Sudah Kantongi Data, Begini Modus Pungli Di BPN Menurut Menteri Hadi

Sitijenarnews.com Jakarta Minggu 10 Juli 2022; Ini peringatan buat para pejabat di Badan Pertanahan Nasional alias BPN. Sebab, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto sudah mengendus adanya permainan pungli.

Sudah Kantongi Data, Begini Modus Pungli Di BPN Menurut Menteri Hadi

Bahkan, Mantan Panglima TNI itu mengaku, sudah mengantongi data para pemain pungli anak buahnya. Hadi tidak akan memberikan ampun bagi pemain pungli.

 

Hadi mengatakan pihaknya akan menindak tegas oknum pegawainya yang melakukan dugaan pungutan liar (pungli) pada program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Ia pun tak segan akan memecat pegawai terbukti bersalah.

 

Hadi mengakui, beberapa modus pungli di BPN sudah dianalisa. Pungli kata dia, seperti pengukuran, penertiban sartifikat hingga memainkan peta lokasi tanah.

 

penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan di Indonesia, Menteri ATR/Kepala BPN terus melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan beberapa pimpinan kementerian/lembaga. Kali ini, Menteri ATR/Kepala BPN melanjutkan langkah koordinasinya dengan melakukan pertemuan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko pada Jumat (08/07/2022).

Pertemuan ini sebagai langkah percepatan penyelesaian konflik agraria yang terkait dengan aset BUMN, salah satunya yaitu PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Kementerian ATR/BPN bersama Kementerian BUMN dan KSP menyusun strategi terkait dengan skema penyelesaian sengketa dan konflik.

Diharapkan perlahan persoalan tanah tersebut bisa dicarikan solusinya secara bersama tanpa merugikan pihak mana pun. “Dalam hal ini, saya melakukan pendalaman dengan konsolidasi antar kementerian/lembaga yaitu dengan BUMN dan KSP,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN.

“Harapannya kedua pertemuan tersebut akan membuahkan solusi bagi semua pihak, kesejahteraan masyarakat tercipta dan aset BUMN tetap terjaga,” tambahnya.

Salah satu upaya dalam menghindari terjadinya sengketa dan konflik pertanahan, Menteri ATR/Kepala BPN mengutarakan kepada Menteri BUMN agar dapat bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam menjaga asetnya di lapangan. “Penjagaan aset bisa dengan bekerja sama dengan Polri dan aparat penegak hukum,” tuturnya.

Baca juga:  Bank JATIM dan Bank NTB jalin kolaborasi melalui pembentukan kelompok usaha bank

Adapun dalam pertemuan ini, Menteri ATR/Kepala BPN didampingi oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Yulia Jaya Nirmawati.

 

(Red/Tim-Biro Pusat Sitijenarnews)

error: