Sitijenarnews.com Situbondo, 25 Maret 2025 – Warga Situbondo dikejutkan dengan kejadian percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang pria di lapak pedagang melon di Taman Pancing PG Panji, Jalan Raya Banyuwangi, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Selasa (25/3) sekitar pukul 16.30 WIB.
Korban diketahui bernama Fendi (39), seorang sopir asal Kampung Tanah Anyar, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Kejadian ini disaksikan langsung oleh dua pedagang melon, yaitu Ismail Nurrahman (25) dan Abdul Hamid (45).
Kronologi Kejadian:
Menurut laporan dari Polsek Panji, awalnya korban datang ke lapak pedagang melon dengan alasan sedang lapar. Ia kemudian meminta makanan kepada saksi. Ismail Nurrahman, salah satu pedagang, lantas memberikan buah melon beserta pisaunya agar korban bisa mengupas sendiri.
Saat saksi tengah sibuk melayani pembeli, korban tiba-tiba menikamkan pisau yang dipegangnya ke perutnya sendiri beberapa kali hingga mengeluarkan darah. Melihat kejadian tersebut, saksi segera merebut pisau dari tangan korban dan berusaha menolongnya.
Tindakan Aparat Kepolisian:
Mendapat laporan dari warga, petugas Polsek Panji segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan tindakan cepat, antara lain:
1. Mengamankan barang bukti pisau yang digunakan korban.
2. Mendata identitas korban dan saksi-saksi.
3. Menghubungi Puskesmas setempat untuk memberikan pertolongan medis awal.
4. Membawa korban ke RSUD Abdoer Rahem Situbondo untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
5. Menghubungi keluarga korban untuk memberikan informasi terkait kejadian ini.
Petugas yang menangani kejadian ini terdiri dari PS. KA SPKT AIPTU Samsul Arifin, PS. Kanit Samapta BRIPKA Indra Prayogi, PS. Ka Sium AIPDA Dodik Yugiawan, PS. Kanit Reskrim BRIPKA Mohammad Mualif, serta petugas medis dari Puskesmas Panji.
Kondisi Korban dan Dugaan Penyebab Kejadian:
Menurut hasil interogasi terhadap keluarga korban, tidak ada tanda-tanda korban mengalami masalah pribadi, konflik keluarga, atau gangguan kejiwaan sebelumnya. Korban terakhir kali berpamitan kepada keluarga pada Minggu (23/3) untuk mengunjungi adiknya di Pulau Sepanjang, Madura, dengan menyeberang melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Namun, hingga Rabu (25/3), keluarga korban di Pulau Sepanjang belum menerima kabar keberadaannya.
Berdasarkan pengamatan pihak medis, korban diduga mengalami depresi yang mendorongnya melakukan percobaan bunuh diri. Saat ini, korban telah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Abdoer Rahem Situbondo, dan luka-luka yang dideritanya sudah ditangani oleh tim medis.
Polisi Imbau Masyarakat Waspada Terhadap Kesehatan Mental:
Kasus percobaan bunuh diri ini menjadi perhatian pihak kepolisian dan masyarakat sekitar. Polsek Panji mengimbau agar masyarakat lebih peka terhadap kondisi kesehatan mental orang-orang di sekitar mereka, terutama jika ada tanda-tanda stres atau depresi yang berlebihan.
Bagi masyarakat yang merasa mengalami tekanan mental atau memiliki keluarga yang menunjukkan tanda-tanda gangguan psikologis, diharapkan segera mencari bantuan ke profesional kesehatan atau layanan konseling agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
(Red/Tim-Biro Sitijenarnews Group Situbondo Jatim)
