Sitijenarnews.com Situbondo, 22 Agustus 2024: Situasi politik di Situbondo semakin hari makin memanas ditambah siang ini setelah Haji Muhammad, sosok yang dikenal dengan julukan “Macan Putih,” mengambil langkah tegas untuk menuntut transparansi di tengah dugaan kampanye terselubung yang mengusik suasana menjelang pemilu. Pada hari Kamis, ia mendatangi kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan satu tujuan: memastikan tidak ada celah bagi ketidakjelasan dan penyimpangan dalam proses rekomendasi dan kampanye.
“Ini bukan hanya soal PPP, tapi semua partai di Situbondo. Saya ingin memastikan rekomendasi yang diberikan kepada kader benar-benar transparan, tanpa ada permainan di belakang layar,” tegas Haji Muhammad saat ditemui di kantor DPC. Menurutnya, situasi ini berpotensi memecah belah kader partai, terutama yang berada di akar rumput. “Keterbukaan adalah kunci. Jika tidak ada transparansi, maka jangan salahkan jika kader terpecah, dan dampaknya tentu akan lebih luas lagi,” lanjutnya dengan nada serius.
Setelah menyampaikan aspirasinya di DPC PPP, Haji Muhammad tak berhenti di situ. Langkah berikutnya membawanya ke kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk melaporkan dugaan kampanye liar yang selama ini dikhawatirkan merusak integritas pemilu di kota tersebut. “Saya tidak ingin ada kampanye yang melanggar aturan dan merugikan masyarakat. Laporan ini adalah wujud kepedulian saya terhadap demokrasi yang sehat di Situbondo,” ujarnya tegas.
Haji Muhammad juga menegaskan bahwa dirinya akan terus mengawal proses ini hingga selesai. Ia berharap langkahnya melapor ke Bawaslu akan menjadi batu loncatan menuju pemilu yang lebih transparan dan adil di Situbondo. “Kita semua menginginkan pemilihan yang bersih, tanpa ada kecurangan. Saya berharap dengan laporan ini, Bawaslu bisa bertindak tegas, sehingga suasana tetap kondusif dan pemilu berjalan lancar,” pungkasnya.
Langkah Haji Muhammad ini menjadi sorotan banyak pihak, terutama di kalangan politisi dan masyarakat yang mendambakan pemilu yang bebas dari segala bentuk manipulasi. Kini, semua mata tertuju pada Bawaslu dan bagaimana mereka merespons laporan dari “Macan Putih” ini. Akankah ada tindakan tegas yang diambil? Hanya waktu yang akan menjawab.
(Red/Tim-Biro Sitijenarnews group Situbondo jatim)