Terlibat dalam Pusara Kasus Pembunuhan Brigadir J. Nasib AKBP Ridwan Soplanit dipastikan akan Seperti AKBP Brotoseno

Sitijenarnews.com jakarta senin 8 Agustus 2022; AKBP Ridwan Soplanit bisa saja bernasib sama seperti AKBP Brotoseno yang akhirnya brujung dipecat dengan tidak hormat.

Dok Fhoto Kolase, AKBP Brotoseno (kiri) dan AKBP Ridwan Soplanit (kanan). Akankah keduanya bernasib sama di sidang Komite Kode Etik Polri yakni diputus pemberhentian tidak dengan hormat.?

Namun Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan itu masih harus melewati beberapa tahapan sidang kode etik dulu.

 

AKBP Ridwan Soplanit tercebur dalam pusaran dugaan pelanggaran kode etik pada kasus pembunuhan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

 

Ia diumumkan bersama 24 polisi lain sebagai pihak yang tengah dalam pemeriksaan Inspektorat Khusus (Irsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Irsus dibentuk untuk menangani pelanggaran kode etik pada kasus Brigadir J.

Bahkan, AKBP Ridwan Soplanit sudah dicopot dari jabatan Kasat Reskrim dan dimutasi menjadi Perwira Menangah Pelayanan Markas (Pamen Yanma) Polri sesuai Surat Telegram Kapolri nomor ST/1628/VIII/KEP/2022 tanggal 4 Agustus 2022.

AKBP Ridwan Soplanit diduga tidak profesional atau melanggar kode etik pada saat menangani olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus Brigadir J.

Sebelum dicopot sebagai Kasat Reskrim Polres Jaksel, AKBP Ridwan Soplanit termasuk salah satu yang paling aktif dalam proses penyelidikan kasus kematian Brigadir J.

Gerak-geriknya di TKP pembunuhan Brigadir J cukup menonjol.

AKBP Ridwan Soplanit mendampingi para petinggi Polri yang juga hadir dalam beberapa kali olah TKP.

Dalam beberapa kesempatan ia terlihat sibuk memanggil dan memerintahkan anak buahnya.
AKBP Ridwan Soplanit juga sempat mendampingi Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto saat meninjau TKP pada Senin (18/7/2022) sore hingga malam.
Selain itu, AKBP Ridwan Soplanit dan sejumlah anggota Polres Metro jakarta Selatan juga hadir ketika prarekonstruksi kasus Brigadir J, Sabtu (23/7/2022).
Namun, AKBP Ridwan Soplanit tak terlihat di rumah dinas Ferdy Sambo ketika Tim Khusus (Timsus) bentukan Kapolri melakukan pendalaman hasil uji balistik, Senin (1/8/2022).
Terlepas dari pencopotannya, AKBP Ridwan Soplanit mencatatkan sejumlah prestasi selama menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Di bawah kepemimpinannya, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap tukang siomay bernama Kusni alias Tebet yang mencabuli bocah perempuan berinisial ZAF (6).
Ia juga mengungkap kasus pembunuhan koki muda bernama Fiky Firlana (22) yang jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Penetapan tersangka terhadap 6 karyawan Holywings Indonesia terkait kasus dugaan penistaan agama juga dilakukan Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan di masa kepemimpinan AKBP Ridwan Soplanit.
Selain AKBP Ridwan Soplanit, ada juga seorang perwira pertama Polres Metro Jakarta Selatan yang ikut dimutasi Kapolri.
Ia adalah AKP Rifaizal Samual, yang sebelumnya menjabat Kanit 1 Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Sejauh ini ada empat polisi yang diisolasi selama 30 hari oleh penyidik Bareskrim di ruangan khusus terkait kasus kematian Brigadir J.

Keempat polisi itu diduga paling awal tahu soal TKP penembakan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.

Baca juga:  Wau Mantab Bos Kuh; Gubernur Bali Kini Mulai Kenalkan ARAK BALI Keseluruh dunia dengan Ciri khas dan Tampilan Barunya

“Dari 25 personel yang diperiksa, 4 kami masukkan dalam ruangan khusus selama 30 hari ke depan,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menjelaskan update penanganan kasus kematian Brigadir J di Mabes Polri, Kamis (4/8/2022) malam.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebutkan keempat personel itu berasal dari perwira menengah dan perwira pertama Polri.

Tiga perwira berasal dari Polres Metro Jakarta Selatan dan satu perwira dari Polda Metro Jaya.

“Yang diamankan tiga orang itu dari Jakarta Selatan semuanya. Nanti saya sampaikan datanya.”

“Satu lagi saya infokan nanti, dari Penyidik Polda Metro,” kata Dedi kepada wartawan.

.Namun dia tak membeberkan identitas keempat polisi yang ditempatkan di sel khusus itu.

“Yang ditempatkan di tempat khusus, sementara ini ya, karena ini kan masih berproses, pangkatnya pama (perwira pertama) dan pangkat pamen (perwira menengah),” ujarnya.

Bila mengacu pada telegram rahasia Kapolri atas mutasi personel terkait kasus Brigadir J, dari 15 nama personel, ada 1 perwira menengah dan 1 perwira pertama dari Polres Metro Jakarta Selatan.

(Red/Tim-Biro Pusat Sitijenarnews)

error: