Sitijenarnews.com Ketah Suboh kabupaten Situbondo, Selasa 9 September 2025 ; Jagat Media sosial digemparkan oleh beredarnya sebuah video menyentuh hati dari seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Situbondo yang tengah berada di Malaysia. Dalam rekaman itu, tampak seorang perempuan paruh baya yang mendampingi saudaranya, Asnari, yang sakit keras dan hanya bisa terbaring lemah. Dengan penuh haru, ia meminta bantuan agar saudaranya segera bisa dipulangkan ke tanah air.
Dalam pernyataannya, keluarga tersebut tidak hanya menyebut Presiden Republik Indonesia, tetapi juga meminta langsung perhatian dari anggota DPR RI H. Nasim Khan serta Bupati Situbondo.

“Saya ada di Malaysia sama saudara saya Asnari. Minta tolong Presiden Republik Indonesia, Bapak Nasim Khan DPR RI, Bapak Bupati Situbondo. Saudara saya sakit, mohon dipulangkan ke Indonesia untuk bertemu keluarganya. Terima kasih Bapak Presiden, Bapak Bupati, dan Nasim Khan,” ucapnya dalam video.
Rekaman itu sontak menjadi perhatian publik, termasuk Nasim Khan yang langsung merespons cepat. Anggota DPR RI dari Fraksi PKB tersebut segera menginstruksikan Tim Nasim Khan Indonesia (NKI) untuk turun ke lapangan, menemui keluarga TKI di Desa Ketah, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo.
“Hari ini Tim NKI bersama Kepala Desa Ketah sudah berkunjung ke rumah keluarga Ibu Asnari di Kampung Pesisir Desa Ketah, Kecamatan Suboh,” jelas Nasim Khan melalui pesan WhatsApp kepada awak media, Selasa (9/9/2025).
Kehadiran Tim NKI di kediaman keluarga disambut penuh haru. Keluarga Asnari menyampaikan terima kasih atas perhatian dan langkah cepat yang dilakukan. Mereka berharap tindak lanjut ini bisa segera membuahkan hasil agar Asnari dapat kembali ke tanah kelahirannya.

Nasim Khan menegaskan, pihaknya tidak akan tinggal diam dan akan terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar RI di Malaysia, serta Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
“Ini bentuk komitmen kami hadir untuk masyarakat, terutama dalam masalah kemanusiaan. Kami ingin memastikan keluarga mendapat pendampingan yang tepat. Kami akan maksimal memperjuangkan agar TKI asal Situbondo ini bisa pulang dan berkumpul dengan keluarganya. Sebelumnya kasus serupa juga pernah viral menimpa TKI asal Bondowoso, dan Alhamdulillah sudah berhasil dipulangkan,” tegasnya.
Sementara itu, Beni Kurniawan dari Tim NKI membenarkan langkah cepat yang mereka ambil pasca mendapat instruksi dari Bang Nasim. “Alhamdulillah hari ini kami sudah mendatangi rumah keluarga Ibu Asnari dan juga bertemu Kades Suboh. Semoga ada titik terang sehingga beliau bisa segera kembali ke Situbondo dan berkumpul dengan keluarga,” ungkapnya.
Lebih jauh, salah satu anggota Tim NKI yang ikut mendampingi mengungkapkan bahwa proses ini membutuhkan perhatian khusus. “Kami sudah melaporkan dan menindaklanjuti ke Kedubes RI di Malaysia untuk mengecek langsung kondisi Ibu Asnari. Beliau ini TKI ilegal dan kondisinya sakit parah, jadi harus ada prosedur yang ditempuh. Kami mohon doa agar semua proses berjalan lancar,” jelasnya.
Kasus ini kembali membuka mata publik mengenai kompleksitas persoalan TKI di luar negeri, terutama mereka yang berstatus tidak resmi. Peran aktif pemerintah, wakil rakyat, hingga dukungan masyarakat menjadi kunci agar permasalahan kemanusiaan seperti ini dapat segera ditangani.
Kini, harapan keluarga dan masyarakat Situbondo bertumpu pada kerja keras Tim NKI bersama pemerintah pusat untuk memulangkan Asnari, sehingga ia dapat kembali menghirup udara kampung halaman serta melepas rindu bersama keluarga yang telah lama menanti.
(Red/Tim-Biro Siti Jenar Group Multimedia Besuki Situbondo Jatim)