Sitijenarnews.com Lumajang Jatim Senin 12 September 2022; Raut wajah Bupati Lumajang, Thoriqul Haq terlihat emosional saat menghadiri rapat Raperda anggaran APBD tahun 2022 di ruang paripurna DPRD Lumajang, Senin (12/9/2022).
Orang nomor satu di Lumajang itu terlihat kaget usai mendengar keputusan Anang Ahmad Syaifuddin mundur dari jabatan Ketua DPRD Lumajang.
Ekspresi itu semakin terlihat jelas ketika Thoriqul Haq melakukan sambutan di atas podium.
Pria yang karib disapa Cak Thoriq itu, di tempat tersebut, usai mengucapkan salam langsung memimpin pembacaan Pancasila untuk diucapkan bersama-sama.
Sebanyak 36 anggota dewan, serta jajaran forkopimda sontak langsung berdiri dari kursi. Tubuh mereka menunjukkan sikap siap. Mereka terlihat kompak menirukan pembacaan teks 5 butir Pancasila dari Bupati Thoriqul Haq.
“Kita semua telah membayar atas kesalahan, kekhilafan yang tentu tidak disengaja oleh sahabat saya Ketua DPRD Lumajang. Saya Bupati Lumajang memimpin membayar kekhilafan itu kepada seluruh masyarakat,” tegasnya.
Seperti Diberitakan sebelumnya oleh Sitijenarnews, Anang Ahmad Syaifuddin mundur dari jabatan Ketua DPRD Lumajang tanpa melalui hasil musyawarah organisasi politiknya di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Oleh karena itu, Thoriqul Haq yang termasuk anggota partai tersebut terlihat kaget saat mendengar keputusan Anang Ahmad Syaifuddin mundur dari jabatan.
Wakil Ketua DPRD Lumajang, Bukasan mengaku sangat menyayangkan keputusan Anang Ahmad Syaifuddin mundur dari jabatan.
Menurutnya, keputusan tersebut di luar dugaan seluruh anggota DPRD Lumajang. Baginya, salah membaca teks Pancasila terjadi pada semua orang jika dilafalkan dalam kondisi tertekan.
“Prosesnya ini masih panjang. Partai politik harus mengajukan pergantian. Kemudian tahapan berikutnya badan musyarawah, dan paripurna. Lalu hasil paripurna dikirimkan ke gubernur,” pungkasnya.
Sebelumnya, Anang Ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD Lumajang tiba-tiba mengumumkan mundur dari jabatannya, saat rapat DPRD Lumajang dengan agenda pembahasan Raperda anggaran APBD tahun 2022, Senin (12/9/2022).
Pengunduran diri ini merupakan buntut karena Anang Ahmad Syaifuddin salah melafalkan lima butir Pancasila saat menemui massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yang menggelar demo menolak kenaikan harga BBM di Kantor DPRD Lumajang.
Anang Ahmad Syaifuddin saat itu dua kali gagal membacakan lima butir teks Pancasila secara sempurna.
“Saya minta maaf ke seluruh masyarakat dan anggota DPRD Lumajang, pemerintah, atas insiden tidak hafalnya saya melafalkan Pancasila. Apapun keadaan saya, saya merasa itu tidak pantas dilakukan atau terjadi pada ketua DPRD di manapun atau siapapun itu,” ujar Anang Ahmad Syaifuddin.
Menurut Anang, tindakan mundur dari jabatan ketua DPRD ini merupakan keputusan final yang diambil dari pikiran dan hati nuraninya sendiri.
(Red/Tim-Biro Sitijenarnews Lumajang Jatim)