatim melakukan panen padi di kawasan hutan Perhutani Ngawi, pada Sabtu, (26/11).

Keterangan Fhoto,
Perhutani Bersama Kapolda Jatim Dan Bupati Ngawi Panen Padi
Di Kawasan Hutan

Selain melakukan panen padi juga dilaksanakan penanaman bibit pohon alpukat dan penyerahan bibit pohon kepada masyarakat Desa Katikan Kecamatan Kedunggalar.

Acara tersebut dihadiri oleh Kapolda Jatim Toni Hermanto, Wakil Kepala Divre Jatim Toni Kuspuja bersama Kepala Departemen Perlindungan SDH Achmad Basuki, Administratur Perhutani KPH Ngawi Tulus Budiyadi, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono beserta jajaran Forkopimda Ngawi.

Saat dikonfirmasi oleh Tim Awak Media Sitjenarnews dan Headline-news biro Surabaya Jatim,Wakil Kepala Divre Jatim Toni Kuspuja menyampaikan, bahwa padi yang ditanam dikawasan hutan ini merupakan agroforestry untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Selain itu kata dia, bahwa dikawasan hutan Perhutani juga banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk tanaman agroforestry jagung, kedelai, serta tanaman lainnya seperti kopi, porang, empon-empon dan lainnya.

Toni melanjutkan, bahwa Perhutani Divre Jatim diberi tugas untuk mengelola hutan sekitar 1,1 juta hektar yang tersebar di Kabupaten yang ada di Jawa Timur, sedangkan di Perhutani KPH Ngawi sendiri memiliki luas hutan 45.907,10 hektar dengan kelas hutan jati, yang di sela-selanya dimanfaatkan masyarakat untuk tanaman tumpangsari.

Keterangan Fhoto,
Perhutani Bersama Kapolda Jatim Dan Bupati Ngawi Panen Padi
Di Kawasan Hutan

“Tujuan agroforestry ini utamanya adalah untuk meningkatkan produktivitas lahan sebagai konsep pembangunan hutan berkelanjutan, namun masyarakat juga bisa mendukung ketahanan pangan nasional dalam bentuk ternak (silvopasteur),” terang Toni.

Senada pula kata Bupati Ngawi Ony Anwar mengatakan, bahwa sebagian wilayah di Kabupaten Ngawi merupakan lahan milik Perhutani, dan untuk peningkatan ekonomi kerakyatan diterapkan program perhutanan sosial untuk masyarakat sekitar hutan, dengan mengerjakan lahannya untuk pertanian padi, sayur-sayuran, buah, dan kayu jati dan kayu putih untuk produksi Perhutani. ” Alhamdullilah di petak 34 ini semua berjalan dengan baik guyub rukun,” ujarnya.kepada Tim Awak Media Sitjenarnews dan Headline-news di Lokasi siang ini.

Baca juga:  Indonesia pun Terancam Resesi, Sri Mulyani Jamin Indonesia Tak Akan Bangkrut Seperti Sri Lanka

Lebih lanjut kata Ony, bahwa saat ini Kabupaten Ngawi tengah mengembangkan kemandirian pertanian ramah lingkungan berkelanjutan sekaligus menjadi salah satu penyangga pangan nasional, “Alhamdullilah 2021 Kabupaten Ngawi nomor satu se Jatim, dengan prdoktifitas padi mencapai 920 ton dan urutan ketiga nasional. Sedangkan, untuk tahun 2022 ini berhasil menjadi nomor satu se Jatim dan nasional,” ungkapnya.

Senada juga disampaikan oleh  Kapolda Jatim Toni Hermanto kepada Tim Awak Media Sitjenarnews dan Headline-news siang ini yang mengatakan, “Saya sebagai pimpinan Polda Jatim tentunya akan memberikan instruksi kepada jajaran kepolisian untuk melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Kapolres Ngawi bersama jajarannya yang memberikan pembinaan dan rasa aman kepada petani,” ujarnya.

Menurut Toni bahwa jajaran Kepolisian juga mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Ngawi yang sudah menjaga daerahnya sebagai wilayah produktif dengan ketahanan pangannya.

Keterangan Fhoto,
Perhutani Bersama Kapolda Jatim Dan Bupati Ngawi Panen Padi
Di Kawasan Hutan

“Jadi satu sinergitas kepolisian dengan petani khususnya, dan bagaimana kita bisa menjaga, mendorong dan menyemangati para petani agar lebih produktif,” pungkasnya.

(Red/Tim-Biro Sitjenarnews dan Headline-news Surabaya Jatim)

error: