Sitijenarnews.com Jakarta Jum’at 15 Juli 2022; Keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua terlihat sampai berani melanggar aturan privasi. Namun berharap agar keadilan ditegakkan, keluarga Brigadir Yosua sengaja menyebarkan foto luka sayatan di tubuh ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Keluarga Brigadir Yosua bak menabuh genderang perang.
Yang mana Penyebab tewasnya Brigadir J alias Nopryansyah Hutabarat masih menjadi misteri. Pihak keluarga merasa ada kejanggalan dari kematian Brigadir J, terlebih soal luka-luka yang ada di tubuh Brigadir J.
Hingga saat ini pihak keluarga masih mengharapkan kasus ini terungkap secara terang benderang. Pasalnya Brigadir J disebut tewas akibat baku tembak dengan rekan seprofesinya, sementara ditemukan pula luka sayat senjata tajam.
Beredar foto penampakan luka tembak yang sudah menghitam di tangan Brigadir J seperti yang dilihat tim Investigasi dari Awak Media Sitijenarnews.com pada unggahan di media sosial milik tante dari Brigadir J yakni Rohani Simanjuntak, Jumat (15/7/2022) siang ini.
Yang mana Foto tersebut memperlihatkan luka lubang bekas tembakan di tangan kiri Brigadir J, yang mulanya tertutup sarung tangan jenazah.
Diberitakan sebelumnya, keluarga menyebut kecurigaannya bermula dari adanya darah keluar dari jari kelingking tangan kiri.
“Pada hari minggu pagi, jam 10 pagi, kami melihat ada darah keluar dari jari kelingking tangan kiri anak kami. Di situlah kami curiga,” kata Rohani Simanjuntak kepada wartawan, Selasa (12/7/2022).
Rohani begitu curiga, lantaran melihat jasad kemenakannya terdapat luka-luka dan bekas luka sayatan senjata tajam.
“Kenapa dibilang baku tembak? Ternyata ada luka-luka lagi, makanya kami buka bajunya. Ternyata di dalam tubuhnya ada tembakan, di dada sebelah kanan, satu di sini (leher), di sini (dada), tangan ada tembakan, jari sebelah kiri patah. Terus ada luka di jari kelingking. Kaos kakinya kami buka, ada benda senjata tajam. Di mata sebelah kanan ada luka senjata tajam,” ucap Rohani.
Yanga mana Pihak keluarga berharap kasus kematian Brigadir J alias Nopryansyah Yoshua Hutabarat terungkap secara terang benderang. Pihak keluarga masih merasa ada yang janggal dari kasus kematian Brigadir J, terlebih soal luka-luka yang ada di tubuh jenazah Brigadir J.
Diberitakan bahwa Brigadir J tewas akibat baku tembak dengan rekan sejawatnya, namun pihak keluarga tidak percaya dengan keterangan yang beredar. Pasalnya keluarga menemukan lebam dan luka sayat pada wajah hingga tubuh Brigadir J.
Kemudian beredar foto penampakan luka-luka Brigadir J seperti yang dilihat tim Pantau.com pada unggahan di media sosial Facebook milik tante dari Brigadir J yakni Rohani Simanjuntak, Jumat (15/7/2022).
Foto tersebut memperlihatkan terdapat luka sayat pada kaki Brigadir J di dekat mata kaki dalam. Selain itu, terlihat juga lebam yang melebar di sekitar punggung kaki yang mulanya tertutup celana dan kaus kaki.
Diberitakan sebelumnya, keluarga menyebut kecurigaannya bermula dari adanya darah keluar dari jari kelingking tangan kiri.
“Pada hari minggu pagi, jam 10 pagi, kami melihat ada darah keluar dari jari kelingking tangan kiri anak kami. Di situlah kami curiga,” kata Rohani Simanjuntak kepada wartawan
Rohani begitu curiga, lantaran melihat jasad kemenakannya terdapat luka-luka dan bekas luka sayat senjata tajam.
“Kenapa dibilang baku tembak? Ternyata ada luka-luka lagi, makanya kami buka bajunya. Ternyata di dalam tubuhnya ada tembakan, di dada sebelah kanan, satu di sini (leher), di sini (dada), tangan ada tembakan, jari sebelah kiri patah. Terus ada luka di jari kelingking. Kaos kakinya kami buka, ada luka sayat benda senjata tajam. Di mata sebelah kanan ada luka senjata tajam,” ucap Rohani.
(Red/Tim-Biro Pusat Sitijenarnews)