Sitijenarnews.com Selasa 28 Juni 2022; Pablo Escobar adalah sosok yang dikenal sebagai bandar narkoba terkaya di dunia. Pablo Escobar merupakan kepala kartel Medellín, yang disebut sebagai pengedar narkoba kokain paling kuat di dunia pada tahun 1980-an dan awal 90-an.
Pria bernama lengkap Pablo Emilio Escobar Gaviria ini lahir pada 1 Desember 1949, di Rionegro, Kolombia. Sosoknya juga sering disebut sebagai penjahat Kolombia.
Sosok Escobar hingga saat ini telah menginspirasi banyak buku, film, dan proyek TV dalam beberapa dekade setelah kematiannya. Simak kisah hidup alias biografi Pablo Escobar berikut ini yang telah dirangkum Tim Awak Media Sitijenarnews.com
Escobar, sang pemimpin kartel Medellin, mendapat julukan The Godfather versi Kolombia. Selain itu, dia juga dikenal dengan nama El Padrino. Dalam menjalankan bisnisnya, dia tidak segan untuk menyuap pejabat pemerintah maupun petugas keamanan setempat.
Sementara dunia mengenalnya sebagai penjahat, penduduk Medellin, Kolombia, menganggapnya sebagai pengusaha murah hati. Di kota setempat, dia dikenal sangat dermawan dan membantu orang-orang miskin.
Namun, selain menjalankan bisnis narkoba, kartel Medellin juga kerap terlibat dalam tindak kekerasan dan kejahatan. Anggota kartel tersebut diketahui telah melakukan pembunuhan atas perintah orang yang tidak dikenali. Bahkan, beberapa sumber mengatakan ada sekitar 4.000 orang yang menjadi korbannya.
Mereka tidak hanya membunuh warga sipil dan anggota kartel lain, tapi juga menargetkan polisi, hakim, hingga pejabat di Kolombia. Kartel Medellin bahkan pernah membunuh calon presiden Kolombia Luis Carlos Galan yang kala itu hendak berpidato di depan umum.
Per tahun 1989 saja, Escobar dan kartel Medellin bertanggung jawab atas serangan kriminal paling mematikan di Kolombia. Berupaya membunuh calon presiden Cesar Gaviria Trujillo, kartel Medellin dengan menempatkan sebuah bom di pesawat Avianca Penerbangan 203. Alhasil, pesawat meledak dan menewaskan 107 orang.
Berikut Dibawah ini Kisah Perjalanan Selengkapnya;
Dari Remaja Melakukan Kegiatan Kriminal
Ayah Pablo adalah seorang petani, semantara Ibunya seorang guru sekolah. Setelah Pablo lahir, keluarga Escobar pindah ke Envigado, Kolombia, tepatnya di pinggiran kota Medellín.
Saat masih remaja, Pablo memulai kehidupan kriminal. Awalnya, kegiatan ilegal yang dilakukannya seperti menjual ijazah palsu, menyelundupkan peralatan stereo, dan mencuri batu nisan untuk dijual kembali. Escobar juga mencuri mobil, dan dari pelanggaran ini yang mengakibatkan penangkapan pertamanya, pada tahun 1974.
Awal Mula Terjun ke Industri Narkoba Kokain
Seiring berkembangnya industri kokain di Kolombia, karena sebagian kedekatannya dengan negara Peru, Ekuador, dan Bolivia. Para penanam utama koka (asal kokain) ini berasal si Escobar yang memang terlibat dalam penyelundupan narkoba.
Pada pertengahan 1970-an, Escobar membantu mendirikan organisasi kejahatan yang kemudian dikenal sebagai kartel Medellín. Mitra terkenalnya termasuk saudara Ochoa, yakni Juan David, Jorge Luis, dan Fabio. Pablo Escobar menjabat sebagai kepala organisasi kartel Medellín. Sebagian besar tugasnya berfokus pada produksi, transportasi, dan penjualan kokain. Masuk ke pertengahan 1980-an, kartel Medellín mendominasi perdagangan kokain. Dalam hal ini, Pablo Escobar memegang kekuasaan dan kekayaan yang luar biasa.
pada tahun 1975, polisi Kolombia menyita 600 kilogram kokain dari sebuah pesawat. Pengedar narkoba membalas dengan membunuh 40 orang, selama satu akhir pekan dalam apa yang dikenal sebagai “Pembantaian Medellin.” Peristiwa itu, memicu kekerasan selama bertahun-tahun yang berujung pada pembunuhan, penculikan, dan penggerebekan.
Kekayaan Pablo Escobar
Menurut beberapa laporan, Pablo Escobar memiliki kekayaan sekitar US$ 25 miliar atau setara Rp 360 triliun (kurs Rp 14.400) pada saat itu. Fantastis bukan? Nah, dari kekayaan besarnya itu, mendukung Pablo memiliki gaya hidup mewah.
Ia memiliki perkebunan seluas 7.000 hektar yang disebut Hacienda Nápoles (dinamai setelah Napoli, Italia) di Kolombia. Dilaporkan perkebunannya itu menelan biaya US$ 63 juta
Aset yang ia miliki hingga bisa menampilkan lapangan sepak bola, patung dinosaurus, danau buatan, arena adu banteng, lapangan terbang, hingga lapangan tenis. Aset properti itu juga memiliki kebun binatang yang menampung jerapah, kuda nil, dan unta, di antara hewan lainnya.
Dikenal Sebagai Sosok Dermawan
Walaupun dikenal sebagai sosok bandar narkoba kaya raya, ternyata Pablo Escobar sering mendanai berbagai proyek untuk membantu orang miskin. Hal ini disebut-sebut membuatnya sebanding dengan Robin Hood.
Persepsi itu, membantunya memenangkan pemilihan untuk kursi alternatif di Kongres Parlemen Kolombia pada tahun 1982.
Kematian Pablo Escobar
Pablo Escobar meninggal pada 2 Desember 1993, di Medellín. Pablo Escobar menyerah kepada polisi Kolombia pada tahun 1991, (tetapi melarikan diri selama transfer penjara setahun kemudian). Saat pasukan Kolombia menyerbu gedung, Escobar dan seorang pengawal berhasil mencapai atap. Pablo Escobar mati gara-gara ditembak mati, saat kejar-kejaran dengan baku tembak terjadi dengan polisi.
Sebelumnya, polisi memindahkannya pada tahun 1993, tetapi dia terbunuh ketika dia mencoba melarikan diri dari pihak berwenang. Setelah dia meninggal, kartel Medellín segera runtuh. Pablo Escobar dimakamkan di Cemetario Jardins Montesacro, Itagüí, Kolombia.
Dan dibawah ini Beginilah Kisah Istri dan Anak Pablo Escobar, Bos Kartel Narkoba Terbesar di Dunia ini ;
semenjak kematiannya pada 2 Desember 1993, namun jarang kita tahu meninggalnya dia telah meninggalkan seorang Istri beserta anaknya. Akan menarik tentunya apabila kita membahas bagaimana profil dari istri dan anak sepeninggalan Pablo Escobar.
Istri Pablo Escobar bernama Maria Victoria Henao tentu memiliki kisah yang jarang kita ketahui, pada saat hari dimana Pablo Escobar tewas, dia dan anaknya meninggalkan Kolombia. Disaat banyak orang yang bergembira atas meninggalnya bos besar narkoba itu, sang istri dan anak justru merasakan kehilangan yang mendalam.
Pablo Escobar menikahi Maria Victoria Henao pada tahun 1976 saat itu Maria masih berumur 15 tahun, sedangkan Pablo telah berumur 26 tahun, meskipun terpaut 11 tahun itu bukanlah masalah, bahkan sampai saat ini Maria masih tetap mencintai Pablo Escobar. Menurut Henao Pablo Escobar adalah sesosok suami yang penyayang dan lemah lembut, Pablo juga dikatakan pernah membantu beberapa perumahan kumuh yang ada di Kolombia, dan selain itu dia juga pernah membuatkan sekolah untuk orang miskin.
Apa yang dijelaskan oleh Henao tentunya sangat berbeda dari apa yang pernah kita dengar sebelumnya, yaitu tentang bagaimana kejahatan Pablo Escobar, selain bos narkoba dia juga seorang pembunuh dan pernah melarikan diri dari penjara, dan merupakan kriminal besar.
Tentunya hal tersebut adalah salah satu sisi Pablo Escobar tang belum diketahui oleh orang orang, selain itu mereka juga dikaruniai dua orang anak, yang pertama bernama Manuella yang lahir pada tahun 1977 dan Juan yang lahir pada tahun 1984 ini.
Nah, itu tadi kisah hidup dari Pablo Escobar sosok pengedar narkoba terkaya dan terkuat di dunia semoga Menambah wawasan kita ya guys.
Penulis By; Eko Febrianto Ketua Umum Lsm Siti Jenar Yang Juga Pimpinan Perusahaan Media Cetak dan Online Sitijenarnews.com dan Headline.news.Info
(Red/Tim-Biro Sitijenarnews.com dan Headline.news.info)